Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

yang sesuai kemampuannya, adanya campur tangan dari dari pihak lain seperti keluarga maupun teman sebaya, mereka juga belum mampu mengambil keputusan untuk profesi dan karier yang akan digeluti. Hal ini dikarenakan mereka belum memperoleh wawasan, pengetahuan dan informasi yang cukup untuk mengambil keputusan tentang profesi serta karier yang akan digelutinya. Dampak dari ketidakmandirian dalam memilih karier akan berakibat siswa tidak mampu di dalam belajar dan berlatih dalam membuat rencana, tidak mampu memilih alterrnatif lain, tidak mampu membuat keputusan, bertindak tidak sesuai dengan keputusannya sendiri serta tidak dapat bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dilakukannya. Dalam hal ini menggambarkan bentuk sikap dimana seorang siswa tidak mampu memahami diri, tidak mampu memahami kemampuannya, tidak dapat menemukan sendiri apa yang dilakukan, tidak dapat menentukan dalam kemungkinan-kemungkinan dari hasil perbuatannya dan tidak dapat memecahkan sendiri masalah yang dihadapinya serta akan terpengaruh dan meminta bantuan kepada orang lain. Berdasarkan fenomena yang ada, banyak ditemukan siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan SMK ketika mencari pekerjaan dan memilih jurusan di perguruan tinggi tidak disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki. Akibatnya dengan kondisi demikian banyak lulusan dari SMK yang tidak optimal dalam mengeluarkan kemampuan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang dimiliki karena kurangnya pemahaman diri terhadap kemampuan yang dimiliki dalam karir, adanya rasa ketidakpuasan dalam bekerja dan cenderung semaunya saja. Data yang peneliti dapatkan yaitu dari hasil observasi dan wawancara saat melaksanakan PPL di SMK X Yogyakarta. Peneliti melakukan wawancara dengan beberapa siswa kelas XII, dan peneliti mendapatkan data bahwa dari 10 siswa yang diwawancarai hampir 50 merasa bahwa dia sudah salah masuk jurusan. Mereka merasa bahwa jurusan mereka saat ini bukanlah apa yang menjadi minatnya, dan akibatnya mereka menjadi tidak serius dalam belajar. Banyak diantara siswa yang merasa salah masuk jurusan karena sewaktu memilih jurusan di SMK, mereka masih mengikuti keinginan orang tua dan juga terpengaruh dengan teman-temannya meskipun jurusan tersebut tidak sesuai dengan minatnya. Data lain yang peneliti dapatkan melalui wawancara dengan guru BK SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten, pada tahun 20132014 terdapat 90 anak yang langsung bekerja dan 80 anak melanjutkan ke perguruan tinggi sedangkan pada tahun 20142015, 40 siswa melanjutkan keperguruan tinggi dan 60 siswa langsung bekerja. Banyak siswa yang melanjutkan keperguruan tinggi dan mengambil jurusan tidak sesuai dengan jurusan yang mereka ambil ketika duduk di bangku SMK. Ada yang mengambil pendidikan sejarah, pendidikan matematika, pendidikan bahasa Indonesia, teknik mesin, dan lain-lain. Lulusan SMK PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pangudi Luhur Leonardo yang melanjutkan ke perguruan tinggi sebagian besar menajutkan di Universitas Sanata Dharma, Politeknik Mekatronika, ATMI, dan universitas lain di Yogyakarta. Sedangkan yang langsung bekerja sebagian besar di perusahaan teknik industri wilayah Jabodetabek. Melalui hasil wawancara peneliti dengan guru BK, Guru BK menceritakan ada salah seorang anak lulusan dari SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten yang telah bekerja di salah satu perusahaan di Jabodetabek yang merasa tidak nyaman dengan pekerjaannya. Anak tersebut meninggalkan pekerjaannya dan menghilang tanpa kabar. Perusahaan tempat dia bekerja menghubungi guru BK SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten dan menceritakan bahwa si anak kabur meninggalkan pekerjaannya. Setelah diselidiki ternyata si anak sudah berada di rumahnya. Anak tersebut merasa tidak nyaman dengan pekerjaannya karena ada beberapa hal, antara lain jauh dari orang tua, tidak terbiasa hidup sendiri dan tidak nyaman dengan pekerjaannya karena menurut si anak pekerjaan yang dia ambil tidak sesuai dengan potensi dirinya sehingga dia tidak dapat bekerja secara optimal. Selain itu beberapa siswa juga sering mendatangi guru BK untuk konsultasi dan mencari informasi pekerjaan dan universitas. Kebanyakan siswa yang datang ke guru BK, mereka masih ragu dan bingung dalam menentukan pekerjaan yang sesuai dengan dirinya. Mereka belum yakin akan kemampuannya dibidang yang sedang ditekuni sekarang. Dari beberapa data yang peneliti dapatkan tersebut, dapat dilihat bahwa masih banyak siswa kurang mandiri dalam pilihan kariernya. Beberapa siswa masih sering mendatangi Guru BK untuk berkonsultasi. Selain itu, masih banyak siswa yang bingung dengan pekerjaan yang akan diambilnya setelah lulus dari SMK. Siswa yang kurang mandiri dalam pemilihan kariernya juga sering mengalami masalah, hal ini dapat dilihat dari perilaku siswa yang sering mengeluh, tidak bekerja secara optimal, kurang bertanggungjawab dengan pekerjaannya dan bahkan keluar dari pekerjaannya tersebut. Siswa yang mengalami masalah ini, disebabkan oleh ketidakpuasan dan penyesalan akan pilihan kariernya, karena terkadang siswa tersebut hanya mengikuti keinginan orang-orang terdekatnya seperti orang tua dan teman-temannya dalam mengambil pemilihan kariernya. Berdasarkan berbagai hal di atas, identifikasi mengenai tingkat kemandirian karier siswa SMK khususnya bagi siswa kelas XII SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten sangatlah penting untuk dilakukan. Berdasarkan berbagai situasi diatas, maka peneliti tertarik untuk mengangkat judul “Tingkat Kemandirian Pilihan Karier Siswa SMK Studi Deskriptif pada Siswa Kelas XII SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten Tahun Ajaran 20152016 dan Implikasinya pada Usulan Topik-Topik Layanan Bimbingan Karier ”. dalam penelitian ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Identifikasi Masalah

Berangkat dari latar belakang masalah di atas, terkait dengan tingkat kemandirian pilihan karier pada siswa SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten kelas XII tahun ajaran 20152016 dapat di- identifikasikan berbagai masalah sebagai berikut: 1. Siswa tidak mandiri dalam memilih karier yang sesuai dengan dirinya sehingga ketika bekerja dia tidak mendapatkan kepuasan. 2. Beberapa siswa tidak siap untuk bekerja. 3. Siswa lulusan SMK melanjutkan keperguruan tinggi yang tidak sesuai dengan jurusan yang mereka ambil ketika masih duduk di bangku SMK 4. Siswa ragu-ragu dengan pilihan karier atau pemilihan jurusan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. 5. Kurangnya layanan BK untuk memfasilitasi siswa SMK dalam mengambil jurusan atau pilihan karier yang sesuai dengan diri siswa.

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, fokus kajian diarahkan pada menjawab masalah- masalah mengenai tingkat kemandirian pilihan karier pada siswa SMK dan topik-topik bimbingan karier apa saja yang relevan diusulkan berdasarkan masalah yang teridentifikasi.

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. Seberapa tinggi tingkat kemandirian pilihan karier pada siswa SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten kelas XII tahun ajaran 20152016? 2. Berdasarkan hasil analisis butir item kemandirian pilihan karier siswa SMK butir instrumen mana saja yang teridentifikasi perolehan skornya rendah, sebagai dasar penyusunan topik-topik bimbingan karier?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Mendeskripsikan tingkat kemandirian pilihan karier siswa kelas XII SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten tahun ajaran 20152016. 2. Mengidentifikasi item instrumen kemandirian pilihan karier siswa SMK yang perolehan skornya rendah sebagai dasar penyusunan topik- topik bimbingan karier di SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten.

F. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini, peneliti berharap muncul beberapa manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini memberikan informasi dan sumbangan bagi ilmu pendidikan khususnya dalam ilmu Bimbingan dan Konseling mengenai tingkat kemandirian pilihan karier siswa SMK, dan topik- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI topik layanan bimbingan karier apa saja yang relevan untuk diusulkan dalam layanan bimbingan karier. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Sekolah Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada sekolah mengenai tingkat kemandirian pilihan karier siswa kelas XII SMK Pangudi Luhur Lenardo Klaten dan hal-hal apa saja yang masih menjadi masalah para siswa terkait dengan kemandirian pilihan karier pada siswa SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten. b. Bagi Guru BK Hasil penelitian ini dapat menjadi acuhan bagi guru BK untuk lebih memahami kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh para siswa SMK Pangudi Luhur Leonardo khususnya masalah kemandirian pilihan karier. Selain itu, penelitian ini juga memberikan informasi bagi guru BK, sehingga guru BK dapat menyusun program bimbingan karier yang sesuai dengan kebutuhan dan masalah siswa terkait dengan kemandirian pilihan karier siswa. c. Bagi siswa Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk melihat seberapa tinggi tingkat kemandirian pilihan karier pada siswa SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten. Selain itu, siswa dapat mengetahui masalah apa yang masih dihadapinya untuk semakin mandiri PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI