Perilaku penundaan. Perilaku Penundaan Akademik

8

BAB II TINJAUAN TEORITIK

A. Perilaku Penundaan Akademik

1. Perilaku penundaan.

Istilah prokrastinasi menunjuk pada suatu kecenderungan menunda- nunda penyelesaian suatu tugas atau pekerjaan. Kalangan ilmuwan yang pertama menggunakan istilah tersebut adalah Brown Holtzman Wulan,2000 dalam http:www.apsi-himpsi.orgArtikelProkastinasi- akademik.php. Menurut kalangan ilmuwan mereka tidak segera memulai untuk menyelesaikan ketika dihadapkan oleh suatu tugas merupakan indikasi dari prokrastinasi. Secara etimology, kata ’procrastination’ berasal dari bahasa Latin, yakni dari kata kerja ’procrastinare’, kombinasi dari kata “pro” yang bermakna ’menuju gerak’ dengan kata “crastinus”, yang berarti ’milik hari esok’. Jadi kata “procrastinare” mengandung arti menunda sampai hari berikutnya. Dalam kamus The Oxford English Dictionary 1952 dalam Adinugroho,2005 istilah procrastination atau prokrastinasi diartikan secara lebih positif yakni penundaan yang dipilih secara bijaksana untuk menunggu saat yang tepat. Pengertian prokrastinasi menjadi lebih merujuk pada tuntutan untuk kesempurnaan tugas dengan optimal. Namun di sisi lain, pengertian kata tersebut mempunyai konotasi negatif, yaitu penundaan karena kemalasan - “ …..the harmful habits of laziness in completing a task necessary for subsistence,..”. Dalam era modern, pengertian prokrastinasi lebih dipergunakan dalam denotasi penundaan yang negatif. Sebagaimana dikemukakan oleh Milgram 1991 dalam http:www.apsi-himpsi.orgArtikelProkastinasi- akademik.php bahwa pengertian prokrastinasi, setidaknya mengandung beberapa unsur berikut:1Serangkaian perilaku tertunda-tunda;2 berakibat rendahnya mutu produk perilaku tersebut;3menyangkut tugas yang oleh ’procrastinator’ dianggap penting untuk dilakukan;dan 4berakhir pada keadaan emosional yang tidak karuan. Dengan pengertian di atas, prokrastinasi ini bukanlah perilaku kemalasan yang sederhana, melainkan merupakan perilaku yang kompleks yang merupakan gangguan emosional pada individu ’prokrastinator’, dan bisa berakibat fatal karena kebiasaan ini dapat membuat orang tersebut tidak berhasil dalam hidupnya. Ferrari dkk, dalam Wulan 2000 dalam http:www.apsi- himpsi.orgArtikelProkastinasi-akademik.php menyimpulkan bahwa pengertian prokrastinasi dapat dipandang dari berbagai sudut pandang, yaitu: 1 Prokrastinasi hanya sebagai perilaku penundaan, yaitu bahwa setiap perbuatan untuk menunda dalam mengerjakan suatu tugas disebut sebagai prokrastinasi, tanpa mempermasalahkan tujuan serta alasan penundaan yang dilakukan 2 Prokrastinasi sebagai suatu kebiasaan atau pola perilaku yang dimiliki individu, yang mengarah kepada trait, penundaan yang dilakukan sudah merupakan respon tetap yang selalu dilakukan seseorang dalam menghadapi tugas, biasanya disertai oleh adanya keyakinan-keyakinan yang irrasional 3 Prokrastinasi sebagai suatu trait kepribadian, dalam pengertian ini prokrastinasi tidak hanya sebagai sebuah perilaku penundaan saja, akan tetapi prokrastinasi merupakan suatu trait yang melibatkan komponen- komponen perilaku maupun struktur mental lain yang saling terkait yang dapat diketahui secara langsung maupun tidak langsung. Menurut kamus American Heritage Dictionary of the language: Fourth edition 2000,dalam Adinugroho,2005. perilaku penudaan procrastination adalah tidak mengerjakan tugas, menunda atau membatalkan mengerjakan sesuatu. Perilaku menunda merupakan kebiasaan atau dengan sengaja menunda sesuatu dan karena suatu alasan tertentu dianggap sebagai perilaku yang patut dicela seperti kemalasan atau pengabaian tanggung jawab. Berdasarkan pendapat para ahli, maka peneliti menyimpulkan bahwa prokrastinasi adalah kegagalan seseorang dalam mengerjakan tugas berupa tindakan menunda-nunda memulai atau menyelesaikan tugas secara sengaja dan berulang-ulang sehingga menghambat penyelesaian tugas dalam jangka waktu terbatas.

2. Jenis-jenis perilaku penundaan.