Pertemuan pertama Tahap Penelitian Utama

kemuadian siswa menyampaikan atau menuliskan di papan tulis agar dapat dibahas bersama-sama di dalam kelas . Selain melakukan uji coba pengambilan data, peneliti juga melakukan sosialisasi pada subjek siswa dan subjek guru. Sosialisasi ini berguna agar kelak saat melakukan pengambilan data yang sesungguhnya, subjek guru dan subjek siswa sudah terbiasa dan tidak merasa canggung. Pada tahap uji coba, subjek guru dan siswa tampak tidak terganggu dengan pengambilan data yang dilakukan. Sosialisasi dilakukan saat kegiatan belajar mengajar di dala m kelas. Dari hasil uji coba selama dua hari tersebut didapatkan beberapa kekurangan yang harus diperbaiki, sehingga saat pengambilan data sebenarnya data yang diperoleh dapat maksimal. Kekurangan yang didapatkan antara lain adalah dalam pengambilan data menggunakan ‘handy-cam’ tidak menyiapkan kabel rol untuk mengecas sehingga hanya kejadian di jam pertama saja yang terekam, sedangkan untuk yang jam kedua tidak terekam sama sekali. Dari hasil evaluasi tersebut diharapkan pada pengambilan data yang sebenarnya, kekurangan tersebut dapat diperbaiki.

2. Tahap Penelitian Utama

a. Pertemuan pertama

Pertemuan yang pertama dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2011, jam ke 1-2 yaitu pukul 07.00 – 08.30 WIB. Pembelajaran dilaksanakan di ruang kelas XI IPA 3 SMA Kolese De Britto. Pada pertemuan pertama, jumlah siswa yang hadir adalah 27. Satu siswa tidak masuk karena sakit . Kegiatan pendahuluan diisi dengan membahas berbagai contoh kemungkinan dalam kehidupan sehari- hari, yaitu melalui subyek Guru menyuruh siswa untuk membuat beberapa kalimat yang menggunakan kata peluang. Siswa memberikan berbagai contoh kalimat peluang yang sering diucapkan dalam kehidupan sehari- hari. Kegiatan inti diisi dengan membahas pengertian peluang, subyek Guru meminta Siswa untuk mendefinisikan arti peluang dengan bahasanya sendiri. Kemudian subyek Guru bersama-sama siswa merumuskan arti peluang tersebut. Selanjutnya subyek guru mmeberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa tentang berapa peluangnya dari beberapa kejadian yang diberikan oleh Guru sebelumnya. Siswapun berusaha ataupun berfikir menyelesaikan permasalahan tersebut. Setelah beberapa siswa mencoba mengungkapkan pembahasannya, Guru memberikan penjelasan atau pembahasan terhadap permasalahan atau soal yang berhubungan dengan peluang tersebut. Selanjutnya Guru bersama siswa menyimpulkan arti dari peluang itu. Guru memberikan kerangka pembelajaran dalam materi yang akan dipelajari tentang peluang, selain itu Guru juga me mberikan sedikit penjelasan per subbab yang ada dalam materi peluang ini. Selanjutnya Guru mulai masuk dalam materi awal yang ada dalam materi peluang dengan cara Guru menyuruh Siswa untuk membaca buku ajarnya dengan tujuan agar memberikan orientasi siswa tentang materi peluang ini. Kemudian guru menyuruh siswa memberikan beberapa komentar mengenai bacaan yang baru saja dibaca. Selanjutnya Guru mulai masuk materi mengenai bilangan factorial dengan memberikan beberapa contoh serta siswapun merespon contoh-contoh soal latihan yang diberikan. Penjelasan yang diberikan guru ini sering kali dilengkapi dengan tulisan-tulisan di papan tulis serta beberapa pertanyaan untuk siswa. Selain itu, guru juga memberikan beberapa soal latihan yang diambil dari soal yang ada dalam buku ajar, soal-soal latihan ini dikerjakan oleh siswa di dalam kelas sedangkan soal-soal yang lain yang ada dalam buku ajar diharapkan bisa dikerjakan dirumah sebagai latihan agar siswa lebih mendalami materi yang sedang berlangsung. Setelah beberapa soal latihan selaesai dikerjakan oleh siswa, guru bersama siswa mengecek ataupun membahas jawaban tersebut. Setiap guru memberikan suatu penjelasan, guru juga memberikan kesempatan siswa untuk bertanya kalau masih ada yang belum dipahami. Sebagai penutup, guru memberikan perintah ataupun menyuruh siswa untuk menyelesaikan, mengerjakan soal-soal berikutnya dari buku ajar untuk dibahas dipertemuan selanjutnya.

b. Pertemuan kedua