Penyelenggaraan Bimbingan Karier Bimbingan Karier

Dari ketujuh cara pelaksanaan bimbingan karier tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan bimbingan karier di SMK pada umumnya dilaksanakan sesuai dengan program yang telah digariskan oleh sekolah setiap tahunnya. Tidak semua cara pelaksanaan tersebut dilakukan, pada umumnya SMK lebih banyak menggunakan cara dengan pengajaran unit. Pada pelaksanaan ini, bimbingan karier telah menjadi mata pelajaran bimbingan yang diintegrasikan dengan materi bimbingan dan konseling. Jadi setiap minggunya bimbingan karier mendapatkan jam khusus dan ini diberikan mulai dari kelas I hingga kelas III disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dari siswa tersebut. Perkembangan karier dewasa ini begitu pesat sehingga kegiataan bimbingan karier di SMK harus senantiasa melakukan kegiatan yang dapat menunjang program kurikulum SMK tersebut.

6. Pentingnya Bimbingan Karier di SMK

Dalam dunia pendidikan kejuruan dijumpai banyak permasalahan yang dialami para siswa SMK, yaitu rata-rata siswa SMK belum mampu mengetahui kemampuan yang ada pada dirinya dan belum mampu untuk menyelaraskan kemampuan tersebut untuk memilih karier yang sesuai dengan keadaan dirinya. Menurut pendapat D. Joedonagoro yang dikutip Rustam A. Gani 1987:22, menyatakan Bimbingan Karier dapat memberikan dorongan-dorongan yang positif, mampu menciptakan sikap kemandirian dalam memilih karier dan merupakan usaha yang sangat berarti dalam membentuk kualitas tenaga kerja masa depan. Sedangkan dalam SK Mendikbud No 0490 U92 Bab XI pasal 25 menyatakan pentingnya bimbingan karier di SMK adalah untuk: a. Pelayanan kepada siswa SMK sehingga siswa mendapatkan pendidikan kejuruan yang sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat siswa. Dalam hal ini bimbingan karier akan memberikan jasa pelayanan dalam mendeteksi bakat, minat, cita-cita, kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh siswa agar dapat diselaraskan dengan bidang kejuruan yang ada. Hal ini menjadi penting karena apabila siswa menekuni bidang kejuruannya dengan penuh minat, motivasi dan rasa senang tanpa beban yang berat. Ini nantinya akan menumbuhkan sikap kemandirian siswa dalam memilih karier yang akan memberikan kepuasan dalam berkarier. b. Pelayanan kepada siswa dalam proses pengenalan diri, pengenalan lingkungan dunia kerja dan memberi wawasan arah karier kejuruan. Pelayanan ini memberikan arahan kepada siswa dalam mengenal siapa dirinya, bagaimana keadaan lingkungan dunia kerja yang sesungguhnya, dan akan memberikan pengetahuan dalam mengarahkan karier yang akan dipilihnya nanti. Hal ini menjadi penting karena dengan adanya bimbingan karier, maka PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI siswa akan menjadi terarah dalam mengambil keputusan yang jelas, tepat dan bertanggung jawab terhadap karier yang akan dipilihnya nanti. c. Pelayanan kepada tamatan untuk mencari pekerjaan dan mandiri. Bagi siswa yang telah lulus, bimbingan karier memberikan pelayanan dalam memberikan informasi peluang yang ada dalam dunia kerja yang sedang membutuhkan tenaga kerjanya. Dalam hal ini siswa disalurkan melalui sekolah dan atas nama sekolah. Hal ini menjadi penting ketika siswa yang ingin langsung bekerja agar mampu tertampung dengan segera didunia kerja tanpa melalui biaya yang besar. Dengan begitu siswa tersebut akan belajar untuk hidup mandiri dan tidak tergantung pada kedua orang tuanya lagi dalam artian mampu untuk membiayai hidup dan mengatur kehidupannya sendiri setelah bekerja. Dari ketiga pentingnya pelayanan bimbingan karier di SMK, dapat diambil kesimpulannya bahwa bimbingan karier memiliki peran yang sangat penting bagi siswa SMK. Hal ini disebabkan karena siswa SMK merupakan siswa yang dididik untuk menjadi tenaga trampil didunia kerja. Dalam linngkungan kerja dituntut untuk memiliki kualitas secara materi dan psikis. Melalui bimbingan karier mampu memberikan arahan tentang pemahaman diri berkaitan dengan kemampuan diri, memberikan arahan dalam menentukan arah pilih karier yang sesuai dengan