Ciri-ciri Masa Remaja Konsep Remaja

Selain itu remaja pada tahap ini mulai mengidentikkan dirinya dengan tokoh idolanya. c. Tahap nilai umur 15-16 tahun Remaja telah mulai menganggap penting peranan nilai pribadi dalam proses pemilihan karier. Dimana anak mulai tahu akan kemampuan dirinya sendiri , sadar akan gaya hidup, dan mulai menganggap waktu adalah hal yang sangat penting. d. Tahap transisi umur 17-18 tahun Pada tahap ini remaja bergerak dari pemikiran yang masih dipinggir ke pemikiran yang lebih sentral yaitu remaja tersebut mulai berpikir cepat, konkret, dan realistis terhadap pekerjaan yang akan ditekuninya.Pada periode ini remaja telah memasuki tahap eksplorasi yaitu mencari beberapa alternatif pekerjaan yang cocok, dan tahap kristalisasi yaitu telah memilih suatu karier. Tahap akhir dari perkembangan seseorang yaitu ia telah memiliki pekerjaan yang mantap dengan tugas dan posisi yang spesifik.

C. Bimbingan Karier

1. Pengertian Bimbingan Karier

Menurut Miller dalam Roosdi Achmad Syuhada 1998:15 Bimbingan didefinisikan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu-individu dalam mencapai pemahaman dan pengarahan diri Guidance is the proces of helping individualis achieve the self understanding and self and direction sedangkan karier diartikan sebagai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI suatu rangkaian pekerjaan-pekerjaan, jabatan-jabatan dan kedudukan yang mengarah pada dunia kerja Dewa Ketut Sukardi, 1987:18, sedangkan bimbingan karier dapat didefinisikan suatu proses pemberian bantuan kepada individu-individu dalam mencapai penanaman dan pengarahan diri pada pekerjaan, jabatan dan kedudukan yang miliki oleh individu. Bimbingan karier adalah proses bantuan yang diberikan kepada siswa agar dapat memahami diri, memahami nilai-nilai, memahami lingkungan, mengenal masalah dan cara mengatasi, serta dapat merencanakan masa depan Depdikbud Provinsi Jateng; 1991:4. Winkel dan Hastuti 2012 mengartikan bimbingan karier sebagai bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia pekerjaan, dalam memilih lapangan pekerjaan atau jabatanprofesi tertentu serta membekali diri supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari lapangan pekerjaan yang telah dimasuki. Dalam bukunya Dewa Ketut Sukardi 1987:22, mendefinisikan Bimbingan Karier adalah bantuan layanan yang diberikan kepada individu-individu untuk memilih, menyiapkan, menyesuaikan dan menetapkan dirinya dalam pekerjaan yang sesuai serta memperoleh kebahagiaan daripadanya. Berkaitan dengan sekolah, bimbingan karier dapat dipandang sebagai suatu proses perkembangan yang berkesinambungan yang membantu terutama dalam hal perencanaan