7 Melakukan Revisi Kinerja Portofolio
Tahap ini merupakan tindak lanjut dari tahap evaluasi kinerja portofolio. Dari hasil evaluasi inilah selanjutnya dilakukan revisi
perubahan terhadap efek-efek yang membentuk portofolio tersebut jika dirasa bahwa komposisi portofolio yang sudah
dibentuk tidak sesuai dengan tujuan investasi, misalnya rate of return-nya lebih rendah dari yang disyaratkan. Revisi tersebut bisa
dilakukan secara total, yaitu dilakukan likuiddasi atas portofolio yang ada, kemudian dibentuk portofolio yang baru. Atau dilakukan
secara terbatas, yaitu dilakukan perubahan atas proporsikomposisi dana yang dialokasikan dalam masing-masing efek yang
membentuk portofolio tersebut.
b. Pengaruh Investasi terhadap Tingkat Kemiskinan
Menurut Noor 2015:47, pada dasarnya, hampir semua bentuk investasi bermanfaat bagi kepentingan publik atau umum
karena investasi menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Investasi juaga membuka lapangan pekerjaan
bagi masyarakat. Contohnya adalah investasi dibidang pendidikan dan sumber daya manusia, investasi dibidang kesehatan, investasi
dibidang infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan, pasar, dan sebagainya, dan investasi lainnya yang bermanfaat bagi
masyarakat luas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut Siregar Wahyuniarti 2008 :25, Kemiskinan adalah situasi dimana pendapatan tahunan individu disuatu
kawasan tidak dapat memenuhi standar pengeluaran minimum yang dibutuhkan individu untuk dapat hidup layak dikawasan
tersebut. Secara umum, kemiskinan adalah keadaan ataupun kondisi dimana seseorang tidak memilki kemampuan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya, dalam hal ini kebutuhan sandang, pangan, dan papan.
Menurut Noor 2015:48, investasi dilakukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan keinginan masyarakat, yaitu
baik individu, kelompok, bahkan negara. Dengan demikian, investasi diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,
berupa sumber nafkah atau pendapatan untuk membeli barang dan jasa yang diperlukannya. Investasi juga menghasilkan nilai
tambah, yang meripakan balas jasa produksi, sekaligus sebagai sumber pendapatan ataua kesejahteraan masyarakat.
Menurut Sukirno 2000, kegiatan investasi memungkinkan suatu masyarakat terus menerus meningkatkan kegiatan ekonomi
dan kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan nasional dan meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat. Peranan ini
bersumber dari tiga fungsi penting dari kegiatan investasi, yakni : 1 investasi merupakan salah satu komponen dari pengeluaran
agregat, sehingga kenaikan investasi akan meningkatkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
permintaan agregat, pendapatan nasional serta kesempatan kerja, 2 pertambahan barang modal sebagai akbibat dari investasi akan
menambah kapasitas produksi, 3 investasi selalu di ikuti oleh
perkembangan teknologi.
Peningkatan investasi dapat mengurangi pengangguran melalui penciptaan lapangan kerja. Peningkatan investasi juga
dapat meningkatkan pendapatan masyarakat akan meningkat. Dengan meningkatnya lapangan pekerjaan dan pendapatan
masyarakat, akan mengurangi jumlah masyarakat yang berada di garis kemiskinan. Dengan demikian masyarakat yang berada di
garis kemiskinan tadi dapat meningkatkan gizi, pendidikan bagi anak-anak, dan dapat menabung untuk masa depan Adventuna
2012. Gambar 2.2 : Investasi dan Kesejahteraan Masyarakat Noor 2015.
Menghasilkan Investasi dan Kesejahteraan Masyarakat
Investasi Produksi 1.
Modal 2.
Tenaga Kerja 3.
Faktpr Produksi Lainnya
4. Enterpreneurship
Balas Jasa Nilai Tambah
1. Balas Jasa Uang
2. Upah dan Gaji
3. Sewa
4. Surplus Usaha
Penggunaan faktor produksi melalui aktivitas masyarakat dibidang ekonomi menghasilkan balas jasa faktor produksi menghasilkan nilai tambah.
B. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.2 : Ringkasan Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Judul Penelitian Variabel
Metode Hasil Penelitian
1 Helmi
Winda Wati 2015
Analisis Pengaruh
Belanja Modal Daerah, Investasi, Dan Indeks