Epidemiologi Etiologi Kanker Payudara 1. Definisi

10

B. Kanker Payudara 1. Definisi

Menurut Sukardja 2000, kanker disebabkan karena adanya gen abnormal, yang terjadi karena adanya kerusakan gen yang mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel protooncogen dan supressor gen, sehingga terjadi ketidakteraturan dalam pertumbuhan dan diferensiasi sel. Kanker payudara merupakan tumor ganas yang bermula pada sel-sel payudara. Tumor ganas merupakan sekumpulan sel-sel kanker yang dapat tumbuh di dalam menginvasi jaringan di sekitarnya atau menyebar metastasis ke jaringan lain dalam tubuh American Cancer Society, 2010. Penyusun utama payudara berupa lobulus kelenjar yang memproduksi susu, duktus saluran yang menghubungkan lobulus dan putting, dan stroma jaringan lemak dan penghubung di sekitar duktus dan lobulus, pembuluh darah dan pembuluh limfa. Seringkali kanker payudara bermula pada sel penyusun duktus ductal cancer, namun ada juga yang dimulai dari sel penyusun lobulus lobules cancer dan jaringan lainnya American Cancer Society, 2010.

2. Epidemiologi

Kanker payudara termasuk jenis kanker yang paling sering diderita kaum wanita. Dari semua kasus kanker yang terjadi pada wanita di Amerika Serikat, kanker payudara menduduki peringkat pertama 32 dan kematian akibat kanker jenis ini mencapai 18 King, 2000. Di Indonesia prevalensi tumorkanker adalah 4,3 per 1000 penduduk. Berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit SIRS tahun 2007, kanker payudara menempati urutan pertama pada pasien rawat 11 inap di seluruh RS di Indonesia 16,85, disusul kanker leher rahim 11,78. Hal ini sama dengan estimasi Globocan IACR tahun 2002. Ditambahkan, kanker tertinggi yang diderita wanita Indonesia adalah kanker payudara dengan angka kejadian 26 per 100.000 perempuan, disusul kanker leher rahim dengan 16 per 100.000 perempuan Depkes, 2011.

3. Etiologi

Menurut Michaud, Janet dan Fransisco, risiko terjadinya kanker payudara meningkat seiring dengan bertambahnya usia, seperti tertera pada tabel berikut : Tabel I. Resiko Terjadinya Kanker Payudara Seiring Bertambahnya Usia Michaud, Janet dan Fransisco,2008 Interval Usia tahun Kemungkinan Perkembangan Invasiv Kanker Payudara 30-40 0,43 atau 1 dari 233 40-50 1,44 atau 1 dari 69 50-60 2,63 atau 1 dari 38 60-70 3,65 atau 1 dari 27 Faktor resiko lain yang turut mempengaruhi perkembangan kanker payudara antara lain : a. Jenis kelamin : wanita beresiko lebih tinggi dibandingkan pria b. Faktor genetik : seseorang yang memiliki hubungan darah dengan pasien kanker payudara memiliki resiko 2-3 kali lebih tinggi. Gen utama yang terkait dengan timbulnya kanker payudara adalah BRCA-1 dan BRCA-2 c. Suku dan ras : wanita keturunan Afrika-Amerika memiliki resiko yang lebih tinggi. d. Jaringan payudara : wanita dengan jaringan payudara yang padat, memiliki banyak glandular tissue dan sedikit jaringan lemak sehingga beresiko tinggi terhadap kanker payudara 12 e. Masa menstruasi : wanita yang memiliki masa menstruasi yang panjang berawal pada usia di bawah 12 tahun sampai di atas 55 tahun memiliki resiko yang tinggi f. Reproduksi : wanita dengan usia menarke kecil, henti haid lanjut dan siklus haid yang pendek serta wanita yang pertama kali melahirkan pada usia lebih dari 30 tahun dan setelah melahirkan belum menyusui, memiliki resiko yang lebih tinggi g. Penggunaan obat : penggunaan jangka panjang hormon insidennya lebih tinggi h. Radiasi pengion : kelenjar payudara relatif lebih peka terhadap radiasi pengion, sehingga paparan secara berlebih dapat menyebabkan resiko yang lebih tinggi i. Diet dan gizi : diet tinggi lemak dan kalori serta konsumsi alkohol berkaitan langsung dengan timbulnya karsinoma mamae Mintian, Yang dan Wang Yi, 2008, dan American Cancer Society, 2010.

4. Patofisiologi

Dokumen yang terkait

TINJAUAN KEAKURATAN RL 5.1 DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA PERIODE JANUARI 2013.

0 8 10

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) pada pengobatan pasien HIV dengan kandidiasis di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2010-Juni 2014.

3 13 142

Evaluasi Drug Therapy Problems (DTPs) pada pasien pediatri dengan diagnosa asma di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2012 – Juni 2013.

0 2 171

Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien ulkus diabetes mellitus di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2005.

1 7 116

Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien demam tifoid kelompok pediatrik di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari-Desember 2010 - USD Repository

0 3 153

Evaluasi penggunaan antimikroba pada pasien pneumonia di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2008-2010 - USD Repository

0 1 165

Evaluasi ketaatan penggunaan obat antihipertensi pasien ASKES hipertensi komorbiditas diabetes melitus di Rumah Sakit Panti Rapih dan Panti Rini Yogyakarta periode Januari-Oktober 2011 - USD Repository

0 0 94

Evaluasi penggunaan antibiotika selama kemoterapi pada pasien kanker payudara periode Januari 2010-Januari 2012 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta - USD Repository

0 0 178

Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien intensive care unit Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli-Desember 2012 - USD Repository

0 0 107

Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien ulkus kaki diabetika di instalasi rawat inap rumah sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2012 - USD Repository

0 1 69