disediakan.
Multiple Choice Test
yang terdiri atas bagian keterangan
stem
dan bagian kemugkinan jawaban atau alternatif
options
. Kemungkinan jawaban
options
terdiri atas satu jawaban benar yaitu kunci jawaban dan beberapa pengecoh
distractor.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tes bentuk pilihan ganda ialah salah satu jenis tes objektif dimana
jawabannya harus memilih jawaban yang telah disediakan. Di dalam pilihan jawaban itu terdapat jawaban yang benar dan yang lain
merupakan jawaban pengecoh.
h. Kelebihan dan Kekurangan bentuk Soal Pilihan Ganda
Tes tipe pilihan ganda menurut Sukardi 2008: 125 mempunyai beberapa kelebihan yang secara ringkas dapat dicermati
dalam uraian berikut: 1 tes pilihan ganda memiliki karakteristik yang baik untuk alat pengukuran hasil belajar siswa, 2 item tes
pilihan ganda yang dikonstruksikan dengan intensif dapat mencangkup hampir seluruh bahan pembelajaran yang diberikan
oleh guru kelas, 3 item tes pilihan ganda adalah tepat untuk mengukur penguasaan informasi para siswa yang hendak dievaluasi,
4 item tes pilihan ganda dapat mengukur kemampuan intelektual atau kognitif, afektif, dan psikomotor siswa, 5 dengan
menggunakan kunci jawaban yang sudah disiapkan secara terpisah jawaban siswa dapat dikoreksi dengan lebih mudah, 6 hasil
jawaban siswa yang diperoleh dari tes pilihan ganda dapat dikoreksi bersama, baik oleh guru maupun siswa dengan situasi yang lebih
kondusif, 7 item tes pilihan ganda yang sudah dibuat terpisah antara lembar soal dan lembar jawaban, dapat dipakai secara
berulang-ulang. Sukardi 2008: 126 juga mengemukakan bahwa kelemahan
dari tes tipe pilihan ganda ada empat yaitu, 1 konstruksi item tes pilihan lebih sulit serta membutuhkan waktu yang lebih lama
dibanding dengan penyusunan item tes bentuk objektif lainnya, 2 tidak semua guru senang menggunakan tes pilihan ganda untuk
mengukur hasil pembelajaran yang telah diberikan dalam waktu tertentu, misalnya satu semester atau satu kuartal, 3 item tes
pilihan ganda kurang dapat mengukur kecakapan siswa dalam mengorganisasi materi hasil pembelajaran, 4 item tes pilihan
ganda memberi peluang pada siswa untuk menerka jawaban. Putro 2012: 74 mengemukakan delapan kelebihan dari tes
pilihan ganda, yaitu 1 untuk mengukur segala level tujuan pembelajaran, mulai dari yang paling sederhana sampai dengan yang
paling kompleks, kecuali tujuan yang berupa kemampuan mendemonstrasikan, ketrampilan menyatakan sesuatu secara
ekspresif, 2 menuntut waktu mengerjakan sangan minimal, maka setiap perangkat tes yang menggunakan butir soal pilihan ganda
sebagai alat ukur dapat menggunakan jumlah butir soal yang relatif banyak dan karena itu penarikan sampel pokok bahasa yang diujikan
dapat lebih luas, 3 penskoran hasil tes dapat dilakukan secara okjektif, 4 tipe butir soal dapat disusun sedemikian rupa sehingga
menuntut kemampuan peserta tes untuk membedakan berbagai tingkatan kebenaran sekaligus, 5 jumlah pilihan yang disediakan
melebihi dua, 6 butir soal dapat dengan dilakukan uji coba terlebih dahulu, 7 tingkat kesukaran soal dapat diatur, dengan hanya
mengubah tingkat homogenitas alternatif jawaban. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan
bahwa bentuk tes soal pilihan ganda mempunyai kelemahan dan kelebihan. Kelebihannya antara lain adalah soal yang diujikan dapat
mencakup sebagian besar materi, jawaban siswa dapat dikoreksi dengan mudah dan cepat, dan penilaiannya bersifat objektif.
Sedangkan kelemahannya antara lain adalah proses berpikir siswa tidak dapat dilihat dengan nyata dan proses penyusunan soal
membutuhkan waktu yang lama.
i. Kaidah Penulisan Tes Tipe Pilihan Ganda