pertumbuhan ekonomi
berpengaruh signifikan
terhadap kemiskinan.
C. Hipotesis dan Kerangka Berpikir
1. Kerangka Pemikiran
Dalam penelitian ini terdapat empat variabel bebas Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, Belanja Pemerintah dan Investasi yang
mempengaruhi tingkat kemiskinan. Untuk memudahkan kegiatan penelitian yang akan dilakukan serta untuk memperjelas alur pemikiran
dalam penelitian yang akan dilakukan serta untuk memperjelas alur
pemikiran dalam penelitian ini, adalah: Gambar 2.3 : Kerangka Pemikiran
Pertumbuhan ekonomi indikator yang berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan. Semakin tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi
maka diharapkan Pendapatan Nasional dapat menyebar secara merata Pertumbuhan
Ekonomi Pengangguran
Belanja Pemerintah
Tingkat Kemiskinan
Investasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kepada seluruh lapisan masyarakat terutama untuk masyarakat miskin sehingga dapat mengurangi tingkat kemiskinan.
Pengangguran pada suatu daerah dapat menimbulkan berbagai masalah ekonomi yang pada akhirnya menjadi penyebab terjadinya
kemiskinan, Tingkat pengangguran akan mempengaruhi tingkat
kemikiskinan. Belanja
pemerintah merupakan
salah satu
faktor yang
mempengaruhi jumlah penduduk miskin. Dengan program yang tepat sasaran atau pengalokasian dana yang termasuk pengeluaran pemerintah
maka kemiskinan semakin berkurang di Indonesia. Investasi yang banyak di berbagai daerah di Indonesia, maka
semakin banyak lowongan pekerjaan yang terbuka dan masyarakat semakin produktif, sehingga akan berpengaruh pada tingkat kemiskinan.
Semakin tinggi laju investasi langsung makan kemiskinan semakin menurun.
2. Hipotesis
a Ada pengaruh signifikan antara pertumbuhan ekonomi terhadap
tingkat kemiskinan di Indonesia.
b Ada pengaruh signifikan antara pengangguran terhadap tingkat
kemiskinan di Indonesia.
c Ada pengaruh signifikan antara belanja pemerintah tingkat
kemiskinan di Indonesia.
d Ada pengaruh signifikan antara investasi terhadap tingkat kemiskinan
di Indonesia.
100
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Menurut Arikanto 2010: 17, penelitian ex post facto atau penelitian variabel masa
lalu adalah penelitian tentang variable yang kejadiannya sudah terjadi sebelum penelitian dilaksanakan.
Menurut Nazir 2014:60, penelitian ex post facto adalah penyelidikan secara empiris yang sistematik, dimana peneliti, tidak
mempunyai kontrol langsung terhadap variabel-variabel bebas independent variabels karena manifestasi fenomena telah terjadi atau karena fenomena
sukar dimanipulasikan. Inferensi tentang hubungan antarvariabel dibuat tanpa intervensi langsung tetapi dari variasi yang seiring concomitant variation
dari variabel bebas dengan variabel dependen Kerlinger, 1973 dalam Kuncoro 2014: 60. Secara explanasinya, penelitian ini termasuk penelitian
asosiatif, karena studi ini menguraikan pengaruh tingkat pertumbuhan ekonomi, pengangguran, dan investasi terhadap tingkat kemiskinan di
Indonesia.
B. Sumber dan Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang tidak dihimpun secara langsung, tetapi diperoleh
dari pihak kedua Riduan : 2004, dalam Barika : 2013. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari publiksi Badan Pusat Statistik BPS, Data