60
Akhirnya  pemerintah  mengambil  tindakan  tegas  menggempur  gerakan Ibnu Hajar. Pada tahun 1959 pasukannya hancur dan Ibnu Hajar tersebut
di tangkap. 4. Di Sulawesi Selatan
Yang  dipimpin  oleh  Kahar  Muzakar,  yang  selama  kemerdekaan berjuang  di  pulau  Jawa  sekembalinya  di  pulau  Sulawesi  Selatan  dia
menghimpun  dan  memimpin  lascar- lascar  geriliya  yang  kemudian berkabung  dalam  komando  Griluia  Sulawesi  SelatanKGSS.  Pada
tanggal 30 April 1950 Kahar Muzakar mengirim surat kepad apemerintah dan pimpinan APRIS ia menuntut agar semua KGSS dimasukan kedalam
APRIS  dengan  nama  Brigade  Hasanudin,  tetapi  pengajuan  ini  ditolak karena  banyak  persyaratan  yang  perlidipenuhi,  pemerintah  mengambil
kebijak  sanaan  untuk  menyalurkan  bekas  Geriliyawa  ke  dalam  KORPS cadangan  nasional.  Pemerintah  melakukan  oprasi  militer  untuk
memberantas  pemberontakan  DITII  di  Kalimantan  Selatan.  Yang dilakukan pada tanggal 3 februari 1965 oleh PNI hingga akhirnya Kahar
Muzakar berhasil di tembak mati. 5. Di Aceh
Yang  di  pimpin  oleh  Daud  Beureueh,  latar  belakangnya  adalah rasa  kekhawatirannya  terhadap  akan  hilangnya  kedudukan  dan  perasaan
kecewa  karena  turunnya  daerah  istimewa  menjadi  kerisedenan  dibawah Propinsi Sumatra Utara yang di tetapkan pemerintah taun 1950.
c. Angkatan Perang Ratu Adil APRA
Gerakan  APRA  pertama  kali  meletus  di  Bandung,  tuntutan  mereka adalah  adar  APRA  diakui  sebagai tentara  pasundan  dan  menolak
dibubarkannya  negara  pasundan.  Karena  permintaan  mereka  tidak ditanggapi  oleh  pemerintah,  pada  tanggal  23  Januari  1950  mereka
malakukan penyerangan di kota Bandung secara mendadak dan menembaki setiap anggota TNI yang dijumpainya.
Untuk  menumpas  gerakan  APRA  PM  Hatta  mengadakan perundingan  dengan  komisaris  tinggi  Belanda  di  Indonesia  dan
memerintahkan  kepada  komandan  tentara  Belanda  di  bandung,  Mayor
61
Jendral  Engels  untuk  mendesak  Westerling  mundur  dari  kota  bandung. Berdasarkan perundingan  tersebut  aka  gerombolan  APRA  berhasil  dipaksa
mundur  dari  kota  Bandung,  namun  TNI  tetap  mengejar  sisa-sisa  kekuatan APRA  untuk  dilumpuhkan.  Pada  tanggal  22  Februari  1950  Westerling
meloloskan  diri  ke  Singapura  dengan  memakai  pesawat  Catalina  milik Belanda.
d. Pemberontakan Andi Azis
Andi Aziz merupakan  seorang kapten  dan  bekas anggota KNIL  yang sudah di terima menjadi anggota APRIS.
Dua tuntutan yang di ajukan oleh  Andi Aziz kepada pemerintah Indonesia, yakni:
1. Seluruh  pasukan  APRIS  bekas  KNIL  yang  bertanggung  jawab  atas keamanan di Negara Indonesia Timur NIT
2. Negara  Indonesia  Timur  NIT  tetap  berdiri  dan  bukan  bagian  dari Indonesia
e. Pemberontakan Republik Maluku Selatan RMS
Yang di dirikan oleh Mr. Dr.Ch.R.S Soumokil yang pada tanggal 25 april  1950  memproklamasikan  berdirinya  RMS  yang  Ibu  Kota  Ambon.
Langkah  - langkah  yang  dilakukan  oleh  pemerintah  Indonesia  untuk mengatasi masalah di Ambon:
 Membentuk misi Leimena yang di pimpin oleh Dr. J. Leimena untuk menyelesaikan masalah RMS secara damai, namun misi ini di tolak
oleh Mr. Dr. Ch. R.S. Soumokil.  Mengirim pasukan APRIS di bawah pimpinan A.E Kawilarang dan
berhasil  menguasai  Pulau  Seram  dan  akhirnya  menguasai  Ambon. Pada tanggal 28 September 1950. Ambon jatuh ke tangan APRIS
f. Pemberontakan PRRIPERMESTA
Di  Sumatra  pada  tgl  15  februari  1958,  Akhmad  Husein memproklamirkan  berdirinya  PRRI,  di  Padang  dengan  PM  nya  Safrudin
Prawiranegara. Di Sultra dan  Sulteng pada  tgl 17 Februari 1958 mendukung PRRI dan memutuskan hubungan dengan pemerintah pusat dipimpin oleh DJ
Somba dengan pernyataan Piagam Perjuangan rakyat Semesta.