Kategori proses kognitif mengevaluasi meliputi memeriksa dan mengkritik.
f. Mencipta
Proses mencipta adalah proses mengumpulkan sejumlah elemen tertentu menjadi satu kesatuan yang koheren dan
fungsional. Kategori proses kognitif mencipta meliputi memunculkan, merencanakan, dan menghasilkan.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian terdahulu yang dapat menunjukkan bahwa penelitian ini masih relevan untuk dilaksanakan terutama terkait dengan pengembangan
tes hasil belajar adalah sebagai berikut: Pertama, peneliti pengembangan yang berjudul
“Pengembangan
Materi Pembelajaran Bilangan Berdasarkan Pendidikan Matematika
Realistik untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar” oleh Diba Farah, dkk 2009. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan materi pembelajaran
matematika pada materi bilangan yang berdasarkan PMR dalam bentuk buku siswa yang valid, praktis, dan mempunyai potensial efek untuk siswa
kelas V Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan yang terdiri dari analisis, desain, evaluasi dan
revisi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara analisis dokumen, wawancara, dan tes. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V C SD
Negeri 117 Palembang yang berjumlah 41 orang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa sangat antusias dan senang dalam belajar, siswa juga memberikan sikap positif terhadap
pembelajaran matematika yang dilihat dari komentar mereka, serta tes kemampuan mereka yang menunjukkan hasil baik dengan rata-rata 79,79
dimana 34 orang siswa 82,93 memperoleh nilai 66. Oleh karena itu, prototype ketiga buku siswa yang peneliti desain menghasilkan materi
pembelajaran bilangan yang valid, praktis, dan mempunyai potensial efek untuk siswa kelas V SD Negeri 117 Palembang dan dapat digunakan
sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran bilangan. Kedua, peneliti pengembangan yang berjudul “
Pengembangan Media Travel Game untuk Pembelajaran Perkalian dan Pembagian
Bilangan Pecahan Matematika Sd Kelas V” oleh Indrawati Delia, dkk 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media
travel game
sehingga diketahui: 1 kelayakan media
travel game
untuk pembelajaran matematika kelas V SD materi perkalian dan pembagian bilangan pecahan,
2 keefektifan penerapan media
travel game
untuk pembelajaran matematika kelas V SD materi perkalian dan pembagian bilangan pecahan.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan
Research and Development
RD adaptasi Dick and Carey. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD N Lempuyangan I Yogyakarta. Pengumpulan
data dilakukan dengan lembar validasi ahli, lembar komentar siswa, lembar observasi guru, dan tes. Data dari instrumen dianalisis
menggunakan analisis deskriptif skala lima dan analisis Uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media
travelgame
layak digunakan untuk pembelajaran matematika kelas V SD materi perkalian dan pembagian
bilangan pecahan. Hasil kelayakan media
travel game
oleh ahli materi, media, dan praktisi mendapatkan pe
nilaian “baik”. Hasil kelayakan media
travel game
oleh siswa dalam tahap
one to one evaluation
mendapatkan penilaian “baik”, tahap
small group evaluation
mendapatkan penilaian “baik”, dan tahap
field evaluation
mendapatkan penilaian “baik sekali”. Media
travel game
efektif digunakan untuk pembelajaran matematika kelas V SD materi perkalian dan pembagian bilangan pecahan dengan perolehan hasil t
hitung = -9,764. Ketiga, peneliti pengembangan yang berjudul “
Pengembangan Media Pembelajaran Papan Hitung Pembagian Pada Mata Pelajaran
Matematika Sekolah Dasar Kelas 2
” oleh Suharmanto 2014. Penelitian
ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran papan hitung pembagian kelas 2 sekolah dasar. Penelitian dilakukan berdasarkan fakta
dasar di lapangan diketahui bahwa pemahaman mengenai pembagian masih rendah dan kurangnya media pembagian yang mendukung. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian yang berlangsung dalam 3 tahapan. Subjek penelitian adalah siswa Sekolah Dasar Negeri Perumnas
Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta yang berjumlah 70 siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terdiri dari 10 siswa untuk tahap uji coba lapangan awal, dan 20 orang pada uji coba lapangan utama dan 40 orang pada uji lapangan operasional.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang cara penelitiannya dengan diberikannya sebuah angket penilaian kepada siswa
setelah penggunaan terhadap media papan hitung. Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan bahwa
media pembelajaran yang dikembangkan sudah memenuhi kreteria baik dan
layak sehingga dapat diujicobakan kepada siswa kelas 2 sekolah dasar. Berdasarkan hasil dari total sampel penelitian, 90 siswa menerima dan
merasakan manfaat terhadap media pembelajaran papan hitung pembagian. Manfaat utama yang diperoleh siswa adalah papan hitung
pembagian mempermudah dan mempercepat proses berhitung pembagian. Berdasarkan ketiga peneliti tersebut, dapat disimpulkan bahwa
peneliti yang dilakukan oleh peneliti berbeda dibandingkan dengan peneliti terdahulu. Dalam peneliti di atas belum ada yang meneliti atau
mengembangkan produk tes hasil belajar matematika untuk kelas IV SD. Maka peneliti mengambil judul penelitian Pengembangan Tes Hasil
Belajar Matematika Kompetensi Dasar Melakukan Operasi Perkalian dan Pembagian Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.
Literature Map
dari ketiga penelitian yang relevan tersebut dapat dilihat pada gambar 2.1
Gambar 2.1
Literature Map
Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berpikir