Hakikat IPA Ilmu Pengetahuan Alam

20

D. Ilmu Pengetahuan Alam

1. Hakikat IPA

Iskandar 2001:1 mengemukakan bahwa Ilmu Penegtahuan Alam adalah penyelidikan yang terorganisir untuk mencari pola atau keteraturan dalam alam. Ilmu pengetahuan Alam menawarkan cara-cara untuk dapat memahami dan mempelajari kejadian-kejadian yang ada di alam dan supaya dapat hidup di dalam alam. Webster’s dalam Iskandar 2001:2 menyatakan “natural science is knowledge concerned with the physical world and it’s phenomena, yang artinya Ilmu Pengetahuan Alam adalah pengetahuan tentang alam dan gejala-gejalanya. Dari beberapa pengertian Ilmu Pengetahuan Alam di atas, dapat disimpulkan bahwa IPA adalah suatu ilmu pengetahuan tentang alam yang diperoleh melalui proses ilmiah, didasari dengan sikap ilmiah, dan menghasilkan produk ilmiah. a. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Suatu Proses Pembelajaran IPA tidak hanya menghasilkan suatu produk, melainkan melalui proses SAINS untuk menghasilkan produk yang baik. Proses SAINS menggunakan suatu metode yang didalamnya ada suatu prosedur-prosedur untuk memperoleh pengetahuan. Metode yang biasa digunakan adalah metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan perpaduan antara pengetahuan yang didapat melalui 21 berpikir rasional kritis, logis, dan sistematis dan pengetahuan melalui pengalaman. Keterampilan proses IPA adalah keterampilan-keterampilan yang dilakukan para ilmuan untuk memperoleh produk IPA. Keterampilan proses IPA meliputi: 1 Mengamati Mengamati adalah proses mengumpulkan informasi yang mempergunakan semua indera yang dimiliki manusia. 2 Mengukur Mengukur adalah kegiatan membandingkan suatu besaran yang akan diukur dengan besaran yang lain yang sejenis. Besaran yang diukur sudah ditetapkan dengan satuan pengukuran. 3 Mengklasifikasikan Mengklasifikasikan adalah mengelompokkan suatu obyek, kejadian atau informasi ke dalam golongan-golongan menurut sistem tertentu. 4 Mengendalikan Variabel Mengendalikan variabel yaitu menandai suatu karakteristik obyek atau faktor dalam suatu peristiwakejadian yang tetap dan yang berubah dalam kondisi yang berbeda. 22 5 Merumuskan Hipotesis Merumuskan hipotesis adalah menyusun suatu pernyataan tentang dugaan berdasarkan alasan-alasan atau pengetahuan, yang merupakan jawaban sementara untuk masalah. 6 Melakukan Eksperimen Melakukan eksperimen yaitu melakukan suatu percobaan untuk memperoleh data yang relevan melalui kegiatan pengukuran. 7 Menganalisis Data Menganalisis data yaitu mengolah suatu data yang diperoleh dari hasil melakukan suatu percobaaneksperimen 8 Membuat Laporan Penelitian Membuat laporan penelitian yaitu menyusun data-data yang telah dianalisis kebenarannya, kemudian dilaporkan dalam bentuk laporan penelitian. b. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Suatu Sikap Untuk memperoleh produk IPA yang baik, selain melalui proses ilmiah juga menggunakan sikap ilmiah. Sikap ilmiah yaitu suatu sikap yang berkeyakinan atau berpendapat yang harus dipertahankan seorang ilmuan ketika mencari atau mengembangkan pengetahuan yang baru. Dalam memecahkan suatu masalah, seorang ilmuan sering berusaha mengambil sikap tertentu untuk mencapai hasil yang diharapkan. Misalnya; rasa ingin tahu, rasa tanggung 23 jawab, disiplin, tekun, jujur, terbuka terhadap pendapat orang lain. Sikap itu dikenal dengan nama sikap ilmiah. Ciri-ciri sikap ilmiah antara lain: 1 Obyektif terhadap fakta Yaitu menyatakan fakta apa adanya tanpa mengubahnya, jika benar dikatakan benar jika salah dikatakan salah. 2 Tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan Dalam mengambil kesimpulan jika belum cukup data untuk menyokong kesimpulan itu, maka jangan tergesa-gesa untuk mengambil kesimpulan. 3 Berhati terbuka Yaitu bersedia mempertimbangkan pendapat atau penemuan orang lain, walaupun pendapat atau penemuan itu bertentangan dengan penemuannya sendiri. 4 Tidak mencampur adukkan fakta dengan pendapat 5 Bersifat hati-hati 6 Ingin menyelidiki c. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Produk Ilmu Pengetahuan alam sebagai disiplin ilmu juga disebut sebagai produk IPA. Bentuk IPA sebagai produk adalah fakta, konsep, prinsip, hukum, dan teori. 24 1 Fakta dalam IPA adalah pernyataan-pernyataan mengenai benda-benda yang benar-benar ada, atau peristiwa-peristiwa yang betul-betul terjadi dan dapat diinderawi oleh manusia. 2 Konsep IPA adalah suatu ide yang mempersatukan fakta-fakta IPA atau menjelaskan fakta-fakta IPA. 3 Prinsip IPA adalah generalisasi dari hubungan antara konsep- konsep IPA yang bersifat tentatif sementara dan dapat berubah bila ada observasi baru yang dilakukan. 4 Hukum adalah suatu prinsip yang sudah diterimakhusus atau yang dimatematikakan dengan rumus. 5 Teori adalah kerangka yang lebih luas paling tinggi dari fakta, konsep, prinsip, dan hukum yang saling berhubungan. Teori dapat berubah jika ada bukti-bukti yang berlawanan dengan teori tersebut.

2. Pembelajaran IPA di SD