Buku ajar LANDASAN TEORI

C. Buku ajar

Buku ajar adalah buku yang dirancang buat penggunaan di kelas, dengan cermat disusun dan disiapkan oleh para pakar atau para ahli dalam bidang itu dan diperlengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang sesuai dan serasi. Tarigan dkk, 1986. Dari buku ajar, kita dapat memperoleh berbagai informasi dan pengetahuan yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar. Menurut National Center for Vocational Education Research LtdNational Center for Competency Based Training , bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guruinstruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Buku ajar merupakan salah satu bahan ajar yang penting dalam kegiatan belajar mengajar Majid, 2009. Jadi dapat disimpulkan bahwa fungsi buku ajar adalah sebagai sumber materi dan alat bantu dalam menunjang proses belajar mengajar sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai dengan baik. Peranan Buku ajar yaitu Tarigan, dkk., 1986 : 1. Mencerminkan suatu sudut pandang yang tangguh dan modern mengenai pengajaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan pengajaran yang disajikan. 2. Menyajikan suatu sumber pokok masalah yang kaya, mudah dibaca dan bervariasi, yang sesuai dengan minat dan kebutuhan para siswa, sebagai dasar bagi program-program kegiatan yang disarankan di mana keterampilan-keterampilan ekspresional diperoleh di bawah kondisi- kondisi yang menyerupai kehidupan yang sebenarnya. 3. Menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap mengenai keterampilan-keterampilan ekspresional yang mengemban masalah pokok dalam komunikasi. 4. Menyajikan metode-metode dan sarana-sarana pengajaran untuk memotivasi para siswa. 5. Menyajikan latihan-latihan dan tugas-tugas praktis. 6. Menyajikan bahansarana evaluasi dan remedial yang serasi dan tepat guna. Buku ajar yang digunakan adalah Buku Matematika Kontekstual Sriyanto dan Supatmono, 2011. Buku ini sejak awal sebenarnya didesain untuk siswa- siswa dengan kemampuan menengah ke atas. Didasarkan pada kebutuhan akan buku matematika yang tidak hanya berkualitas tapi juga buku matematika yang menarik, sehingga bisa menumbuhkan minat siswa terhadap matematika. Buku di atas juga didesain untuk bisa digunakan oleh siswa secara mandiri, tanpa melulu mengandalkan kehadiran guru. Secara umum dalam setiap materi atau konsep matematika, untuk setiap bab, dalam buku ini didesain sebagai berikut: Setiap bab dibuka dengan apersepsi kontekstualisasi konsep dengan persoalan nyata dalam kehidupan. Diawal bab selalu dimulai dengan fitur teropong diawali dengan mengenalkan sejarah penemuan konsep, perkembangannya, serta tokoh yang berada dibalik penemuan konsep matematika tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk memotivasi siswa sekaligus mengenalkan sisi manusiawi konsep matematika. Dari sini kemudian siswa dibawa untuk mengenal konsep dan materi tersebut secara lebih mendalam. Konsep matematika disajikan secara runtut dan mengalir dan efektif didasarkan pada pengalaman penulis sebagai guru dan didasarkan banyak sumber referensi yang terpercaya. Dalam buku ini juga disedikan fitur info matematika. dalam fitur ini disajikan informasi penting seputar matematika, seperti aplikasi matematika dalam kehidupan sehari- hari, perkembangan konsep matematika atau informasi- informasi ringan yang terkait dengan konsep matematika. Untuk memperdalam tentang konsep juga disediakan link matematika yang bisa menjadi sumber referensi bagi siswa menjelajahi dunia maya menemukan konsep tersebut. Buku ini juga memuat aktivitas kelas yang mengajak siswa melakukan aktivitas matematika baik secara mandiri maupun bersama-sama. tujuannya agar siswa memiliki ketrampilan menganalisis, memecahkan masalah dan berpkir kritis. Tentu hal ini juga akan semakin memperdalam pemahaman siswa akan konsep yang terkait. Buku ini menyediakan soal-soal latihan yang cukup banyak mengacu pada soal standar UN dan soal SNMPTN. Selain itu juga disediakan soal-soal tantangan standar soal kompetisi matematika atau olimpiade matematika. Disamping itu ada fitur matematika menguak misteri. Fitur ini mengajak siswa untuk melihat bagaimana matematika berperan dalam banyak persoalan sehari-hari yang sering mengundang kekaguman, bahkan mungkin tidak rasional tapi nyata. Pada setiap bab selalu diakhiri dengan rangkuman dan refleksi. Hal ini untuk mengajak siswa meninjau kembali materi yang sudah dipelajari dan merefleksikan proses siswa dalam mempelajari konsep matematika.

D. Interaksi Guru dan Buku Ajar 1.