Kemudian dibuat contour plot yang dapat digunakan untuk melihat viskositas sediaan.
Gambar 11. Contour plot Viskositas Emulgel Sunscreen
Berdasarkan gambar 11 didapatkan hasil di mana daerah dengan contour plot berwarna biru menunjukkan viskositas dengan nilai yang rendah,
sedangkan daerah dengan warna merah menunjukkan viskositas dengan nilai yang tinggi. Penggunaan Carbopol 940 dan juga Tween 80 yang semakin
banyak dalam pembuatan sediaan emulgel maka viskositas yang didapatkan juga semakin meningkat.
5. Uji Daya Sebar
Daya sebar merupakan suatu kemampuan dari sediaan untuk dapat menyebar pada tempat aplikasinya. Pengukuran daya sebar dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana sediaan dapat menyebar pada kulit ketika diaplikasikan. Nilai viskositas yang semakin rendah maka sediaan semakin
encer sehingga diameter daya sebar semakin besar, sebaliknya nilai viskositas yang semakin tinggi maka sediaan akan semakin kental sehingga diameter
daya sebar semakin kecil. Pengukuran daya sebar dilakukan dengan menggunakan kaca bundar berskala dengan pemberian beban 125 gram. Hasil
yang diharapkan dari pengukuran daya sebar ini sekitar 3-5 cm yang diharapkan dengan nilai daya sebar tersebut sediaan akan mudah
diaplikasikan. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada tabel IX, daya sebar dari masing-
masing replikasi pada tiap formula masuk ke dalam range daya sebar yang ditentukan, selain itu juga menunjukkan nilai koefisien variasi CV 5
yang berarti bahwa ketiga replikasi dari tiap formula memberikan reprodusibilitas yang baik Hyma, et al., 2014.
Tabel IX. Data Sifat Fisik Uji Daya Sebar Emulgel Sunscreen
Ekstrak Lidah Buaya Formula
Replikasi F1
Fa Fb
Fab
R1 cm
4,5 4,5
4,4 4,2
R2 cm
4,7 4,4
4,5 4,3
R3 cm 4,6
4,6 4,5
4,4
Rata-rata ± SD cm
4,6 ± 0,082 4,5 ± 0,082
4,47 ± 0,047 4,3 ± 0,082
CV 1,8
1,8 1,1
1,9
Selanjutnya hasil pengukuran daya sebar yang didapatkan juga dianalisis dengan menggunakan Design Expert 9.0.6 untuk mengetahui efek dari
Carbopol 940 dan juga Tween 80 yang dihasilkan terhadap respon daya sebar. Uji statistik dilakukan dengan menggunakan uji ANOVA dengan nilai
signifikansi p-value 0,05 hingga diperoleh suatu persamaan desain faktorial sebagai berikut:
Y = 4,59375 + 0,00604X
1
+ 0,00659X
2
– 0,00045X
1
X
2
Berdasarkan model persamaan yang didapatkan dari uji menggunakan Design Expert 9.0.6 didapatkan nilai p-value 0,05 yaitu 0,0062 sehingga dapat
dikatakan signifikan. Selanjutnya perlu diketahui efek dari faktor apakah Carbopol 940, Tween 80, ataukah interaksi dari keduanya yang berpengaruh
signifikan terhadap respon daya sebar.
Tabel X. Efek Faktor Terhadap Respon Daya Sebar Emulgel Sunscreen
Ekstrak Lidah Buaya Faktor
Efek p-value
Carbopol 940 -0,17
0,0051 Tween 80
-0,15 0,0115
Interaksi -0,054
0,2600
Berdasarkan tabel X menunjukkan bahwa Carbopol 940, Tween 80, dan juga interaksi antara Carbopol 940 dan Tween 80 sama-sama memiliki efek
untuk menurunkan daya sebar emulgel sunscreen ekstrak lidah buaya karena ketiganya memiliki nilai negatif, namun Carbopol 940 memiliki efek yang
paling tinggi terhadap respon daya sebar sediaan emulgel. Pada Carbopol 940 dan juga Tween 80 memiliki efek yang signifikan dengan ditunjukkannya nilai
p-value 0,05, sedangkan untuk interaksi keduanya tidak memiliki efek yang signifikan terhadap viskositas karena nilai p-value 0.05. hal tersebut bisa
terjadi karena adanya interaksi antar komponen dalam sediaan dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui komponen apa yang saling
berinteraksi. Gambar 12 menunjukkan semakin banyaknya Carbopol 940 pada level
tinggi maupun level rendah Tween 80 akan menurunkan respon daya sebar pada emulgel sunscreen ekstrak lidah buaya. Pada gambar 13 juga
menunjukkan hal yang sama, yaitu semakin banyak Tween 80 pada level tinggi maupun level rendah Carbopol 940 makan juga akan menurunkan
respon daya sebar pada sediaan emulgel sunscreen ekstrak lidah buaya.
Gambar 12. Grafik Hubungan Carbopol 940 terhadap Respon Daya Sebar
Gambar 13. Grafik Hubungan Tween 80 terhadap Respon Daya Sebar
Gambar 14. Contour plot Daya Sebar Emulgel Sunscreen
Pada gambar 14 yang menggambarkan contour plot dari daya sebar didapatkan hasil di mana daerah dengan contour plot berwarna biru
menunjukkan daya sebar dengan nilai yang rendah, sedangkan daerah dengan warna merah menunjukkan daya sebar dengan nilai yang tinggi. Penggunaan
Carbopol 940 dan juga Tween 80 yang semakin banyak dalam pembuatan sediaan emulgel maka akan menurunkan respon daya sebar yang didapatkan.
D. Optimasi Formula Emulgel Sunscreen Ekstrak Lidah Buaya