Pengukuran Variabel A. Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Y

3. Sosialisasi Perpajakan X 3 Sosialisasi perpajakan merupakan suatu cara untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai segala hal yang berhubungan pajak bumi dan bangunan baik menggunakan media cetak atau media audiovisual.

3.1.1.2 Variabel Terikat Y

Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Y Keberhasilan dari penerimaan PBB merupakan suatu peningkatan sikap proaktif wajib pajak serta termasuk salah satu elemen konatif dari sikap wajib pajak yang berpengaruh terhadap keberhasilan perpajakan.

3.1.2 Pengukuran Variabel A. Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Y

Merupakan suatu peningkatan sikap proaktif wajib pajak serta termasuk salah satu elemen konatif dari sikap wajib pajak yang berpengaruh terhadap keberhasilan perpajakan. Pada variabel ini menggunakan pengukuran skala interval dengan teknik pengukuran likert Sugiyono, 2001:71. Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini merupakan pengembangan dan modifikasi dari instrumen yang digunakan dalam penelitian Effi Sulistyorini 2003 yang diadaptasi lagi oleh Vitriana 2006. Variabel ini diukur dengan 4 empat pertanyaan. Indikator untuk variabel ini adalah : 1. Kebenaran petugas dalam menghitung pajak 2. Penjelasan perhitungan petugas pajak Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Keberatan ketidaksamaan perhitungan pajak 4. Berdiskusi tentang masalah pajak 1 2 3 4 5 Sangat tidak setuju Sangat setuju Dari skala interval tersebut, arti nilai terhadap variabel adalah : 1 = Menunjukkan sikap proaktif wajib pajak yang rendah 2 = Meninjukkan sikap proaktif wajib pajak yang cukup rendah 3 = Menunjukkan sikap proaktif wajib pajak yang cukup 4 = Menunjukkan sikap proaktif wajib pajak yang cukup tinggi 5 = Menunjukkan sikap proaktif wajib pajak yang tinggi

B. Pemahaman Wajib Pajak X1

Merupakan tingkat pemahaman wajib pajak terhadap undang-undang serta segala peraturan yang terkait dengan pajak bumi dan bangunan. Dalam mengukur variabel ini yaitu menggunakan skala interval dengan teknik pengukuran likert. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel ini adalah berasal dari peneliti Effi Sulistyorini 2003 yang diadaptasi lagi oleh Vitriana 2006 ,yaitu : 1. PBB merupakan sarana atau sumber pendapatan daerah 2. PBB dikenakan pada benda tidak bergerak, sehingga yang dipentingkan objeknya 3. Subyek PBB adalah orang atau badan yang menguasai atau memperoleh manfaat dari objek pajak 4. Sumber dana pembangunan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Variabel ini menggunakan skala pengukuran interval sebagai berikut : 1 2 3 4 5 Sangat tidak setuju Sangat setuju Dari skala interval tersebut, arti nilai terhadap variabel adalah : 1 = Menunjukkan pemahaman wajib pajak yang rendah 2 = Menunjukkan pemahaman wajib pajak yang cukup rendah 3 = Menunjukkan pemahaman wajib pajak yang cukup 4 = Menunjukkan pemahaman wajib pajak yang cukup tinggi 5 = Menunjukkan pemahaman wajib pajak yang tinggi

C. Kesadaran Wajib Pajak X2

Kesadaran wajib pajak merupkan suatu rasa yang timbul dari dalam diri wajib pajak atas kewajibannya dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala interval dengan teknik pengukuran likert. Indikator yang digunakan dalam mengukur variabel ini adalah Effi Sulistyorini 2003 dan telah diadaptasi oleh Vitriana 2006 : 1. PBB dipergunakan sebagai sumber pendapatan Negara 2. PBB harus dibayar tepat waktu untuk pembiayaan pembangunan 3. PBB harus dibayar karena kewajiban warga Negara 4. PBB sumber pendapatan daerah Variabel ini menggunakan skala pengukuran interval sebagai berikut : 1 2 3 4 5 Sangat tidak setuju Sangat setuju Dari skala interval tersebut, arti nilai terhadap variabel adalah : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1 = Menunjukkan kesadaran wajib pajak yang rendah 2 = Menunjukkan kesadaran wajib pajak yang cukup rendah 3 = Menunjukkan kesadaran wajib pajak yang cukup 4 = Menunjukkan kesadaran wajib pajak yang cukup tinggi 5 = Menunjukkan kesadaran wajib pajak yang tinggi

D. Sosialisasi Perpajakan X3

Sosialisasi Perpajakan merupakan suatu upaya untuk memberikan informasi dan pembinaan kepada masyarakat pada umumnya dan pada khususnya kepada wajib pajak mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan pajak serta perundang-undangan pajak. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala interval dengan teknik pengukuran likert. Indikator yang digunakan dalam mengukur variabel ini adalah Esther Yohannah 2012:50 : 1. Arti serta manfaat PBB 2. PBB disosialisasikan melalui media cetak serta elektronik 3. PBB disosialisasikan melalui seminar serta penyuluhan 4. Peran para petugas dalam memberikan penyuluhan Variabel ini menggunakan skala pengukuran interval sebagai berikut : 1 2 3 4 5 Sangat tidak setuju Sangat setuju Dari skala interval tersebut, arti nilai terhadap variabel adalah : 1 = Menunjukkan sosialisasi perpajakan yang rendah 2 = Menunjukkan sosialisasi perpajakan yang cukup rendah 3 = Menunjukkan sosialisasi perpajakan yang cukup Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 4 = Menunjukkan sosialisasi perpajakan yang cukup tinggi 5 = Menunjukkan sikap proaktif wajib pajak yang tinggi 3.2 Teknik Penentuan Sampel 3.2.1 Populasi

Dokumen yang terkait

Kesadaran Dan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Sektor Perkotaan (Studi Di Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai)

5 92 143

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK, DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus Di Wilayah Kelurahan Krembung Kecamatan Krembung Sidoarjo).

0 6 115

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK, dan KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Kecamatan Krembung Kelurahan Krembung Sidoarjo).

0 0 115

Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Kesadaran Perpajakan Wajib Pajak, dan Kepatuhan Wajib Pajak Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan (Studi Kasus di Kelurahan Wates Kecamatan Magersari Mojokerto).

0 1 109

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN.

2 14 111

Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Kesadaran Perpajakan Wajib Pajak, Dan Kepatuhan Wajib Pajak Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan (Studi Kasus di Wilayah Kelurahan Klurak Kecamatan Candi Sidoarjo).

0 1 113

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK, DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Wilayah Kelurahan Klurak Kecamatan Candi Sidoarjo)

0 0 25

Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Kesadaran Perpajakan Wajib Pajak, dan Kepatuhan Wajib Pajak Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan (Studi Kasus di Kelurahan Wates Kecamatan Magersari Mojokerto)

0 0 22

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK ATAS PBB, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN SOSIALISASI PERPAJAKAN TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi kasus di Kelurahan Rungkut Menanggal – Surabaya Timur)

0 1 20

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK, dan KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Kecamatan Krembung Kelurahan Krembung Sidoarjo)

0 0 27