Kaidah Pencacahan Counting Rules Permutasi Kombinasi

2. Interaksi Guru dengan Buku Ajar

Dengan demikian interaksi guru dengan buku ajar dalam pembelajaran matematika dapat didefinisikan sebagai suatu proses hubungan timbal balik antara guru dan buku ajar dalam proses pembelajaran dalam bentuk saling memberikan aksi dan reaksi antara kedua belah pihak tersebut yang berkaitan dengan makna atau gagasan matematika melalui pembahasan secara klasikal atau refleksi oleh guru sendiri setiap kali seuasai berinteraksi dengan buku ajar.

E. Topik Kaidah Pencacahan 1.

Notasi Faktorial Jika n bilangan bulat positif, notasi faktorial dinotasikan dengan n Dan didefinisikan sebagai: Catatan: n Dibaca n faktorial. Perhatikan kembali definisi faktorial. Dengan kata lain:

2. Kaidah Pencacahan Counting Rules

Kaidah pencacahan merupakan dasar dalam ilmu hitung peluang. Kaidah pencacahan ini meliputi beberapa cara atau metode. Salah satunya Filling Slots, Kaidah pencacahan yang paling dasar adalah aturan pengisian tempat yang tersedia atau Filling Slots atau sering juga disebut dengan Aturan dasar membilang atau aturan perkalian.

3. Permutasi

a. Permutasi dari unsur-unsur yang berbeda Permutasi r unsur yang diambil dari n unsur yang tersedia setiap unsur berbeda adalah susunan dari r unsur itu dalam suatu urutan r ≤ n. Banyaknya permutasi r unsur yang diambil dari n unsur yang tersedia dinotasikan dengan n P r dan dirumuskan n P r = Pada permutasi, urutan diperhatikan. Jadi susunan AB ≠ BA. Misalkan dari n unsur yang tersedia terdapat k unsur yang sama k ≤ n. Banyak permutasi dari n unsur itu adalah : b. Permutasi Siklis Banyak susunan n objek dalam posisi melingkar disebut dengan permutasi siklis n objek. Banyak susunan n objek dalam posisi melingkar tersebut dapat dihitung dengan rumus berikut. Banyak cara menyusun n objek secara melingkar dengan urutan berlainan adalah: c. Permutasi Berulang Misalkan tersedia n unsur yang berbeda. Banyak permutasi berulang r unsur yang diambil dari n unsur yang berbeda adalah:

4. Kombinasi

Permutasi 2 unsur yang dibentuk dari 3 unsur a, b, c adalah ab, ac, ba, bc, ca, dan cb. Jika urutan tidak diperhatikan sehingga ab = ba, ac = ca, bc = cb, susunan diatas tinggal menjadi 3 yaitu ab, ac, dan bc. Permutasi yang tidak memperhatikan urutan seperti ini disebut kombinasi. Kombinasi r unsur dari n unsur adalah pemilihan r unsur dari n unsur itu tanpa memperhatikan urutan r ≤ n. n C r = Pada kombinasi, urutan tidak diperhatikan. Jadi, susunan AB = BA. 23

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini dipaparkan mengenai jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian, subyek penelitian, waktu dan tempat penelitian, metode pengumpulan data, instrumen pengumpulan data, dan metode analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian digunakan untuk mendeskripsikan peranan buku ajar bagi guru dalam pembelajaran matematika di SMA.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah guru yang mengajar matematika di kelas XI IPA 3 SMA Kolese De Britto pada semester satu tahun ajaran 20102011. Guru yang mengajar adalah salah satu pembuat buku ajar “Matematika Kontekstual untuk SMAMA Kelas XI Program Studi I lmu Pengetahuan Alam” yang digunakan dalam pembelajaran. Gejala-gejala yang diamati adalah interaksi yang terjadi antara Guru dan Buku Ajar selama kegiatan pembelajaran dilaksanakan di dalam kelas.