8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hasil Penelitian Terdahulu
Hasil dari penelitian terdahulu yang digunakan sebagai referensi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Ratih Ayu Wulandari 2006
a. Judul
“Pengaruh Tekanan Sosial, Persepsi Sanksi dan Pemahaman Wajib Pajak akan Undang-undang Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak”.
b. Rumusan Masalah
1 Apakah tekanan sosial, persepsi tentang sanksi dan pemahaman WP
akan undang-undang perpajakan mempunyai pengaruh secara simultan terhadap kepatuhan Wajib Pajak ?
2 Apakah tekanan sosial, persepsi tentang sanksi dan pemahaman WP
akan undang-undang perpajakan mempunyai pengaruh secara parsial terhadap kepatuhan Wajib Pajak ?
c. Hipotesis
Diduga tekanan sosial, persepsi tentang sanksi dan pemahaman WP akan undang-undang perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan WP.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
d. Kesimpulan
Berdasarkan hipotesis bahwa diduga tekanan sosial, persepsi tentang sanksi dan pemahaman WP akan undang-undang perpajakan mempunyai
pengaruh terhadap kepatuhan WP, teruji kebenarannya. 2.
Solikhin 2007 a.
Judul “Pengaruh Sosialisasi Perpajakan, Kesadaran dan Kepatuhan Wajib Pajak
terhadap Penerimaan Pajak Pratama Kebayoran Baru Satu”. b.
Rumusan Masalah Apakah Sosialisasi Perpajakan, Kesadaran dan Kepatuhan Wajib Pajak
berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak. Pratama Kebayoran Baru Satu. c.
Hipotesis Diduga bahwa Sosialisasi Perpajakan, Kesadaran dan Kepatuhan Wajib
Pajak berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak. Pratama Kebayoran Baru Satu.
d. Kesimpulan
Terdapat pengaruh yang signifikan antara Sosialisasi Perpajakan, Kesadaran dan Kepatuhan Wajib Pajak terhadap Penerimaan Pajak.
Pratama Kebayoran Baru Satu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Dian Pranesti 2009
a. Judul
“Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak tentang PPh, Kepatuhan Wajib Pajak dan Sistem Pemungutan PPh terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan di
Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri Jawa Timur”. b.
Rumusan Masalah Apakah Pemahaman Wajib Pajak tentang PPh, Kepatuhan Wajib Pajak
dan Sistem Pemungutan PPh berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan di Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri Jawa Timur.
c. Hipotesis
Terdapat pengaruh antara Pemahaman Wajib Pajak tentang PPh, Kepatuhan Wajib Pajak dan Sistem Pemungutan PPh terhadap Penerimaan
Pajak Penghasilan di Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri Jawa Timur.
d. Kesimpulan
Tidak adanya pengaruh antara Pemahaman Wajib Pajak tentang PPh, Kepatuhan Wajib Pajak dan Sistem Pemungutan PPh terhadap Penerimaan
Pajak Penghasilan di Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri Jawa Timur, baik secara simultan maupun parsial.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4. Retti Nor Alfi Syahra 2008
a. Judul
“Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Kesadaran Perpajakan Wajib Pajak, dan Kepatuhan Wajib Pajak Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak
Bumi dan Bangunan”. b.
Rumusan Masalah Apakah tingkat pemahaman wajib pajak, kesadaran perpajakan wajib
pajak, dan kepatuhan wajib pajak berpengaruh terhadap keberhasilan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di kabupaten Sumenep.
c. Hipotesis
Diduga tingkat pemahaman wajib pajak, kesadaran perpajakan wajib pajak, dan kepatuhan wajib pajak berpengaruh terhadap keberhasilan
penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di kabupaten Sumenep. d.
Kesimpulan 1
Hipotesis penelitian yang menyatakan tingkat pemahaman wajib pajak, kesadaran perpajakan wajib pajak, dan kepatuhan wajib pajak
berpengaruh terhadap keberhasilan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di kabupaten Sumenep dapat terbukti kebenarannya.
2 Variabel tingkat pemahaman wajib pajak, tingkat kesadaran perpajakn
wajib pajak yang dapat terbukti berpengaruhnya secara nyata, sedangkan untuk kepatuhan wajib tidak berpengaruh nyata terhadap
keberhasilan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5. M. Haris Setyawan 2011
a. Judul
“Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan terhadap Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Studi di Kelurahan Pulorejo
Mojokerto”. b.
Rumusan Masalah Apakah Kesadaran Wajib Pajak, Pemahaman Wajib Pajak, dan Sistem
Pemungutan berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kelurahan Pulorejo-Mojokerto.
c. Hipotesis
Terdapat pengaruh yang signifikan antara Kesadaran Wajib Pajak, Pemahaman Wajib Pajak, dan Sistem Pemungutan terhadap Penerimaan
Pajak Bumi dan Bangunan di Kelurahan Pulorejo-Mojokerto. d.
Kesimpulan 1
Kesadaran Wajib Pajak, Pemahaman Wajib Pajak, dan Sistem Pemungutan mempunyai pengaruh terhadap Penerimaan Pajak Bumi
dan Bangunan di Kelurahan Pulorejo-Mojokerto. 2
Kesadaran Wajib Pajak, dan Sistem Pemungutan mempunyai pengaruh yang dominan terhadap Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di
Kelurahan Pulorejo-Mojokerto
dibandingkan dengan
variabel Pemahaman Wajib Pajak.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6. Esther Yohannah 2012
a. Judul
“Tinjauan atas Sosialisasi Peraturan Perpajakan dan Kinerja Account Representative Dalam upaya peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak Studi
kasus KPP Pratama Jakarta Pademangan”. b.
Rumusan Masalah 1
Bagaimanakah cara-cara pelaksanaan sosialisasi peraturan perpajakan di KPP Pratama Jakarta Pademangan?
2 Apa saja kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan sosialisasi
perpajakan peraturan perpajakan di KPP Pratama Jakarta Pademangan? 3
Apa peran Account Representative dalam meningkatkan kepatuhan perpajakan Wajib Pajak, baik WP perorangan maupun WP badan?
c. Kesimpulan
1 KPP Pratama Jakarta Pademangan telah menggunakan media untuk
menyosialisasikan pajak melalui flyers, leaflet dan booklet, billboard, serta standing banner.
2 Cara-cara sosialisasi sudah baik dilihat dari pemberdayaan AR baik di
seksi waskon maupun di help desk. Disamping itu ketersediaan call center serta kegiatan penyuluhan dan website pajak bisa dijadikan
sumber informasi. 3
Kinerja AR di KPP Pratama Jakarta Pademangan sudah baik. Dilihat dari pelaksanaan pekerjaan serta pelayanan terhadap WP. Wajib Pajak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menjadi lebih nyaman dalam berkonsultasi atau menyampaikan keluhan.
4 Secara keseluruhan kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Jakarta
Pademangan dalam hal pelaporan SPT masih dikatakan sangat rendah dilihat dari jumlah SPT yang masuk. Kendala lain adalah sulitnya
masuk kedalam jaringan telepon call center. 5
Sebenarnya KPP Pratama Pademangan telah mengadakan media untuk menyosialisasikan peraturan pajak, namun kesadaran serta rasa ingin
tahu wajib pajak mengenai peraturan baru masih terbilang sangat rendah. Hal tersebut dilihat dari rasa acuh tak acuh wajib pajak pada
media yang telah disediakan.
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Keuangan Daerah