Aspek-aspek kemandirian pilihan karier

sangat tertarik dengan pekerjaan itu karena gaji yang ditawarkan cukup tinggi. Tetapi setelah ditelusuri bidang pekerjaan yang ditawarkan tidak sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Kemudian siswa memutuskan untuk tidak mengambil tawaran pekerjaan tersebut karena itu tidak sesuai dengan minatnya dan potensi dirinya.

B. Konsep Remaja

1. Pengertian Remaja

Istilah remaja berasal dari bahasa Latin adolescence yang berarti “tumbuh atau tumbuh untuk mencapai kematangan”. Perkembangan lebih lanjut, istilah adolescence sesungguhnya memiliki arti yang luas, mencangkup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik Hurlock, 1991. Jadi dapat dikatakan bahwa remaja adalah individu yang sedang bertumbuh untuk mencapai kematangan baik secara mental, emosional, sosial, dan fisik. Masa remaja, menurut Mappiare 1982, berlangsung antara umur 12 sampai 21 tahun bagi wanita dan 13 sampai 22 tahun bagi pria. Rentan usia remaja ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu usia 1213 tahun sampai 1718 tahun adalah remaja awal, dan usia 1718 tahun sampai 2122 tahun adalah remaja akhir. Pada usia ini, umumnya remaja sedang duduk di bangku sekolah menengah.

2. Tugas Perkembangan Remaja

Menurut Havighurst dalam Hurlock, 1991 ada beberapa tugas perkembangan pada masa remaja yang terkait dengan kemandirian dan karier, yaitu: a. Mencapai kemandirian dari orang tua dan orang dewasa lainnya. Salah satu tugas perkembangan yang harus dijalani oleh remaja yaitu mencapai kemandirian dari orangtua dan orang-orang dewasa lainnya. Mandiri disini artinya yaitu bahwa remaja haruslah mampu berfikir, melakukan dan memutuskan segala sesuatunya tanpa harus banyak bergantung pada orangtua dan orang lain disekitarnya. Salah satu bentuk kemandirian yang harus dilakukan oleh remaja yaitu siswa atau remaja mampu mandiri dalam pemilihan kariernya. b. Mempersiapkan karier ekonomi. Tugas perkembangan yang harus di capai oleh remaja selain mencapai kemandirian, yaitu mampu mempersiapkan karier ekonomi. Tugas perkembangan ini berkaitan dengan kemampuan remaja dalam berpikir dan merencanakan karier atau studi lanjutnya, sesuai dengan apa yang menjadi minat dan bakatnya. Guna memberikan bantuan berupa saran dan arahan kepada para siswa, maka diperlukan adanya layanan bimbingan karier disekolah. Layanan bimbingan karier diperlukan supaya siswa mampu merencanakan dan memutuskan apa yang menjadi minatnya, sesuai dengan kemampuan dan bakat yang ia miliki.

3. Ciri-ciri Masa Remaja

Menurut Zulkifli 2003: 65-67, ciri-ciri remaja antara lain sebagai berikut: a. Pertumbuhan fisik Pertumbuhan fisik mengalami perubahan dengan cepat, lebih cepat dibandingkan dengan masa anak-anak dan masa dewasa. b. Perkembangan seksual Seksual mengalami perkembangan yang kadang-kadang menimbulkan masalah dan menjadi penyebab timbulnya perkelahian, bunuh diri, dan sebagainya. c. Cara berfikir Remaja cenderung berpikir kausatif. Cara berpikir kausatif yaitu menyangkut hubungan sebab dan akibat. Saat remaja dilarang untuk melakukan suatu hal, maka remaja tersebut akan mempertanyakan mengapa ia tidak boleh melakukan hal tersebut. d. Emosi yang meluap-luap Keadaan emosi remaja masih labil karena erat hubungannya dengan keadaan hormon. Suatu saat ia dapat merasa sangat sedih, di lain waktu ia dapat merasa sangat marah. e. Mulai tertarik pada lawan jenis Dalam kehidupan sosial remaja, mereka lebih tertarik pada lawan jenisnya. Mereka mulai membina hubungan dengan lawan jenis dan mulai pacaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI