No.AHU-AH.01.10-01914 tanggal 19 Januari 2011, adapun pendaftaran di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan pada saat ini
masih dalam proses. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup
kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku dan melakukan
kegiatan perbankan lainnya berdasarkan prinsip Syariah. Bank mulai melakukan kegiatan berdasarkan prinsip Syariah tersebut sejak tahun
2002. Sejak Maret 2004, Bank mulai melakukan kegiatan usaha mikro dengan nama Danamon Simpan Pinjam.
4.1.4. PT. Bank Mandiri Persero, Tbk
PT. Bank Mandiri Persero, Tbk didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 di Negara Republik Indonesia dengan akta notaris Sutjipto, SH, No.
10, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 75 Tahun 1998 tanggal 1 Oktober 1998. Akta pendirian dimaksud telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2- 16561.HT.01.01.TH.98 tanggal 2 Oktober 1998, serta diumumkan pada
Tambahan No. 6859 dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97 tanggal 4 Desember 1998.
Bank Mandiri didirikan melalui penggabungan usaha PT. Bank Bumi Daya Persero, PT. Bank Dagang Negara Persero, PT. Bank
Ekspor Impor Indonesia Persero dan PT Bank Pembangunan Indonesia Persero.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Bank Mandiri, ruang lingkup kegiatan Bank Mandiri adalah melakukan usaha di bidang perbankan
sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bank Mandiri mulai beroperasi pada tanggal 1 Agustus 1999.
Anggaran Dasar Bank Mandiri telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan Anggaran Dasar terakhir adalah sehubungan dengan
penambahan modal ditempatkan dan disetor yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan program Management Stock Option Plan MSOP
yang berkaitan dengan jumlah lembar opsi saham yang telah dieksekusi sampai dengan tanggal 14 Desember 2010. Perubahan Anggaran Dasar ini
dilaksanakan dengan akta notaris Dr. A. Partomuan Pohan, SH, LLM, No. 7 tanggal 11 Januari 2011 yang telah dilaporkan kepada Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan bukti penerimaan laporan No. AHU-AH.01.10-02369 tanggal 24 Januari 2011 dan telah
didaftarkan pada Daftar Perseroan No. AHU-0005913.AH.01.09. Tahun 2011 tanggal 24 Januari 2011.
4.1.5. PT. Bank Mega, Tbk
PT. Bank Mega didirikan dengan nama PT. Bank Karman berdasarkan Akta Pendirian No. 32 tanggal 15 April 1969 yang kemudian
diperbaiki dengan Akta Perubahan No. 47 tanggal 26 November 1969, kedua akta tersebut dibuat di hadapan Mr. Oe Siang Djie, Notaris di
Surabaya. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman RI dalam Surat Keputusan No. J.A 581 tanggal 16 Januari 1970 dan telah
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
diumumkan dalam Berita Negara RI No. 13, tambahan No. 55. Anggaran Dasar PT. Bank Mega, Tbk telah mengalami beberapa perubahan,
perubahan terakhir dengan Akta Notaris Imas fatimah, SH, No. 41 tanggal 18 Mei 2005.
PT. Bank Mega, Tbk mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1969 di Surabaya. Ruang lingkup kegiatan usaha PT. Bank Mega,
Tbk adalah menjalankan kegiatan umum perbankan. PT. Bank Mega, Tbk memperoleh izin usaha sebagai bank umum berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Keuangan RI No. D.15.6.5.48 tanggal 14 Agustus 1969. Pada tanggal 2 Agustus 2000, PT. Bank Mega, Tbk memperoleh izin untuk
menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai wali amanat Badan Pengawas Pasar Modal BAPEPAM. PT. Bank Mega, Tbk juga memperoleh izin
untuk menjalankan aktivitas sebagai bank devisa berdasarkan Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No.
31KEP.DGS2001 tanggal 13 Januari 2001. Kantor pusat PT. Bank Mega, Tbk berlokasi di Menara Bank Mega
Jl. Kapten Tendean 12-14A, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2005, PT. Bank Mega, Tbk memiliki 44 kantor cabang utama, 76 kantor cabang
pembantu dan 2 kantor kas yang seluruhnya berlokasi di Indonesia.
4.1.6. PT. Bank Negara Indonesia Persero, Tbk