Analisis Rasio Landasan Teori

mengetahui sumber-sumber serta penggunaan uang kas selama periode tertentu. 6. Analisis Rasio, yaitu metode analisis untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan rugi laba secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut. 7. Gross Profit Analysis, yaitu suatu analisis untuk mengetahui sebab- sebab perubahan laba kotor suatu perusahaan dari periode yang lain atau perubahan laba kotor suatu periode dengan laba yang dibudgetkan untuk periode tersebut. 8. Analisis Break Even, yaitu suatu analisis untuk menentukan tingkat penjualan yang harus dicapai oleh suatu perusahaan agar perusahaan tersebut tidak menderita kerugian, tetapi juga belum memperoleh keuntungan. Selain itu, analisis break-even juga dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keuntungan atau kerugian pada tingkat penjualan.

2.2.4. Analisis Rasio

2.2.4.1.Pengertian Analisis Rasio Menurut Prastowo 1995 : 54, rasio merupakan teknik analisis laporan keuangan yang paling banyak digunakan. Rasio ini juga merupakan alat analisis yang dapat memberikan jalan keluar dan menggambarkan simpton gejala-gejala yang tampak dari suatu keadaan. Analisis rasio dapat menyingkap hubungan dan sekaligus menjadi dasar Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. pembanding yang tidak dapat dideteksi bila kita hanya melihat komponen- komponen rasio itu sendiri. Sedangkan menurut Martono 2004 : 65, rasio merupakan indeks yang menghubungkan dua data keuangan yang satu dengan yang lainnya, dan menggunakan alat analisis berupa rasio yang dapat menjelaskan atau memberikan pandangan yang lebih baik tentang kondisi keuangan dan prestasi perusahaan kepada penganalisis. Penganalisis dalam menganalisis rasio keuangan pada dasarnya dapat melakukannya dengan dua jenis perbandingan, yaitu: 1. Analis dapat memperbandingkan rasio sekarang present ratio dengan yang lalu dan yang akan datang untuk perusahaan yang sama perbandingan internal. Rasio keuangan juga dapat diperhitungkan berdasarkan laporan proforma atau proyeksi, dan dibandingkan dengan rasio sekarang atau masa lalu. 2. Analis membandingkan rasio perusahaan dengan perusahaan lainnya yang sejenis atau dengan rata-rata industri pada satu titik yang sama perbandingan ekternal yang memberikan gambaran relatif tentang kondisi keuangan dan prestasi perusahaan sehingga analis dapat memberikan pertimbangan realistis. 2.2.4.2.Tujuan Analisis Rasio Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Menurut Skousen 1991 : 595, tujuan analisis rasio dapat dilihat dari sudut pandang pemakainya, sebagai contoh kreditor berkepentingan dengan kemampuan suatu perusahaan untuk membayar kewajiban pada periode berjalan dan memerlukan informasi mengenai hubungan aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Semua pemakai sangat berkepentingan dalam profitabilitas dan mengharapkan untuk memperoleh informasi mengenai hubungan laba dengan kewajiban dan aktiva pemilik. Selain itu menurut Prastowo 1995 : 54, analisis rasio juga bertujuan untuk menilai efektivitas keputusan yang telah diambil oleh perusahaan dalam rangka menjalankan aktivitas usahanya.

2.2.5. Jenis-jenis Rasio Keuangan Perbankan