7
B. Tujuan Penelitian 1. Tujuan umum
Untuk mengevaluasi penggunaan antibiotika pada pasien kanker payudara selama kemoterapi periode Januari 2010 - Januari 2012 di Rumah Sakit Panti
Rapih Yogyakarta
2. Tujuan khusus
Tujuan khusus penelitian ini adalah : a. Mengidentifikasi karakteristik demografipasien kanker payudara yang
menjalani kemoterapi, yang berupa usia pasien, stadium kanker payudara yang diderita pasien, nilai ANC dan nilai Hb pasien sebelum
danatau setelah kemoterapi. b. Mengidentifikasi golongan, jenis dan jumlah antibiotika yang diterima
pasien selama kemoterapi c. Mengidentifikasi ada atau tidaknya indikasi infeksi pada pasien,
mengidentifikasi antibiotika yang dipilih, kemudian membandingkannya dengan Clinical Practice Guideline for the Use of Antimicrobial Agents
in Neutropenic Patients with Cancer tahun 2010
8
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Antibiotika
Antibiotika adalah zat atau senyawa yang dapat menghambat atau membunuh mikroba jenis lain. Obat yang digunakan untuk membunuh mikroba
harus memiliki sifat toksisitas selektif, yang artinya obat tersebut harus bersifat sangat toksik bagi mikroba namun tidak menimbulkan efek toksik pada manusia.
Berdasarkan sifat toksisitas selektif, antibiotika yang bersifat menghambat pertumbuhan mikroba dikenal sebagai bakteriostatik dan antibiotika yang bersifat
membunuh mikroba dikenal sebagai bakterisid. Kadar minimal yang diperlukan suatu antibiotika untuk dapat menghambat pertumbuhan mikroba disebut sebagai
kadar hambat minimal KHM, sedangkan kadar minimal yang diperlukan suatu antibiotika untuk dapat membunuh mikroba disebut sebagai kadar bunuh minimal
KBM Setiabudy, 2008. Antibiotika empiris merupakan agen antibiotika yang sering digunakan
sebelum patogen penginfeksi diketahui secara pasti. Penggunaan agen-agen antibiotika ini disebut terapi empiris yang didasarkan pada pengalaman dengan
unit klinis khusus. Alasan umum pemberian terapi empiris adalah harapan bahwa penanganan awal akan memperbaiki hasil. Terapi empiris diindikasikan ketika ada
risiko penyakit serius yang berbeda jika terapi tidak diberikan sampai patogen tertentu dideteksi oleh laboratorium klinis Katzung, 2004.