Narasi Melalui Buku-buku Pelajaran

18 dengan adanya pemahaman yang sama terhadap Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 diharapkan persatuan dan kesatuan nasional akan terbentuk dan terpelihara. Melalui penegasan tersebut opini rakyat akan mengarah pada dukungan yang kuat terhadap pemerintah Orde Baru. Sejak tahun 1985 pemerintah menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal dan kehidupan berorganisasi. Semua bentuk organisasi tidak boleh menggunakan asasnya selain Pancasila. Menolak Pancasila sebagai sebagai asas tunggal merupakan pengkhianatan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian Penataran P4 merupakan suatu bentuk indoktrinasi ideologi, dan Pancasila menjadi bagian dari sistem kepribadian, sistem budaya, dan sistem sosial masyarakat Indonesia. Pancasila merupakan prestasi tertinggi Orde Baru, dan oleh karenanya maka semua prestasi lainnya dikaitkan dengan nama Pancasila. Mulai dari sistem ekonomi Pancasila, pers Pancasila, hubungan industri Pancasila, demokrasi Pancasila, dan sebagainya. Dan Pancasila dianggap memiliki kesakralan kesaktian yang tidak boleh diperdebatkan. 20 Kelahiran dan tumbuh kembang P4 didorong oleh situasi kehidupan negara yang terjadi pada pertengahan tahun 1965. Orde Baru menilai bahwa terjadinya tragedi nasional, G-30-SPKI pada tahun 1965, adalah karena bangsa Indonesia tidak melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara murni dan konsekuen. Setelah bangsa Indonesia mampu mengatasi akibat dari gejolak yang ditimbulkan oleh gerakan G-30-SPKI, serta telah mampu untuk menetapkan program pembangunnya, dirasa perlu untuk membenahi karakter 20 http:id.wikipedia.orgwikiSejarah_Indonesia_1966-1998 . Diakses tanggal 1 Juni 2013 19 bangsa dengan mengembangkan sikap dan perilaku warganegara sesuai dengan amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Dasarnya. Maka Majelis Permusyawaratan Rakyat, dalam Sidang Umumnya, pada tanggal 22 Maret 1978 menetapkan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila. Dengan demikian pelaksanaan P4 merupakan kehendak rakyat yang ditetapkan oleh MPR RI sebagai penjelmaan rakyat, yang wajib dipatuhi. 21 Untuk menindak lanjuti TAP MPR tersebut Presiden menerbitkan Instruksi Presiden No. 10 tahun 1978, untuk menyelenggarakan penataran P4, dan sebagai langkah pertama diselenggarakan penataran bagi calon Penatar Tingkat Nasional, yang biasa disebut Manggala. Penataran Manggala pertama berlangsung dari tanggal 1 Oktober sampai dengan 15 Oktober 1978, berlangsung di Istana Bogor dan diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Sekretaris Negara dan Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara. Manggala angkatan pertama berjumlah sekitar 100 orang terdiri dari para pejabat eselon dua dan satu dari berbagai departemen dan lembaga negara. Kemudian para manggala angkatan pertama ini bersama dengan para pembina penatar nasional ditugasi untuk menyusun bahan penataran yang terdiri atas tiga bahan yakni Pancasila, UUD 1945, dan GBHN dengan merujuk pada Undang-Undang Dasar 1945 dan Ketetapan MPR yang terkait. Pemerintah pada masa Orde Baru memberikan penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila P4 sebagai cara untuk menunjukkan bahwa Pancasila adalah satu-satunya ideologi yang diakui dan boleh berkembang 21 http:lppkb.wordpress.comp4-vis-a-vis-pedoman-umum-ps . Diakses pada 30 Mei 2013 20 di Indonesia. Narasi mengenai Tragedi 1965, secara massal dinarasikan lewat Indoktrinasi P4 dan dilakukan terhadap seluruh lapisan masyarakat. Lewat program P4 tersebut, masyarakat hanya diberi satu tafsir tunggal terhadap pancasila, tafsir lain harus disensor dan dijauhkan ada dalam benak setiap manusia indonesia. 22 Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila P4, dilengkapi dengan propaganda tentang musuh utama ideologi Pancasila, yang diperkuat dengan pemutaran film Pengkhianatan G30SPKI, sehingga ancaman paling nyata terhadap ideologi Pancasila adalah seperti yang tervisualisaikan lewat film tersebut. 22 Pidato Fadjroel Rachman di Mahkamah Konstitusi: Membela Kebebasan dan Demokrasi Melawan Sensor dan Indoktrinasi di Jakarta pada tanggal 27 Januari 2008