1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masala
h Ilmu Pengetahuan Alam IPA merupakan salah satu mata pelajaran
yang ada di sekolah dasar SD. Mata Pelajaran IPA harus dikuasai oleh siswa baik materi maupun kemampuan. Mata pelajaran IPA juga merupakan salah
satu mata pelajaran yang akan di ujikan pada ujian akhir nasional UAN. Setiap siswa diharapkan memiliki minat yang tinggi terhadap mata pelajaran IPA,
sehingga mempermudah dalam pembelajaran. Siswa yang memiliki minat yang tinggi terhadap pembelajaran akan cepat memahami materi yang berujung pada
prestasi belajar yang baik. Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah
minat. Minat adalah ketertarikan pada suatu hal yang disertai rasa senang. Dalam pembelajaran IPA SD, hendaknya dibuat menjadi menyenangkan dan
mengaktifkan siswa. Sebagian materi dalam mata pelajaran IPA banyak membutuhkan
praktek langsung oleh siswa, tidak sekedar ceramah dari guru. Siswa harus terlibat aktif dalam pembelajaran. Hal ini menyebabkan guru harus merancang
pembelajaran dengan sedemikian rupa agar siswa dapat memahami setiap materi. Dalam tahap perkembangan anak, siswa SD masih dalam tahap
2 operasional konkret. Hal ini berarti siswa harus diperlakukan sebagai subyek
pembelajaran yang terlibat aktif, sehingga siswa tidak hanya diajak berimajinasi dengan ceramah guru.
Dari hasil wawancara guru kelas V SD Kanisius KotaBaru, masih banyak siswa yang memiliki minat yang rendah terhadap mata pelajaran IPA.
Rendahnya minat itulah yang diduga menyebabkan rendahnya prestasi belajar siswa. Hal ini di perkuat dengan hasil belajar IPA yang buruk khususnya pada
materi pesawat sederhana. Prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Kanisius KotaBaru tahun belajaran 20102011 yaitu hanya 7 siswa dari 30 siswa yang
memenuhi KKM 23.33 siswa. Dari data yang diperoleh diatas, peneliti mencoba merancang
pembelajaran IPA dengan menggunakan metode demonstrasi. Metode demonstrasi diharapkan dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa
kelas V SD Kanisius KotaBaru tahun pelajarn 20112012. Hal itu dikarenakan metode demonstrasi mengajak siswa untuk mengalami pembelajaran secara
langsung melalui apa yang dicontohkan guru terlebih dahulu. Dalam metode demonstrasi pembelajaran lebih terarah pada meteri yang sedang dibahas.
Diharapkan minat siswa akan meningkat karena siswa mendapatkan kesan tersendiri ketika mengikuti pembelajaran khususnya pada materi pesawat
sederhana.
3
B. Perumusan Masalah