3.3.4 Refleksi Peneliti mengevaluasi keberhasilan penelitian pada siklus I dan II, mencatat
dan mengevaluasi proses belajar mengajar kesulitan, hambatan dan kejadian- kejadian khusus. Peneliti juga menanalisisi hasil evaluasi dan hasil pengamatan
keaktifan belajar siswa. Hasil belajar dan hasil pengamatan ini dianalisis apakah sudah mencapai target keberhasilan atau belum. Apabila hasil belum mencapai
target, maka peneliti akan merancang dan melaksanakan siklus lanjutan.
3.4 Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel atau peubah sesuai dengan judul yakni keaktifan dan prestasi belajar. Indikator, data yang diperlukan, cara
pengumpulan data, dan instrumen yang digunakan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1. Peubah, Indikator, Data, Pengumpulan Data, dan Instrumen Penelitian Keaktifan Belajar
No. Peubah
Indikator Data
Pengumpulan Data
Instrumen
1. Keaktifan
belajar Persentase
jumlah siswa yang aktif.
Jumlah yang
terlibat Pengamatan
Lembar pengamatan
tertutup
Tabel 2. Peubah. Indikator, Data, Pengumpulan Data, dan Instrumen Penelitian Prestasi Belajar
No. Peubah
Indikator Data
Pengumpulan Data
Instrumen
1. Prestasi
belajar siswa
1. Rata-rata nilai
ulangan. 2.
Persentase jumlah siswa
yang mencapai KKM 75.
Nilai tes dan
nontes siswa
Tes tertulis dan unjuk kerja
Lembar kerja siswa, lembar evaluasi tes,
rubrik penialaian afektif dan psikomotorik
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua instrumen yakni tes dan nontes. Instrumen tersebut adalah:
1. Tes tertulis
Menurut Sudijono dalam Taniredja Mustafidah 2011:49 tes adalah cara atau prosedur dalam rangka pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan, yang
berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas baik berupa pertanyaan- pertanyaan, atau perintah-perintah oleh testee, sehingga dapat dihasilkan nilai
yang melambangkan tingkah laku atau prestasi testee; nilai mana dapat diabandingkan dengan nilai-nilai yang dicapai oleh testee lainnya, atau
dibandingkan dengan nilai standar tertentu. Dalam penelitian ini, soal tes yang digunakan adalah pilihan ganda. Tes ini digunakan untuk mengukur prestasi
belajar siswa pada ranah kognitif. Tes ini dikembangkan sendiri oleh peneliti dengan bimbingan dosen pembimbing yang mengacu pada kisi-kisi soal. Soal tes
tertulis siklus I dan siklus II disusun berdasarkan kisi-kisi soal sebagai berikut: Tabel 3. Kisi-Kisi Soal Tes Tertulis
KISI-KISI SOAL TES TERTULIS MATA PELAJARAN PKN KELAS V SEMESTER 2
Standar Kompetensi : 4. Menghargai keputusan bersama
Kompetensi Dasar : 4.2 Mematuhi keputusan bersama
Siklus Indikator
Nomor Soal
Siklus I
Menyebutkan bentuk keputusan bersama 1, 3, 6, 7, 9, 10, 11, 24, 25, 30
Memberi contoh bentuk keputusan bersama 8, 12, 15, 19, 20, 21, 22, 23, 26
Menjelaskan manfaat keputusan bersama dalam penyelesaian masalah
2, 4, 5, 13, 14, 16, 17, 18, 27, 28, 29
Siklus II
Menjelaskan manfaat keputusan bersama dalah hidup bersama dalam lingkungan
1, 2, 3, 4, 5, 7, 11, 12, 13, 14, 15, 18, 19, 22, 28, 29, 30, 33, 34, 35, 36, 37, 38
Terbiasa mematuhi hasil keputusan bersama 6, 8, 9, 10, 16, 17, 20, 21, 23, 24, 25, 26,
27, 31, 32, 39, 40
2. Nontes
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen non tes dalam bentuk pengamatan atau observasi sebagai alat evaluasi. Menurut Kunandar
2008:143 pengamatan atau observasi adalah kegiatan pengamatan pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran.
Menurut Aries Haryono 2012:76-77 pengamatan sangat cocok untuk merekam data kualitatif, misal perilaku, aktivitas, dan proses lainnya. Peneliti
dalam penelitian ini menggunakan jenis pengamatan partisipasif dimana peneliti melakukan pengamatan yang dilakukan oleh orang yang terlibat secara aktif
dalam proses pelaksanaan tindakan. Peneliti melakukan pengamatan terhadap keaktifan belajar siswa dalam kegiatan belajar. Lembar pengamatan disusun
berdasarkan indikator keaktifan belajar yang sudah ada. Selain lembar pengamatan keaktifan belajar siswa, peneliti juga mengukur
prestasi belajar siswa khususnya penilaian pada aspek afektif dan psikomotor. Prestasi belajar ini diukur dengan menggunakan rubrik pengamatan yang sudah
dibuat oleh peneliti dengan bimbingan expert judgment. Rubrik penilaian aspek afektif dan psikomotor dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4. Rubrik Penilaian Aspek Afektif
No. Nama Siswa
Aspek yang dinilai Jumlah
Nilai Terlibat
aktif dalam
diskusi Pembagian
tugas dalam kelompok
Menghargai pendapat
teman Menanggapi
pertanyaan teman
sekelompok
1. ……………..
2. ……………..
3. ……………..
4. Dst.
Skor minimum untuk setiap aspek adalah 1 dan skor maksimum untuk setiap aspek adalah 5. Pedoman penskoran rubrik menurut Mulyasa 2009:9 adalah
sebagai berikut: Nilai akhir =
x bobot Pada penelitian bobot tiap aspek adalah 25, karena pada rubrik terdapat 4 aspek
maka bobot seluruh aspek adalah 100. Jadi, rumus yang digunakan adalah : Nilai akhir =
x 100 Tabel 5. Rubrik Penilaian Aspek Psikomotor
No. Nama Siswa
Aspek yang dinilai Jumlah
Nilai Cermat
dalam menjawab
Menjawab dengan
lengkap Menggunakan
bahasa yang tepat
Kerapian hasil
kerja
1. ……………..
2. ……………..
3. ……………..
4. Dst.
Skor minimum untuk setiap aspek adalah 1 dan skor maksimum untuk setiap aspek adalah 5. Pedoman penskoran rubrik menurut Mulyasa 2009:9 adalah
sebagai berikut: Nilai akhir =
x bobot Pada penelitian bobot tiap aspek adalah 25, karena pada rubrik terdapat 4 aspek
maka bobot seluruh aspek adalah 100. Jadi, rumus yang digunakan adalah : Nilai akhir =
x 100
3.5 Teknik Pengumpulan Data