CAPITAL ADEQUACY RATIO ‐
CAR X1
Dalam persen
NAMA PERBANKAN
2008 2009
2010 MEAN
PT. BANK ICB BUMIPUTERA INDONESIA Tbk.
11,78 11,21
12,64 11,88
PT. BANK CENTRAL ASIA Tbk.
15,78 15,33
13,50 14,87
PT. BANK DANAMON INDONESIA Tbk.
13,37 20,65
16,04 16,69
PT. BANK MANDIRI Persero Tbk.
15,66 15,43
13,36 14,82
PT. BANK MEGA Tbk.
16,13 18,53
16,26 16,97
PT. BANK NEGARA INDONESIA Persero Tbk.
13,59 13,90
20,87 16,12
PT. BANK PAN INDONESIA Tbk.
20,31 23,95
18,41 20,89
PT. BANK OCBC NISP Tbk.
17,01 18,00
16,68 17,23
PT. BANK CIMB NIAGA Tbk.
15,51 13,63
13,24 14,13
PT. BANK PERMATA Tbk.
10,76 12,16
14,13 12,35
PT. BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk.
23,69 19,37
22,61 21,89
PT. BANK BUKOPIN Tbk.
11,20 14,36
12,06 12,54
PT. BANK RAKYAT INDONESIA Persero Tbk.
13,18 13,20
13,76 13,38
PT. BANK SWADESI Tbk.
33,27 32,90
26,91 31,03
PT. BANK VICTORIA INTERNASIONAL Tbk.
22,77 16,86
11,19 16,94
MEAN 16,93
17,30 16,11
Sumber: diolah tahun 2008-2010, Lampiran 2 Dari tabel 4.2. di atas menunjukkan bahwa rata-rata Capital
Adequacy Ratio CAR tertinggi pada tahun 2009 yaitu sebesar 17,30 ,
sedangkan rata-rata Capital Adequacy Ratio CAR terendah pada tahun 2010 yaitu sebesar 16,11 . Pada periode 2008 sampai 2010, perbankan
yang memiliki rata-rata Capital Adequacy Ratio CAR tertinggi adalah PT. Bank Swadesi, Tbk yaitu sebesar 31,03, sedangkan perbankan yang
memiliki rata-rata Capital Adequacy Ratio CAR terendah adalah PT. Bank ICB Bumiputera Indonesia, Tbk yaitu sebesar 11,88 .
4.2.3. Non Performing Loans – NPL X
2
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Rasio Non Performing Loans NPL menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh
bank. Satuan yang digunakan adalah prosentase. Skala pengukuran data yang digunakan adalah rasio. Non Performing Loans NPL dapat dihitung
dengan rumus:
NPL =
100 x
Kredit Total
Bermasalah Kredit
Untuk lebih jelasnya akan ditampilkan data Non Performing Loans – NPL dari tahun 2008-2010 di bawah ini:
Tabel 4.3. Tabel Non Performing Loans – NPL Tahun 2008-2010
NON PERFORMING LOANS ‐
NPL X2
Dalam persen
NAMA PERBANKAN
2008 2009
2010 MEAN
PT. BANK ICB BUMIPUTERA INDONESIA Tbk.
5,64 5,63
4,34 5,20
PT. BANK CENTRAL ASIA Tbk.
0,57 0,62
0,64 0,61
PT. BANK DANAMON INDONESIA Tbk.
2,19 3,70
3,00 2,96
PT. BANK MANDIRI Persero Tbk.
2,67 1,87
1,57 2,04
PT. BANK MEGA Tbk.
1,18 1,71
0,89 1,26
PT. BANK NEGARA INDONESIA Persero Tbk.
5,00 4,77
1,24 3,67
PT. BANK PAN INDONESIA Tbk.
4,34 3,16
4,24 3,91
PT. BANK OCBC NISP Tbk.
2,72 3,17
2,00 2,63
PT. BANK CIMB NIAGA Tbk.
2,21 2,58
1,77 2,19
PT. BANK PERMATA Tbk.
3,52 3,97
2,61 3,36
PT. BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk.
2,56 0,93
3,24 2,24
PT. BANK BUKOPIN Tbk.
4,85 2,85
3,25 3,65
PT. BANK RAKYAT INDONESIA Persero Tbk.
2,78 3,52
2,01 2,77
PT. BANK SWADESI Tbk.
2,16 1,82
3,55 2,51
PT. BANK VICTORIA INTERNASIONAL Tbk.
2,52 3,02
5,03 3,52
MEAN 2,99
2,89 2,63
Sumber: diolah tahun 2008-2010, Lampiran 3
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dari tabel 4.3. di atas menunjukkan bahwa rata-rata Non Performing Loans
NPL tertinggi pada tahun 2008 yaitu sebesar 2,99 , sedangkan rata-rata Non Performing Loans NPL terendah pada tahun
2010 yaitu sebesar 2,63 . Pada periode 2008 sampai 2010, perbankan yang memiliki rata-rata Non Performing Loans NPL tertinggi adalah PT.
Bank ICB Bumiputera Indonesia, Tbk yaitu sebesar 5,20, sedangkan perbankan yang memiliki rata-rata Non Performing Loans NPL terendah
adalah PT. Bank Central Asia, Tbk yaitu sebesar 0,61 .
4.2.4. Return on Assets – ROA X
