BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
4.1.1. Gambaran Geografis di Kota Langsa
Kota Langsa merupakan bagian dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. terletak pada 04°24’35,68” - 04°33’47,03” Lintang Utara dan 97°53’14,59” -
98°04’42,16” Bujur Timur. Luas Wilayah keseluruhan 262,41 Km2, panjang garis pantai 16 km dengan Batasan wilayah Kota Langsa sbb :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Manyak Payed Kab. Aceh
Tamiang, -
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Birem Bayeun Kab. Aceh Timur -
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Birem Bayeun Kab. Aceh Timur. Daerah Kota Langsa merupakan wilayah beriklim tropis yang selalu
dipengaruhi oleh angin musim, sehingga setiap tahunnya terdapat dua musim yang berbeda yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim hujan berlangsung antara
september sampai februari dan musim kemarau berkisar antara bulan maret sampai agustus. Walaupun sering mengalami perubahan cuaca, hujan rata- rata setiap
tahunnya berkisar antara 1500 mm dan 3000 mm,sedangkan suhu udara rata-rata berkisar antara 28°C – 32° C dan kelembapan nisbi rata-rata 75 . Ketinggian 0 – 25
Meter DPL Diatas Permukaan Laut .
Universitas Sumatera Utara
4.1.2. Gambaran Kependudukan di Kota Langsa
Mayoritas penduduk Kota Langsa adalah suku Aceh, ras Tionghoa, suku Melayu, suku Batak, dan suku Jawa dan Minang. Bahasa Aceh digunakan oleh
mayoritas masyarakat Kota Langsa, bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa ibu, sebagai bahasa bisnis, sekolah, pemerintah, universitas, dan kantor. Bahasa Melayu
digunakan dalam percakapan sehari-hari, tidak berbeda dengan bahasa Melayu dan bahasa Indonesia, hanya beberapa kata dan makna aksen yang sedikit berbeda.
Kegiatan perekonomian yang utama di kota ini adalah dari sektor perdagangan senilai 28,87. Kemudian terbesar kedua adalah dari sektor industri
pengolahan, senilai 23,45. Industri pengolahan yang terdapat pada Kota Langsa ini adalah industri pengolahan kayu, dimana bahan baku industri perkayuan didatangkan
dari lokasi penebangan hutan seperti Kabupaten Aceh Timur, Aceh Singkil, Aceh Utara, Aceh tengah, Aceh Tenggara dan Pidie Profil kota Langsa, 2012. Sedangkan
jumlah penduduk kota Langsa dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.1. Distribusi Jumlah penduduk Kota Langsa Berdasarkan Kecamatan Tahun 2013
Kecamatan Laki-laki
Perempuan Jumlah
Langsa Timur 7.165
7.256 14.421
Langsa Lama 13.808
14.316 28.124
Langsa Barat 16.248
16.120 32.368
Langsa Baro 21.953
22.142 44.095
Langsa Kota 18.792
19.211 38.003
Jumlah 77.966
79.045 157.011
Sumber : BPS Kota Langsa 2013
Universitas Sumatera Utara
4.2. Gambaran Umum Rumah Sakit Daerah RSUD Kota Langsa 4.2.1. Sejarah Perkembangan RSUD Kota Langsa
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa didirikan pada tahun 1915 oleh Pemerintah Kolonial Belanda diatas areal tanah seluas ± 35.800 M
2
sebagai Balai pengobatan serdadu Belanda, Pemerintah Kolonial Belanda mulai melakukan
pengembangan dari segi fisik bangunan, peralatan kesehatan dan tenaga medis, akibat agresi militer di Aceh banyak serdadu Belanda yang tewas dan luka. Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia membuat Pemerintah Kolonial Belanda harus hengkang dari Bumi Rencong Aceh sehingga meninggalkan bangunan fisik dan
membuat masyarakat pribumi mulai menggunakannya sebagai balai pengobatan kesehatan.
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa merupakan Rumah Sakit Rujukan atas mata rantai Sistem Kesehatan di wilayah Pemerintah Kota Langsa dan sekitar.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 51Men.KesSKII1979 tanggal 22 Februari 1979 diberikan status menjadi Rumah
Sakit dalam klasifikasi type C, Kemudian pada tahun 1997 ditingkatkan klasifikasinya menjadi Rumah Sakit type B Non Pendidikan berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 479Men.KesSKV1997 tanggal 20 Mei 1997. Kemudian berdasarkan Keputusan Presiden No. 40 tahun 2001
berubah status menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa dan telah juga ditetapkan dengan Qanun Pemerintah Kota Langsa No. 5 Tahun 2005, dan Qanun
Universitas Sumatera Utara
Pemerintah Kota Langsa No.10 Tahun 2009 tentang rincian pokok dan fungsi pemangku jabatan structural dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa.
4.2.2. Visi, Misi dan Motto RSUD Kota Langsa