B. Pembahasan
Pembahasan ini berisi langkah-langkah penelitian dan pengembangan
Brog and Gall.
Langkah-langkah pengembangan meliputi tujuh langkah dari sepuluh yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain,
revisi desain, uji coba produk, dan revisi produk. Pembahasan ini juga berisi tentang kualitas tes hasil belajar.
1. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan
Pada langkah-langkah peneliti dan pengembangan, peneliti akan membahas tentang ketujuh langkah yang digunakan oleh peneliti untuk
mengembangkan tes hasil belajar. Berikut adalah langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar :
a. Potensi dan Masalah
Berdasarkan hasil wawancara analisis kebutuhan yang telah peneliti lakukan, diperoleh keterangan bahwa masalah guru ketika beliau
membuat soal membutuhkan waktu yang lama. Selain itu saat mengoreksi soal uraian membutuhkan waktu yang lebih lama. Guru
sudah mengetahui langkah-langkah penyusunan tes yang baik. Tetapi guru terkendala dalam masalah waktu, sehingga penyusunan tes tersebut
belum maksimal. Guru juga memperhatikan karakteristik butir soal tingkat kesulitan, daya beda, dan analisis pengecoh. Selain itu, guru
sudah menggunakan dimensi proses kognitif menurut Taksonomi Bloom yang sudah direvisi.
Berdasarkan keterangan hasil analisis kebutuhan tersebut diperoleh kesimpulan bahwa guru kelas IV membutuhkan contoh soal
yang berkualitas baik. Soal yang berkualitas baik tersebut digunakan oleh guru sebagai pedoman pembuatan soal selanjutnya.
b. Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan data dengan menggunakan tiga cara. Pertama, peneliti melakukan
pengumpulan data dengan melakukan analisis kebutuhan. Berdasarkan keterangan hasil analisis kebutuhan diperoleh kesimpulan bahwa guru
membutuhkan contoh tes hasil belajar matematika yang memiliki kualitas baik.
c. Desain Produk
Desain produk yang digunakan dalam penelitian ini diawali dengan menentukan kelas yang akan dijadikan subjek penelitian. Kelas
yang akan dijadikan subjek penelitian yaitu kelas IV SD. Peneliti menentukan jenis tes yang akan menjadi produk yaitu tes pilihan ganda.
Peneliti memilih tes pilihan ganda karena jenis tes ini banyak digunakan di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia. Peneliti membuat tabel
spesifikasi produk dengan menentukan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. Standar Kompetensi yang dipilih yaitu 1.
Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar KD yang dipilih yaitu 1.3
Melakukan operasi perkalian dan pembagian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel spesifikasi produk dapat dilihat pada lampiran 5 lampiran 6. Setelah menentukan SK dan KD, peneliti membuat
indikator sesuai dengan ranah kognitif taksonomi bloom yang telah direvisi,
mulai dari
mengingat, memahami,
mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Peneliti juga menentukan
jumlah butir soal yang dibuat. Jumlah butir soal yang dibuat yaitu 60 butir soal berdasarkan tingkat kesukaran soal sebesar 25 mudah, 50
sedang, dan 25 sukar. Dalam membuat soal, peneliti memperhatikan karakteristik setiap butir soal yaitu tingkat kesulitan, daya pembeda, dan
analisis pengecoh.
d. Validasi Desain