Hipotesis Statistik
1. H
: β
1
= 0 , menunjukkan model regresi yang telah dihasilkan tidak cocok guna melihat pengaruh dari Pemahaman WP atas PBB, Kesadaran WP serta
Sosialiasasi Perpajakan terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan.
H
1
: β
1
≠ 0 , menunjukkan model regresi yang telah dihasilkan cocok guna melihat pengaruh dari Pemahaman WP atas PBB, Kesadaran WP serta
Sosialiasasi Perpajakan terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan.
2. Tingkat signifikan yang digunakan adalah 0,05
3. Kriteria Keputusan
i. Jika nilai probabilitas 0,05 , maka H
diterima dan H
1
ditolak yang berarti model regresi yang dihasilkan tidaklah cocok guna melihat
pengaruh dari Pemahaman WP atas PBB, Kesadaran WP serta Sosialiasasi Perpajakan terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan.
ii. Jika nilai probabilitas 0,05 , maka H
ditolak dan H
1
diterima yang berarti model regresi yang dihasilkan cocok guna melihat pengaruh dari
Pemahaman WP atas PBB, Kesadaran WP serta Sosialiasasi Perpajakan terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan.
3.4.4.2 Uji Parsial
Uji parsial atau uji t ini adalah untuk membuktikan secara empiris pengaruh dari Pemahaman WP atas PBB, Kesadaran WP serta Sosialiasasi Perpajakan
terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Hipotesis Statistik
1. H
: β
1
= 0 , menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan dari Pemahaman WP atas PBB, Kesadaran WP serta Sosialiasasi Perpajakan
terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. H
1
: β
1
≠ 0 , menunjukkan adanya suatu pengaruh yang signifikan dari Pemahaman WP atas PBB, Kesadaran WP serta Sosialiasasi Perpajakan
terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. 2.
Tingkat signifikan yang digunakan adalah 0,05 3.
Kriteria Keputusan i.
Jika nilai probabilitas 0,05 , maka H diterima dan H
1
ditolak maka hal tersebut menunjukkan tidak adanya pengaruh dari Pemahaman WP atas
PBB, Kesadaran WP serta Sosialiasasi Perpajakan terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan.
ii. Jika nilai probabilitas 0,05 , maka H
ditolak dan H
1
diterima maka menunjukkan adanya pengaruh dari Pemahaman WP atas PBB, Kesadaran
WP serta Sosialiasasi Perpajakan terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian
Kelurahan Rungkut Menanggal merupakan salah satu Kelurahan yang berada di Kecamatan Gunung Anyar dalam jajaran wilayah Pembantu dari Wali Kota
Surabaya bagian Timur. Dalam wilayah Kelurahan Rungkut Menanggal terdiri dari 4 RW Rukun Warga dan terdiri dari 68 RT Rukun Tetangga. Data dari
kependudukkan menunjukkan bahwa tercatat sebanyak 5.109 KK dengan perimbangan populasinya terdiri dari 7.895 orang laki-laki dan 8.113 orang wanita
yang tersebar dalam berbagai kelompok usia. Wilayah Kelurahan Rungkut Menanggal termasuk dalam wilayah yang
tergolong padat penduduk serta terdiri dari berbagai kriteria lapisan masyarakat yaitu pegawai negeri, karyawan perusahaan swasta, buruh dan lain sebagainya.
Selain itu terdapat pasa usahawan menengah kebawah maupun menengah keatas. Kegiatan usaha mereka terdiri dari pertokoan, perdagangan, biro-jasa, usaha home
industri dan lain-lain. Berdasarkan data yang diperoleh dari DPPK kota Surabaya yang berkaitan
dengan Pajak Bumi dan Bangunan, sampai dengan tahun 2011 terdapat 2.767 wajib pajak PBB di Kelurahan Rungkut Menanggal. Dalam data tahun terakhir
yaitu tahun 2011 telah ditetapkan bahwa target penerimaan PBB kota Surabaya adalah sebesar Rp.1.578.990.771. Target tersebut meningkat jika dibandingkan
dengan target penerimaan pada tahun 2006 yang sebesar Rp.1.170.665.252.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.