Pertemuan kedua Tahap Penelitian Utama

siswapun merespon contoh-contoh soal latihan yang diberikan. Penjelasan yang diberikan guru ini sering kali dilengkapi dengan tulisan-tulisan di papan tulis serta beberapa pertanyaan untuk siswa. Selain itu, guru juga memberikan beberapa soal latihan yang diambil dari soal yang ada dalam buku ajar, soal-soal latihan ini dikerjakan oleh siswa di dalam kelas sedangkan soal-soal yang lain yang ada dalam buku ajar diharapkan bisa dikerjakan dirumah sebagai latihan agar siswa lebih mendalami materi yang sedang berlangsung. Setelah beberapa soal latihan selaesai dikerjakan oleh siswa, guru bersama siswa mengecek ataupun membahas jawaban tersebut. Setiap guru memberikan suatu penjelasan, guru juga memberikan kesempatan siswa untuk bertanya kalau masih ada yang belum dipahami. Sebagai penutup, guru memberikan perintah ataupun menyuruh siswa untuk menyelesaikan, mengerjakan soal-soal berikutnya dari buku ajar untuk dibahas dipertemuan selanjutnya.

b. Pertemuan kedua

Pertemuan yang kedua dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 25 Agustus 2011, jam ke 4 yaitu pukul 10.15-11.00 WIB dan jam ke-5 yaitu pukul 11.15- 12.00 WIB. Pembelajaran dilaksanakan di ruang kelas XI IPA 3 SMA Kolese De Britto. Pada pertemuan kedua, jumlah siswa yang hadir adalah 27. Satu siswa tidak masuk karena sakit. Tujuan dari pembelajaran ini adalah agar siswa dapat semakin memahami tentang bilangan bilangan faktorial serta menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan bilangan faktorial itu. Kegiatan pendahuluan diisi dengan menanyakan soal-soal yang masih tersisa atau yang belum dibahas dalam pertemuan sebelumnya. Selanjutnya guru menyuruh siswa untuk menuliskan jawabanya di papan tulis. Kegiatan inti diisi dengan pembahasan soal-soal yang belum terselesaikan dipertemuan sebelumnya, pembahasan soal diawali dengan Siswa menuliskan jawabannya di papan tulis kemudian guru bersama siswa bersama-sama membahas soal-soal tersebut. Sebelum guru memberikan penjelasan dalam penyelesaikan soal tersebut, guru menyuruh siswa untuk menjelaskan pembahasannya kepada siswa lain di depan kelas. Setelah soal-soal tersebut selesai dibahas, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila masih belum paham. Selanjutnya guru memberikan soal-soal lagi yang diambil dari buku ajar agar dipecahkan siswa dalam kelas. Didalam proses pengerjaan tersebut, guru berkeliling untuk mengamati siswa yang sedang mengerjakan soal tersebut. Selain itu, guru juga memberikan soal-soal latihan untuk dikerjakan diselembar kertas dan dikumpulkan. Soal-soal itu boleh dikerjakan dengan membuka buku ajar namun dilarang untuk melihat jawaban siswa yang lain karena guru ingin melihat atau megecek dan menguji seberapa jauh pemahaman tiap-tiap siswa. Selanjutnya soal-soal itu dibahas bersama guru dengan cara menukar jawaban masing- masing siswa. Hasil pengerjaan soal itupun dinilai oleh siswa yang mengoreksi jawaban tersebut. Kemudian guru mulai masuk ke materi selanjutnya yaitu tentang Kaidah Pencacahan. Guru menyuruh siswa untuk membaca, me mahami terlebih dahulu materi yang ada buku ajar, selanjutnya guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya apabila siswa kurang paham dari yang dibaca tersebut. Salah siswa bertanya kepada guru karena ada yang kurang dipahaminya, selanjutnya guru memberikan kesempatan siswa yang lain untuk menjelaskan kepada siswa yang kurang paham itu. Gurupun memberikan penjelasan yang lebih mendalam kepada seluruh siswa setelah salah satu siswa tersebut selesai menjelaskan. Selanjutnya guru memberikan beberapa soal latihan yang diambil dari buku ajar kemudian dibahas bersama. Sebagai penutup, subyek menyuruh kepada masing- masing siswa untuk menyelesaikan soal yang yang belum selesai dibahas di dalam kelas.

c. Pertemuan ketiga