Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU- 78480.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 27 Oktober 2008.
Bank berkedudukan di Jakarta dengan 48 kantor cabang di Indonesia, 1 cabang di Cayman Islands dan 1 kantor perwakilan di
Singapura. Kantor pusat Bank beralamat di Gedung Panin Centre Jl. Jend. Sudirman, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, rata-rata
jumlah karyawan Bank masing-masing 4.874 dan 4.642 karyawan. Sesuai dengan anggaran dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah
menjalankan usaha bank umum dalam arti kata seluasluasnya di dalam maupun di luar negeri.
Bank mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 18 Agustus 1971, sesuai dengan izin usaha yang diberikan oleh Menteri Keuangan
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. KEP-205DDKII81971 tanggal 18 Agustus 1971. Sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia
No. 52-Kep.Dir. tanggal 21 April 1972, Bank telah mendapat persetujuan menjadi bank devisa.
4.1.8. PT. Bank OCBC NISP, Tbk
PT Bank OCBC NISP, Tbk dahulu PT Bank NISP, Tbk didirikan pada tahun 1941 berdasarkan akta No. 6 tanggal 4 April 1941 dari notaris
Theodoor Johan Indewey Gerlings dengan nama NV. Nederlandsch
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Indische Spaar En Deposito Bank. Akta pendirian ini telah didaftarkan di Pengadilan Negeri dengan No. A 4269 tanggal 28 April 1941.
Pada awal pendiriannya, Bank beroperasi sebagai bank tabungan. Bank memperoleh izin untuk beroperasi sebagai bank umum dari Menteri
Keuangan Republik Indonesia dengan Keputusan No. D.15.6.2.27 tanggal 20 Juli 1967. Berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia
No. 1111Kep.DpG2009 tanggal 8 September 2009 tentang pemberian ijin unit usaha syariah, Bank OCBC NISP mulai melakukan kegiatan
perbankan berdasarkan prinsip syariah pada tanggal 12 Oktober 2009. Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan,
terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 11 tanggal 9 November 2010 yang dibuat dihadapan notaris Fathiah Helmi, SH, notaris
di Jakarta mengenai perubahan Anggaran Dasar Bank terkait penggabungan usaha. Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam
Sisminbakum Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan akta penerimaan laporan
No. AHUAH.01.10-31518. Lihat Catatan 47 mengenai penggabungan usaha.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah melakukan kegiatan usaha di bidang bank umum
termasuk kegiatan perbankan yang melaksanakan usaha syariah sesuai dengan Undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.1.9. PT. Bank CIMB Niaga, Tbk
Sejak berdirinya, Bank CIMB Niaga telah mengalami 4 kali penggabungan usaha, yaitu: tanggal 22 Oktober 1973 dengan PT. Bank
Agung, tanggal 30 November 1978 dengan PT. Bank Tabungan Bandung, tanggal 17 Oktober 1983 dengan PT. Bank Amerta dan tanggal 1
November 2008 dengan PT. Bank Lippo, Tbk. Bank CIMB Niaga memperoleh izin usaha sebagai bank umum,
bank devisa dan bank yang melakukan kegiatan berdasarkan prinsip Syariah masing-masing berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan
Republik Indonesia No. 249544U.M.II tanggal 11 November 1955, surat keputusan Direksi BI No. 7116KepDirUD tanggal 22 Nopember 1974
dan surat keputusan Gubernur BI No. 671KEP.GBI2004 tanggal 16 September 2004.
Kantor Pusat Bank CIMB Niaga berlokasi di Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta. Kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor
pembayaran, Unit cabang Syariah domestik dan kantor layanan Syariah Bank CIMB Niaga tersebar di 23 provinsi di seluruh Indonesia tahun 2009
dan tahun 2008, 22 provinsi.
4.1.10. PT. Bank Permata, Tbk