e. Kinerja akademik secara keseluruhan: meliputi usaha dalam
menyelesaikan tugas akademik secara keseluruhan. Salomon Rothblum menemukan dari keenam unsur akademik
tersebut di atas, tugas mengarang merupakan tugas yang sering ditunda penyelesaiannya yaitu sebesar 46, membaca buku referensi 30 dan
27,6 untuk belajar ujian.
4. Karakteristik perilaku penundaan akademik.
Schouwenburg dalam Ferrari, 1995 dalam Yazinta, 2008 mengatakan bahwa prokratinasi akademik sebagai suatu perilaku penundaan
dapat termanisfestasi dalam komponen-komponen yang dapat diukur dan
diamati. Komponen dalam prokrastinasi akademik, yaitu :
a. Penundaan untuk memulai maupun menyelesaikan kerja pada tugas yang
dihadapi Seorang prokrastinator tahu bahwa tugas yang dihadapinya harus segera
diselesaikan dan berguna bagi dirinya, akan tetapi dia menunda-nunda untuk memulai mengerjakannya atau menunda-nunda untuk segera
menyelesaikan hingga tuntas jika dia sudah mulai mengerjakan sebelumnya.
b. Adanya kelambanan yang disengaja dalam mengerjakan tugas
Seorang prokrastinator menghabiskan waktu yang dimilikinya untuk mempersiapkan diri secara berlebihan, maupun melakukan hal-hal yang
tidak dibutuhkan dalam penyelesaian suatu tugas, tanpa memperhitungkan keterbatasan waktu yang dimilikinya.
c. Kesenjangan waktu dalam mengerjakan tugas antara rencana dan kinerja
aktual Pokrastinator mempunyai kesulitan untuk melakukan sesuatu sesuai
dengan batas waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Seorang prokrastinator sering mengalami keterlambatan dalam memenuhi tenggat
waktu yang telah ditentukan, baik ditentukan oleh orang lain maupun oleh dirinya sendiri. Seseorang mungkin telah merencanakan untuk
memulai mengerjakan tugas pada waktu yang telah ia tentukan sendiri, akan tetapi ketika saatnya tiba dia tidak juga segera melakukannya sesuai
dengan apa yang telah direncanakan, sehingga menyebabkan keterlambatan maupun kegagalan dalam menyelesaikan tugas.
d. Melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan daripada
mengerjakan tugas Prokrastinator dengan sengaja tidak segera menyelesaikan tugasnya
tetapi menggunakan waktu yang dia miliki untuk melakukan aktivitas lain yang dipandang lebih menyenangkan dan mendatangkan hiburan
seperti menonton TV, membaca majalah yang tidak berhubungan dengan kegiatan yang sedang dikerjakannya,ngobrol dan jalan-jalan.
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku penundaan akademik.