Evaluasi Penggunaan Obat PENELAAHAN PUSTAKA

23

E. Evaluasi Penggunaan Obat

Evaluasi mengenai jenis dan golongan antibiotika yang digunakan, dilakukan berdasarkan informasi dari Drug Informatorium Handbook DIH, MIMS dan penelusuran informasi melalui internet, yaitu dari http:www.medicinenet.com. Evaluasi mengenai kesesuaian penggunaan antibiotika selama kemoterapi yang dilakukan dalam penelitian ini lebih difokuskan pada permasalahan pada penggunaan antibiotika, dengan mengevaluasi kesesuaian antara keadaan patologis pasien yang dilihat dari nilai ANC atau jumlah mikroorganisme yang diperoleh dari hasil pemeriksaan urin, feses atau uji kultur, sebagai indikasi terjadinya infeksi terhadap antibiotika yang diberikan, berdasarkan Clinical Practice Guideline for the Use of Antimicrobial Agents in Neutropenic Patients with Cancer tahun 2010. Menurut Cippole, Strand dan Morley, permasalahan yang sering muncul dapat dikelompokkan menjadi 7 Drug Therapy Problems, yang berkaitan dengan indikasi, efektivitas, keamanan, dan kepatuhan. Kategori Drug Therapy Problems tersebut dapat dilihat pada tabel III. Dalam penelitian ini dari 7 kategori Drug Therapy Problems DTPs tersebut, hanya 4 kategori DTPs yang diambil. Keempat kategori tersebut antara lain : terapi antibiotika yang tidak diperlukan, memerlukan tambahan terapi antibiotika, antibiotika yang tidak efektif, dan adverse drug reaction . 24 Tabel III. Kategori Drug Therapy Problems Cippole, Strand, dan Merley, 2004 Drug Therapy Problems Penyebab Umum Terapi obat yang tidak diperlukan Tidak adanya indikasi medis yang valid untuk terapi obat yang digunakan saat itu, banyaknya pemakaian banyak obat untuk kondisi tertentu padahal hanya memerlukan terapi obat tunggal, kondisi medis lebih sesuai diobati tanpa terapi obat, terapi obat digunakan untuk menghilangkan adverse reaction yang berhubungan dengan pengobatan lain, penyalahgunaan obat, penggunaan alkohol, atau merokok yang menyebabkan masalah Memerlukan tambahan terapi obat Kondisi terapi yang memerlukan terapi inisiasi obat, pencegahan terapi obat diperlukan untuk mengurangi resiko berkembangnya penyakit baru. Kondisi medis yang memerlukan farmakoterapi tambahan untuk mencapai sinergisme atau efek adiktif Obat yang tidak efektif Obat yang digunakan bukan obat yang peling efektif terhadap masalah medis yang dialami, kondisi medis yang terbiaskan dengan adanya obat, bentuk sediaan obat tidak sesuai, obat tidak efektif terhadap indikasi yang dialami Dosis terlalu rendah Dosis atau interval dosis terlalu rendah untuk menghasilkan respon yang diinginkan, interaksi obat yang menimbulkan penurunan jumlah zat aktif yang tersedia dan durasi obat terlalu singkat untuk menghasilkan respon yang diinginkan Adverse Drug Reaction Obat menyebabkan reaksi yang tidak menyenangkan atau tidak diinginkan yang tidak berhubungan dengan besarnya dosis yang diberikan, obat yang lebih aman diperlukan terhadap faktor resiko, interaksi obat menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan yang tidak berhubungan dengan besarnya dosis, adanya regimen dosis atau berubah sangat cepat, obat menyebabkan alergi, obat dikontraindikasikan terhadap faktor resiko Dosis terlalu tinggi Dosis terlalu tinggi, frekuensi pemakaian obat terlalu singkat, durasi obat terlalu panjang, interaksi obat terjadi karena hasil dari reaksi toksik dari obat, dosis obat diberikan terlalu cepat Ketidakpatuhan Pasien tidak mengerti instruksi pemakaian, pasien memilih untuk tidak memakai obat, pasien lupa untuk memakai obat, harga obat terlalu mahal bagi pasien, pasien tidak dapat menelan atau memakai sendiri obat secara tepat, obat tidak tersedia bagi pasien 25

F. Keterangan Empiris

Dokumen yang terkait

TINJAUAN KEAKURATAN RL 5.1 DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA PERIODE JANUARI 2013.

0 8 10

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) pada pengobatan pasien HIV dengan kandidiasis di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2010-Juni 2014.

3 13 142

Evaluasi Drug Therapy Problems (DTPs) pada pasien pediatri dengan diagnosa asma di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2012 – Juni 2013.

0 2 171

Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien ulkus diabetes mellitus di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2005.

1 7 116

Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien demam tifoid kelompok pediatrik di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari-Desember 2010 - USD Repository

0 3 153

Evaluasi penggunaan antimikroba pada pasien pneumonia di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2008-2010 - USD Repository

0 1 165

Evaluasi ketaatan penggunaan obat antihipertensi pasien ASKES hipertensi komorbiditas diabetes melitus di Rumah Sakit Panti Rapih dan Panti Rini Yogyakarta periode Januari-Oktober 2011 - USD Repository

0 0 94

Evaluasi penggunaan antibiotika selama kemoterapi pada pasien kanker payudara periode Januari 2010-Januari 2012 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta - USD Repository

0 0 178

Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien intensive care unit Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli-Desember 2012 - USD Repository

0 0 107

Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien ulkus kaki diabetika di instalasi rawat inap rumah sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2012 - USD Repository

0 1 69