Pemberontakan PRRIPERMESTA Pergolakan sosial di berbagai daerah pada awal kemerdekaan.

65 mentok. Hal ini akan dimanfaatkan oleh Biro Khusus PKI untuyk mendekati dan mempengaruhinya. Namun pendapat ini masih harus dibuktikan lebih lanjut .  Gabriel Kolko Sejarawan Amerika Serikat. Menurutnya pendapatnya berdasarkan dokumen rahasia Amerika Serikat menyebutkan bahwa pada awal bulan Nopember 1965, para jenderal TNI AD di Indonesia meminta bantuan senjata kepada Amerika Serikat untuk mempersenjatai kaum anti- komunis dari kalangan keagamaan dn pemuda nasionalis  Kolonel Sukendro Perwira Intel AD. Menurutnya dalang peristiwa G 30 S PKI adalah Cina. Alasan : Sebelum munculnya peristiwa G 30 S PKI ia pernah menerima daftar nama para jenderal yang terbunuh dalam peristiwa itu, padahal Kostrad sendiri belum mengetahui secara pasti nasib para jenderal itu.

5. Dampak sosial-politik dari peristiwa G-30-S-1965 PKI di dalam

masyarakat. Keadaan ekonomi Indonesia sedang kacau karena politik mercusuar dan konfrontasi mengganyang Malaysia, inflasi keuangan sangat tinggi mencpai 600 tiap tahun. Upaya menaikkan daya beli masyarakat atas rupiah dengan mengadakan kurs baru devaluasi atas rupiah dengan perbandingan 1 : 1000 tidak dapat menyelesaikan masalah. Situasi makin bertambah buruk, kesejahteraan rakyat jauh semakin merosot karena laju inflasi sampai mencapai 65. Devaluasi nilai mata uang rupiah dan kenaikkan harga telah mendorong para pemuda yaitu KAMI Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia anti komunis untauk mendatangi gedung DPRGR pada tanggal 12 Januari 1966 dan menyampaikan Tri Tuntutan Hati Nurani Rakyat Tritura yakni : 1. Bubarkan PKI 2. Bersihkan kabinet dari unsur-unsur G-30-SPKI 3. Turunkan hargaperbaiki ekonomi 66 Aksi KAMI ini membuat presiden Soekarno semakin kehilangan arah kebijakan kepemimpinannya. Kemudian diambilnya langkah kebijakan untuk membuat perbaikan yakni : 1. Membentuk panitia Ad.Hoc. dan Fact Finding Comission Coti 2. Melakukan reshuffle Kabinet Dwikora menjadi kabinet Dwikora yang disempurnakan 3. Menyeru rakyat untuk mewaspadai neokolonialisme Pada tanggal 24 Februari 1966 adalah hari pelantikan kabinet hasil reshuffle yang justru memperbesar kekecewaan terhadap presiden Soekarno karena 1. Jenderal A.H. Nasution yang anti komunis ,dihormati di kalangan militer dan ta kehilangan anaknya akkibat G-30-SPKI,diberhentikan dari kabinet Dwikora 2. Masuknya beberapa menteri yang terindikasi terlibat G-30-SPKI justru diangkat sebagai menteri yakni Sumarjo sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan serta Letnan Kolonel Syafei sebagai menteri Negara. Saat pelantikan menteri hasil reshuffle seluruh pemuda,mahasiswa dan pelajar melukan demonstrasi besar-besaran dengan mengempeskan ban mobil,memblokir jalan dan diangkutnya sejumlah menteri dengan helikopter.Arif Rahman Hakim mahasiswa Universitas Indonesia gugur tertembak Resimen Cakrabirawa. Tindakan KAMI membuat marah besar Presiden Soekarno hingga 2 hari kemudian Soekarno bukan membubarkan PKI melainkan membubarkan KAMi,bubarnya KAMI digantikan dengan munculnya KAPPI Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia yang mendapat dukungan dari Pangdam Jaya Brigjen Amir Mahmud. Mahasiswa-mahasiswa membentuk laskar Arif Rahman Hakim dengan 7 batalyon yang diberi nama Irma Suryani Nasution yang kemudian dikenal dengan Angkatan 66.

6. Proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa G-30-S-1965 PKI.

Setelah SUPERSEMAR diumumkan, perjalanan politik di Indonesia mengalami masa transisi. Kepemimpinan Soekarno kehilangan supremasinya. MPRS kemudian meminta Presiden Soekarno untuk