3.1 Langkah-langkah Metode
Research and Development
R D .
Penjelasan mengenai sepuluh langkah penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall dalam Sugiyono, 2016: 298-311 adalah sebagai berikut.
1. Potensi masalah
Penelitian dapat berangkat dari adanya potensi atau masalah. Potensi adalah sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai
tambahan. Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Masalah ini dapat diatasi melalui RD dengan cara meneliti
sehingga dapat ditemukan suatu model, pola, atau sistem penanganan terpadu yang efektif yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah
tersebut. Data tentang potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain, atau dokumentasi laporan
kegiatan dari perorangan atau instansi tertentu yang masih
up to date
. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk
perencanaan produk tertentu yang diharapkan pada mengatasi masalah tersebut.
Metode yang
digunakan untuk
penelitian tergantung
permasalahan dan ketelitian tujuan yang ingin dicapai. Maka peneliti akan membuat sistem kerja baru yang diharapkan dapat meningkatkan
produktivitas kerja. Sistem baru tersebut, adalah produk yang akan dihasilkan oleh peneliti.
3. Desain Produk
Produk yang dihasilkan dalam penelitian
Research and Development
bermacam-macam. Desain produk harus diwujudkan dalam gambar atau bagan sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk
menilai dan membuatnya. Hasil akhir dari kegiatan ini adalah berupa desain sistem yaitu Rancangan Sistem Kerja Baru. Penelitian ini nantinya
akan menghasilkan desain produk yang berupa tes hasil belajar siswa.
4. Validasi Desain
Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk, dalam hal ini sistem kerja baru secara rasional akan
lebih efektif dari yang lama atau tidak. Validasi produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah
berpengalaman untuk menilai desain tersebut, sehingga selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan kekuatannya.
5. Revisi Desain