Definisi Operasional Dra. Syarifah, M.S

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang datang ke Klinik VCT Bungoeng Tulip untuk memanfaatkan pelayanan VCT yang berjumlah 29 orang. Seluruh anggota populasi dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini. Sedangkan untuk pendekatan kualitatif informan yang turut dalam memberikan informasi dalam penelitian ini antara lain : Tabel 3.1. Informan Penelitian Lokus Pelaku Informasi Masyarakat Pasien Klinik VCT 1. Persepsi tentang penyakit 2. Persepsi tentang nilai Syariat Islam Klinik VCT Petugas Klinik Pandangan petugas mengenai faktor yang mendorong minat pasien untuk memanfaat klinik VCT

3.4. Definisi Operasional

1 Minat memanfaatkan pelayanan VCT adalah keinginan pasien untuk datang memanfaatan pelayanan VCT di Klinik VCT Bungoeng Tulip pada RSUD Kota Langsa. 2 Persepsi penyakit adalah penilaian dan respon terhadap seluruh aspek yang berkaitan dengan penyakit yang dialami oleh pasien baik berkaitan dengan gejala penyakit HIV atau penyakit menular seksual lainnya dengan indikator: a Persepsi tentang kerentanan adalah pandangan responden terhadap faktor risiko yang harus dihindari responden terhadap penularan penyakit HIVAIDS. Universitas Sumatera Utara b Persepsi tentang keparahan adalah pandangan responden terhadap tingkat keparahan konsekuensi dari penyakit HIVAIDS. c Persepsi tentang ancaman adalah pandangan responden terhadap faktor- faktor yang dapat mengancam diri informan akibat penularan penyakit HIVAIDS. 3 Nilai syariat Islami adalah keseluruhan khazanah perilaku keseharian responden sesuai dengan syariat islam yang berkaitan dengan upaya menghindari penularan dan perilaku berisiko terjadinya penyakit seksual sesuai khazanah dan budaya islami. Adapun indicator kategori dari variable di atas dapat dilihat pada tabel berikut, ini : Tabel 3.2. Skala Ukur Variabel Penelitian No Variabel Jawaban Nilai Hasil Ukur Kategori 1 Persepsi tentang kerentanan 4 pertanyaan • Sangat Setuju • Setuju • Kurang Setuju • TidakSetuju • Sangat Tidak Setuju 5 4 3 2 1 14 – 20 9 – 13 4 – 8 Baik Cukup Buruk 2 Persepsi tentang keparahan 7 pertanyaan • Sangat Setuju • Setuju • Kurang Setuju • TidakSetuju • Sangat Tidak Setuju 5 4 3 2 1 25 - 35 16 – 24 7 – 15 Baik Cukup Buruk Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2. Lanjutan No Variabel Jawaban Nilai Hasil Ukur Kategori 3 Persepsi tentang ancaman 5 pertanyaan • Sangat Setuju • Setuju • Kurang Setuju • TidakSetuju • Sangat Tidak Setuju 5 4 3 2 1 15 – 20 10 – 14 5 – 9 Baik Cukup Buruk 4 Nilai syariat Islami 8 pertanyaan • Sangat Setuju • Setuju • Kurang Setuju • TidakSetuju • Sangat Tidak Setuju 5 4 3 2 1 30 – 40 19 – 29 8 – 18 Baik Cukup Buruk Untuk memperdalam penelitian secara kualitatif penelitian ini difokuskan pada upaya memanfaatkan pelayanan VCT yang didasarkan pada persepsi penyakit yang diderita atau dialami oleh informan serta sejauh mana informan dapat mengaplikasikan seluruh kaedah syariat Islami dalam kehidupannya yang berkaitan dengan faktor risiko terjadinya HIVAIDS.

3.5. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor Yang Berhubungan dengan Niat Ibu Hamil Untuk memanfaatkan Layanan VCT (Voluntary Counseling and Testing) Di wilayah Kerja Puskesmas Ciputat, Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten Tahun 2014

5 30 193

Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV/AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

7 56 148

Pengantar Konseling VCT (Voluntary Counseling and Testing).

0 0 22

Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

0 0 18

Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

0 0 2

Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

0 0 13

Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

0 2 46

Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

0 2 4

Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

0 1 18

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU VCT (VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING) HIVAIDS PADA IBU RUMAH TANGGA DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU VCT (VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING)

0 0 11