Hasil Skor Tiap Item Tingkat Kemandirian Pilihan Karier Siswa SMK

Dari yang terdapat dalam tabel dan grafik di atas menunjukkan bahwa item dengan skor yang berada dalam kategori sangat tinggi berjumlah 27 64,2 item, item dengan skor yang berada dalam kategori tinggi berjumlah 15 35,7 item, dan tidak ada satupun item yang berada dalam kategori sedang, rendah dan sangat rendah. Secara keseluruhan menunjukan bahwa ketercapaian semua aspek kemandirian pilihan karier dalam penelitian ini termasuk dalam kategori sangat tinggi. Penghitungan skor di atas terlihat bahwa terdapat 27 butir item atau 64,2 yang termasuk dalam kategori sangat tinggi dan terdapat 15 butir item atau 35,7 yang termasuk dalam kategori tinggi. Tidak ada aspek yang termasuk dalam kategori sedang, rendah dan sangat rendah. Oleh karena itu, item-item yang teridentifikasi dalam kategori tinggi akan diambil skor yang paling bawah yaitu 10 kebawah untuk digunakan menjadi dasar membuatan usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial karier, khususnya untuk meningkatkan kemandirian pilihan karier siswa dalam memasuki dunia. Item-item yang masuk dalam kategori 10 terendah, diuraikan pada tabel berikut ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 13 Item-item Pernyataan yang Tergolong dalam Kategori Rendah No Aspek Indikator No. Item dan Pernyataan 1 2. Menggunakan strategi untuk mencapai tujuan karier yang sesuai dengan potensi diri. Mengidentifikasi Tujuan Karier. 30. Jurusan yang saya pilih sekarang sesuai dengan bidang kerja yang saya cita- citakan. 2 2. Menggunakan strategi untuk mencapai tujuan karier yang sesuai dengan potensi diri. Mendapatkan Informasi Karier. 23. Saya berusaha mencari informasi pekerjaan yang saya minati dengan bertanya kepada orang tua. 3 1. Menguasai keterampilan untuk menggali informasi kerja yang sesuai dengan pengetahuan diri sebagai dasar pengambilan keputusan karier. Membangun Kesiapan Pekerjaan. 21. Saya berusaha membangun sikap positif pada pekerjaan yang saya minati sebagai pembelajaran ketika saya memasuki dunia kerja. 4 2. Menggunakan strategi untuk mencapai tujuan karier yang sesuai dengan potensi diri. Mendapatkan Informasi Karier. 27. Saya berusaha mencari informasi pekerjaan yang saya minati dengan bertanya kepada orang yang bekerja dibidang pekerjaan tersebut. 5 1. Menguasai keterampilan untuk menggali informasi kerja yang sesuai dengan pengetahuan diri sebagai dasar pengambilan keputusan karier. Membangun Kesiapan Pekerjaan. 22. Saya berusaha sebaik mungkin mengelola kemampuan saya dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. 6 1. Menguasai keterampilan untuk menggali informasi kerja yang sesuai dengan Membangun Kesiapan Pekerjaan. 10. Saya selalu belajar bertanggungjawab dalam mengerjakan setiap hal karena sikap tanggungjawab PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pengetahuan diri sebagai dasar pengambilan keputusan karier. sangat penting dalam dunia kerja. 7 1. Menguasai keterampilan untuk menggali informasi kerja yang sesuai dengan pengetahuan diri sebagai dasar pengambilan keputusan karier. Membangun Kesiapan Pekerjaan. 20. Saya selalu belajar mengevaluasi hal-hal yang saya kerjakan karena hal itu diperlukan di dunia kerja. 8 2. Menggunakan strategi untuk mencapai tujuan karier yang sesuai dengan potensi diri. Mendapatkan Informasi Karier. 28. Saya berusaha menggali informasi tentang pekerjaan yang saya minati dengan membaca majalahsurat kabarradiotelevisi. 9 1. Menguasai keterampilan untuk menggali informasi kerja yang sesuai dengan pengetahuan diri sebagai dasar pengambilan keputusan karier. Membangun Kesadaran Karier. 1. Saya Selalu disiplin mencari informasi bidang-bidang pekerjaan lapangan dan kantor. 10 1. Menguasai keterampilan untuk menggali informasi kerja yang sesuai dengan pengetahuan diri sebagai dasar pengambilan keputusan karier. Membangun Kesadaran Karier. 2. Saya mengembangkan minat-bakat sesuai dengan bidang kerja yang saya minati. Bebarapa item-item di atas adalah yang teridentifikasi 10 terendah pada aspek Menguasai keterampilan untuk menggali informasi kerja yang sesuai dengan pengetahuan diri sebagai dasar pengambilan keputusan karier dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Menggunakan strategi untuk mencapai tujuan karier yang sesuai dengan potensi diri. sehingga diperlukan untuk membuat topik-topik bimbingan agar mampu meningkatkan kemandirian pilihan karier siswa SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten Kelas XII Tahun Ajaran 20152016.

B. Pembahasan

Kemandirian pilihan karier siswa merupakan sikap psikologi siswa yang tumbuh pada masa perkembangan dimana dirinya mampu untuk memahami diri dan kemampuannya agar dapat memecahkan dan mengambil keputusan yang menyangkut pekerjaan, jabatan dan masa depannya terhadap karier yang akan dipilih supaya mampu memenuhi kebutuhan dan tanpa bergantung dari orang lain Arifah, 2001. Dalam hal ini kemandirian pilihan karier diartikan sebagai kondisi siswa yang mampu untuk memilih karier atas kemampuan diri dan tidak bergantung pada orang lain, memiliki rasa kemantapan diri dalam memilih karier yang menjadi pilihannya, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap karier yang akan ditekuni, agar masa depan kariernya sesuai dengan yang diharapkan siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang tergambar dalam tabel 11, terdapat 64 siswa 62,1 yang memiliki tingkat kemandirian pilihan karier dalam kategori sangat tinggi, artinya siswa memiliki kemandirian memilih karier sangat bagus atau siswa mampu mengambil keputusan karier yang sesuai dengan potensi dirinya. Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi tingkat kemandirian pilihan karier siswa sangat tinggi Arifah, 2001, yaitu: siswa memiliki kebebasan dalam memilih karier, jadi siswa tidak ada rasa terkekang, rasa terbebani dan tidak adanya pengaruh orang lain dalam menentukan karier mana yang harus dipilih karena pada dasarnya siswa telah memahami dirinya dan kemampuannya. Siswa memiliki kemantapan diri dalam memilih karier yaitu sikap siswa yang menunjukkan rasa percaya terhadap kemampuan yang dimiliki, merasa senang dalam menekuni bidang kejuruan dan bidang karier yang akan dipilih serta mempunyai harapan yang maju terhadap bidang kejuruan yang sedang ditekuni dan pilihan karier yang diinginkan. Siswa memiliki tanggung jawab terhadap karier yang akan dipilihnya yaitu siswa menunjukkan usaha yang sungguh-sungguh dalam nenekuni bidang kejuruan yang sedang ditekuni dan karier yang akan dipilih karena sadar akan diri dan masa depannya agar kehidupan yang akan dijalani sesuai dengan harapan yang diinginkan. Terdapat 37 siswa 35,9 yang memiliki kemandirian karier dalam kategori tinggi. Dari hasil observasi dan wawancara dengan guru BK, tingkat kemandirian piihan karier siswa kelas XII SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten yang tinggi atau baik disebabkan beberapa hal. Pertama, para siswa berani dan yakin dalam mengungkapkan pendapatnya mengenai pilihan kariernya kepada orang tua. Kedua, siswa memiliki sikap tergantung kepada diri sendiri yang tercermin dari kemampuan siswa yang berani mengambil keputusan karier berdasarkan apa yang menjadi ide mereka sendiri. Sikap bergantung pada diri sendiri terlihat dari keaktifan siswa dalam mencari berbagai informasi mengenai pekerjaan yang diminatinya dan memilih program study yang sesuai dengan bakat minat yang dimilikinya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tanpa bantuan dan pengaruh dari orang tua maupun teman. Ketiga, siswa memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan. Hal ini tercermin dari sikap siswa yang sebelum mengambil keputusan, mereka mempertimbangkan resiko yang akan muncul. Siswa juga berani menolak ide orang lain apabila ide tersebut tidak sesuai dengan dirinya. Para siswa juga akan menggunakan semua potensinya dalam merencanakan dan memutuskan studi lanjut yang akan mereka pilih. Terdapat 2 siswa 1,9 masih memiliki kemandirian pilihan karier kurang baik atau dalam kategori sedang, artinya siswa kurang memiliki kemandirian dalam pemilihan kariernya. Dari hasil wawancara dengan guru BK di SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten terungkap beberapa hal yang meenyebabkan kemandirian pilihan karier siswa kurang baik atau dalam kategori sedang. Pertama, kurangnya informasi pekerjaan yang diminati, beberapa siswa belum memiliki banyak informasi atau pandangan mengenai pekerjaan yang diminatinya hal tersebut dikarenakan siswa merasa malas dalam mencari informasi pekerjaan yang diminatinya. Kedua, siswa masih memiliki rasa ketergantungan terhadap orang tua dan orang lain. Beberapa siswa masih mengandalkan orang tua dan teman-temannya dalam mengambil keputusan pilihan kariernya. Kedua hal ini yang mengakibatkan siswa memiliki tingkat kemandirian pilihan karier yang kurang baik atau dalam kategori sedang. Selain yang telah dipaparkan di atas tidak terdapat siswa 0 yang memiliki kemandirian karier dalam kategori rendah maupun sangat rendah.