66
Tabel 16: Kriteria Keberhasilan Minat No Peubah
Indikator Kondisi
awal Akhir
siklus 1 Akhir
siklus 2 1
Minat Rata-ratas skor
minat seluruh siswa. 6
9 13
1. Peningkatan Minat
Analisis data mengenai minat siswa dinyatakan dengan skor hasil rubrik pengamatan minat. Rubrik pengamatan minat didukung dengan
panduan wawancara kepada guru dan sebagian siswa. Analisis rubrik pengamatan minat dapat ditempuh dengan cara membandingkan kondisi
awal, kondisi akhir siklus I, dan kondisi akhir siklus II. Peningkatan minat siswa dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
Menghitung skor minat setiap siswa sesuai dengan rubrik pengamatan minat pada setiap pertemuan.
Menghitung skor minat per siklus, dengan rumus:
Menghitung rata-rata minat siswa seluruh siswa Minat Siswa per siklus = jumlah skor minat pertemuan 1 + pertemuan 2
2
Rata-rata minat siswa = jumlah skor minat seluruh siswa Jumlah siswa
67 Membandingkan tingkat minat awal dengan tingkat minat siklus I dengan
tingkat minat siklus II. Pembandingan ini dilakukan untuk mengetahui adanya peningkatan minat atau tidak.
Uji normalitas K-S menggunakan SPSS 16.0, untuk mengetahui normal atau tidaknya data minat belajar siswa.
Uji-t berpasangan menggunakan SPSS 16.0, untuk mengetahui signifikan atau tidaknya peningkatan minat siswa pada kondisi awal, siklus
I, dan siklus II..
Tabel 17: Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar siswa No Peubah
Indikator Kriteria Keberhasilan
Kondisi awal
Akhir siklus 1
Akhir siklus 2
1 Prestasi
belajar siswa
Rata-rata nilai prestasi belajar
siswa Persentase jumlah
siswa yang mencapai KKM
5
40 6
50 6,5
70
68
2. Peningkatan Prestasi Belajar
Analisis data deskriptif digunakan untuk menganalisis data prestasi belajar siswa yang dinyatakan dengan skor hasil tesevaluasi. Skor hasil
tesevaluasi dapat membandingkan kondisi awal, kondisi akhir siklus I, dan kondisi akhir siklus II sesuai dengan kriteria keberhasilan yang diharapkan
di atas. Peningkatan prestasi belajar siswa dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
Penyekoranpenilaian kognitif jawaban benar = 1
jawaban salah = 0 Menghitung jumlah skor setiap siswa
Menghitung nilai setiap siswa, dengan rumus:
a Nilai kognitif
b Nilai Afektif
c Nilai Psikomotorik
Nilai kognitif = jumlah skor setia siswa x 5
Nilai Afektif = jumlah nilai total x 6 + 4
Nilai Psikomotorik = jumlah nilai total x 8 + 4
69 Nilai total siswa adalah 12. Dimana nilai maksimal pada rubrik
pengamatan Afektif dan Psikomotorik adalah 4, sedangkan nilai minimal adalah 1.
d Menghitung Nilai Rata-rata
Ket : ∑N = Jumlah nilai yang diperoleh seluruh siswa
n = Jumlah seluruh siswa
e Menghitung persentase siswa yang telah mencapai KKM,
dengan rumus:
Membandingkan tingkat nilai prestasi belajar siswa pada siklus I dan siklus II dengan kondisi awal. Kegiatan membandingkan ini dilakukan
untuk mengetahui ada peningkatan prestasi belajar siswa atau tidak. Uji normalitas K-S menggunakan SPSS 16.0 untuk mengetahui
normal atau tidaknya data prestasi belajar siswa. One sample t-test Nilai rata-rata N=
n N
Persentase =
Jumlah siswa yang mencapai KKM Jumlah siswa
x 100 Nilai final = nilai kognitif x 7 + nilai afektif x 1,5 + nilai psikomotorik x 1,5
10
70 menggunakan SPSS 16.0, untuk mengetahui adanya perbedaan yang
bermakna atau tidak antara kondisi awal dengan akhir siklus I.
71
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Proses Hasil Penelitian Proses Penelitian Tindakan Kelas PTK
Siklus 1
I Siklus 1 dilaksanakan dengan dua kali pertemuan yaitu pada tanggal 13 Maret dan 15 Maret 2012 dengan submateri pesawat sederhana. Pada siklus 1 ini, siswa dibagi
ke dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5 – 6 siswa. Tiga kelompok yang
terdiri dari 5 siswa dan ada 3 kelompok yang terdiri dari 6 siswa .
Perencanaan Kegiatan
Dalam perencanaan siklus 1 peneliti menyusun rubrik pengamatan minat, panduan wawancara kepada guru, dan panduan wawancara kepada sebagian siswa yang sudah
divalidasi untuk menilai minat siswa dalam pembelajaran IPA. Peneliti juga menyusun perangkat pembelajaran yang berupa silabus, RPP, LKS, soal evaluasi, dan
rubrik penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik yang sudah divalidasi untuk menilai prestasi belajar siswa. Peneliti juga menyiapkan perlengkapan pembelajaran,
antara lain : alat – alat percobaan dan papan nomor absen siswa. Peneliti menyusun
dan menyiapkan hal – hal tersebut untuk kegiatan pembelajaran pada siklus 1, baik
pada pertemuan 1 dan pertemuan 2.