Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

47

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Penelitian tentang pengaruh rasio CAMEL terhadap kualitas laba perusahaan perbankan ini mempunyai beberapa variabel yang digolongkan menjadi dua jenis yaitu variabel dependen atau variabel terikat dan variabel independen atau variabel bebas. Kualitas laba pertumbuhan laba sebagai variabel dependen Y dan variabel independennya adalah CAR - Capital Adequacy Ratio X 1 , NPL – Non Performing Loans X 2 , ROA - Return on Assets X 3 , BOPO – Beban Operasional Pendapatan Operasional X 4 , dan LDR – Loan to Deposit Ratio X 5 . Definisi operasional dari masing-masing variabel tersebut adalah sebagai berikut: a. Kualitas Laba Y Kualitas laba yang digunakan dalam penelitian yaitu pertumbuhan laba tahun 2008 sampai tahun 2010. Pertumbuhan laba adalah selisih antara jumlah laba yang dihasilkan oleh perusahaan pada tahun berjalan dengan jumlah laba yang dihasilkan pada tahun sebelumnya dibandingkan dengan laba tahun sebelumnya. Satuan yang digunakan adalah prosentase. Skala pengukuran data yang digunakan adalah rasio. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Rumus yang digunakan: Pertumbuhan Laba tahun n = 100 1 1 x Laba Laba Laba n Tahun n Tahun n Tahun    b. Capital Adequacy Ratio – CAR X 1 Analisis capital digunakan untuk menilai penyediaan modal minimum atau kecukupan modal bank capital adequacy didasarkan pada perbandingan antara modal yang dimiliki bank dan jumlah aktiva tertimbang menurut resiko. Untuk analisis ini menggunakan sebuah rasio yang disebut Capital Adequacy Ratio CAR, dimana nilai CAR suatu bank dapat dihitung dengan rumus: CAR = 100 x Risiko Menurut Tertimbang Aktiva Modal Martono, 2004 :90 Satuan yang digunakan adalah prosentase. Skala pengukuran data yang digunakan adalah rasio. c. Non Performing Loans – NPL X 2 Rasio Non Performing Loans NPL menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh bank. Kelangsungan hidup bank sangat tergantung pada kesiapan bank tersebut dalam menghadapi kerugian sebagai akibat adanya kredit bermasalah. Non Performing Loans NPL dapat dihitung dengan rumus: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. NPL = 100 x Kredit Total Bermasalah Kredit Satuan yang digunakan adalah prosentase. Skala pengukuran data yang digunakan adalah rasio. d. Return on Assets – ROA X 3 Earnings digunakan untuk menilai kemampuan bank dalam menghasilkan laba atau dengan kata lain analisis rasio adalah alat untuk menganalisis atau mengukur efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan dan juga untuk mengukur tingkat kesehatan suatu bank. Rasio yang digunakan adalah Net Income on Total Assets atau yang sering pula disebut Return on Total Assets ROA yaitu untuk mengukur kemampuan suatu bank dalam mengelola asset yang dimiliki untuk menghasilkan laba secara keseluruhan. Rumus yang digunakan: ROA = 100 x Aktiva Total Pajak Sebelum Laba Martono, 2004 : 91 Satuan yang digunakan adalah prosentase. Skala pengukuran data yang digunakan adalah rasio. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. e. Beban Operasional Pendapatan Operasional – BOPO X 4 Rasio BOPO adalah perbandingan antara biaya operasional dan pendapatan operasional. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut: BOPO = 100 tan x l Operasiona Pendapa l Operasiona Beban Dendawijaya, 2005 : 119 Rasio BOPO digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya. Satuan yang digunakan adalah prosentase. Skala pengukuran data yang digunakan adalah rasio. f. Loan to Deposit Ratio – LDR X 5 Loan to deposit ratio adalah rasio antara seluruh jumlah kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank. Rasio ini menunjukkan salah satu penilaian likuiditas bank dan dapat dirumuskan sebagai berikut: LDR = 100 x Ketiga Pihak Dana Total Diberikan Yang Kredit Jumlah Santoso, dkk. 2006 : 116 Satuan yang digunakan adalah prosentase. Skala pengukuran data yang digunakan adalah rasio. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.2. Teknik Penentuan Sampel