Pentingnya Bimbingan Karier di SMK

siswa akan menjadi terarah dalam mengambil keputusan yang jelas, tepat dan bertanggung jawab terhadap karier yang akan dipilihnya nanti. c. Pelayanan kepada tamatan untuk mencari pekerjaan dan mandiri. Bagi siswa yang telah lulus, bimbingan karier memberikan pelayanan dalam memberikan informasi peluang yang ada dalam dunia kerja yang sedang membutuhkan tenaga kerjanya. Dalam hal ini siswa disalurkan melalui sekolah dan atas nama sekolah. Hal ini menjadi penting ketika siswa yang ingin langsung bekerja agar mampu tertampung dengan segera didunia kerja tanpa melalui biaya yang besar. Dengan begitu siswa tersebut akan belajar untuk hidup mandiri dan tidak tergantung pada kedua orang tuanya lagi dalam artian mampu untuk membiayai hidup dan mengatur kehidupannya sendiri setelah bekerja. Dari ketiga pentingnya pelayanan bimbingan karier di SMK, dapat diambil kesimpulannya bahwa bimbingan karier memiliki peran yang sangat penting bagi siswa SMK. Hal ini disebabkan karena siswa SMK merupakan siswa yang dididik untuk menjadi tenaga trampil didunia kerja. Dalam linngkungan kerja dituntut untuk memiliki kualitas secara materi dan psikis. Melalui bimbingan karier mampu memberikan arahan tentang pemahaman diri berkaitan dengan kemampuan diri, memberikan arahan dalam menentukan arah pilih karier yang sesuai dengan kemampuan diri sehingga diharapka mampu memberikan kepuasan dalam berkarier yang pada akhirnya memberikan tingkat kebahagiaan hidup dan berkarier. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Dalam bab ini dipaparkan mengenai Jenis Penelitian, Tempat dan Waktu Penelitian, Subyek Penelitian, Instrumen Penelitian, Validitas dan Reabilitas dan Teknik Pengumpulan Data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal angka yang diolah dengan metode statistika Azwar, 2013. Dari kedalaman analisisnya, penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian deskriptif dilakukan dengan tujuan memberikan gambaran secara sistematik dan akurat fakta serta karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu Azwar, 2003. Sejalan dengan pengertian tersebut, penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang tingkat kemandirian pilihan karier siswa kelas XII SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten. Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini, akan diusulkan topik-topik bimbingan karier untuk mengembangkan kemandirian pilihan karier siswa SMK dalam memasuki dunia kerja.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian di SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten, beralamat di Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No.30 Klaten – Jawa Tengah 57432 Telp.0272 321949 Fax.0272 327347. Berikut adalah waktu pelaksanaan penelitian: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 1 Waktu Penelitian No Waktu Agenda Keterangan 1 Februari-Maret 2016 Pembuatan kuesioner Terlaksana 2 22 Maret 2016 Penyerahan surat penelitian dan observasi Terlaksana 3 22 April 2016 Menyebarkan kuesioner pada siswa SMK dibantu oleh guru BK Terlaksana 4 Mei 2016 Mengolah data dan menguji validitas Terlaksana

C. Subyek Penelitian

Subyek pada penelitian ini yaitu siswa-siswi kelas XII SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten. Alasan peneliti memilih kelas XII sebagai subyek penelitian yaitu karena siswa-siswi kelas XII akan segera lulus dan masuk ke perguruan tinggi atau masuk kedunia kerja bagi yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Pada umumnya lulusan SMK banyak yang langsung bekerja dari pada melanjutkan keperguruan tinggi. Maka dari itu adanya penelitian ini, diharapkan nantinya siswa-siswi dapat memiliki kemandirian pilihan karier yang lebih baik lagi dalam memasuki dunia kerja. Jumlah kelas XII di SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten tahun ajaran 20152016 sebanyak tujuh kelas, yaitu kelas TITL Teknik Instalasi Tenaga Listrik sebanyak satu kelas, TMK Teknik Mekatronika sebanyak dua kelas, TP Teknik Pemesinan sebanyak dua kelas dan TKR Teknik Kendaraan Ringan sebanyak dua kelas. Penelitian ini adalah penelitaan populasi atau sampel sehingga peneliti tidak mengambil semua kelas tetapi hanya mengambil empat kelas saja sebagai sample. Rincian jumlah siswa kelas XII SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten yang diambil sebagai sample penelitian ada pada tabel 2. Tabel 2 Rincian Data Populasi Penelitian Siswa Kelas XII SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten Tahun Ajaran 20152016 Kelas Jumlah XII TMK A 19 XII TKR A 30 XII TP A 30 XII TITL 24 Total 103

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyebaran kuesionerangket. Kuesioner yang disusun peneliti mengacu pada prinsip-prinsip skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2012: 134. Pernyataan yang terdapat dalam Kuesioner Kemandirian Pilihan Karier Siswa SMK ini terdiri dari pernyataan positif atau favourable. Pernyataan positif atau favourable merupakan konsep keperilakuan yang sesuai atau mendukung atributvariabel yang diukur. Responden diminta untuk menjawab pernyataan-pernyataan yang terdapat pada Kuesioner Kemandirian Pilihan Karier Siswa SMK dengan memilih salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan dengan cara memberi tanda centang . Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban