Analisis perilaku penundaan procrastiantion penyusunan skripsi pada

Menurut Gilarso 1994:63 pendapatan adalah segala bentuk balas karya yang diperoleh sebagai imbalan atau balas jasa atau sumbangan seseorang terhadap proses produksi. Pendapatan orang tua adalah keseluruhan penerimaan orang tua dari pekerjaan pokok atau pekerjaan sambilan yang diterima setiap bulan yang dinilai dengan uang Sumardi, 1982:9.

G. Kerangka Berpikir

1. Analisis perilaku penundaan procrastiantion penyusunan skripsi pada

mahasiswa yang sedang menyusun skripsi ditinjau dari jenis kelamin. Jenis kelamin dibedakan antara laki-laki dan perempuan. Perbedaan jenis kelamin selalu dikaitkan dengan perbedaan streotipe perilaku laki-laki dan perempuan. Paul Rozenkrantz dkk dalam Linda Brannon, 1996 dalam Susanti, 2006 mempelajari sterotipe dari peran gender dengan subjek mahasiswa di mana kelompok laki-laki menilai perilaku laki-laki sebagai agresif, independent, dominan, mudah dipengaruhi, aktif, kompetitif, bertindak sebagai pemimpin, percaya diri, ambisius. Sedangkan kelompok wanita menilai perilaku perempuan lebih aktif, lebih halus mengungkapkan perasaannya, religius, tertarik pada penampilan diri, perilaku bersih, kebutuhan kuat dalam keamanan dan jarang menggunakan bahasa kasar. Perbedaan ini menyebabkan perilaku yang berbeda pula antara laki-laki dan perempuan. Ada anggapan laki-laki sering melakukan penundaan terhadap suatu pekerjaan dibandingkan dengan perempuan. Disamping itu, salah satu situasi yang menyebabkan perbedaan perilaku adalah pendidikan. Dalam hal pendidikan ada pembedaan dalam hal kesempatan mendapatkan pendidikan antara anak laki-laki dan perempuan. Kebanyakan sumber keuangan keluarga diarahkan bagi pendidikan anak laki- laki, sementara anak perempuan tidak diarahkan untuk mendapatkan tantangan akademik http:issuu.cominsanmuliadocsgender. Situasi ini membuat anak perempuan yang diberi kesempatan untuk mendapatkan pendidikan tertantang sehingga mereka lebih terpacu untuk berusaha rajin dan tekun untuk menyelesaikan pendidikannya secara cepat dengan tidak menunda untuk mengerjakan skripsinya. Berbeda dengan anak laki-laki yang lebih diarahkan dan mendapat kesempatan yang luas untuk memperoleh pendidikan, mereka tidak mempunyai dorongan yang kuat untuk secepat mungkin menyelesaikan pendidikan mereka. Anak laki-laki cenderung bersikap santai dan cenderung melakukan penundaan untuk segera menyelesaikan skripsi mereka. Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan hipotesis: H1 = Ada perbedaan perilaku penundaan procrastination penyusunan skripsi pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi ditinjau dari Jenis Kelamin

2. Analisis perilaku penundaan procrastination penyusunan skripsi pada