Kualitas Laba Y Deskripsi Hasil Penelitian

Negara Republik Indonesia No. 39, Tambahan No. 2602 tanggal 15 Mei 1998. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan usaha sebagai bank umum dalam arti kata seluas-luasnya sesuai dengan ketentuan dan perundangundangan yang berlaku. Bank merupakan bank non devisa. Bank mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 5 Oktober 1994, sesuai dengan izin usaha yang diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. 402KMK.0171994 tanggal 10 Agustus 1994. Bank memperoleh izin usaha sebagai pedagang valuta asing dari Bank Indonesia berdasarkan Surat No. 029126UOPM tanggal 25 Mei 1997.

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian

Perusahaan yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 15 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008 sampai tahun 2010.

4.2.1. Kualitas Laba Y

Kualitas laba yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pertumbuhan laba tahun 2008 sampai tahun 2010. Pertumbuhan laba adalah selisih antara jumlah laba yang dihasilkan oleh perusahaan pada tahun berjalan dengan jumlah laba yang dihasilkan pada tahun sebelumnya Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dibandingkan dengan laba tahun sebelumnya. Satuan yang digunakan adalah prosentase. Skala pengukuran data yang digunakan adalah rasio. Rumus yang digunakan: Pertumbuhan Laba tahun n = 100 1 1 x Laba Laba Laba n Tahun n Tahun n Tahun    Adapun data mengenai pertumbuhan laba perusahaan perbankan dari tahun 2008 – 2010 adalah sebagai berikut: Tabel 4.1. Tabel Pertumbuhan Laba Tahun 2008-2010 PERTUMBUHAN LABA Y Dalam persen NAMA PERBANKAN 2008 2009 2010 MEAN PT. BANK ICB BUMIPUTERA INDONESIA Tbk. ‐82,08 92,91 54,85 21,89 PT. BANK CENTRAL ASIA Tbk. 20,59 15,87 19,10 18,52 PT. BANK DANAMON INDONESIA Tbk. ‐19,18 ‐11,47 68,80 12,71 PT. BANK MANDIRI Persero Tbk. 27,40 34,15 29,08 30,21 PT. BANK MEGA Tbk. ‐9,54 ‐5,05 62,48 15,96 PT. BANK NEGARA INDONESIA Persero Tbk. 30,47 78,22 59,28 55,99 PT. BANK PAN INDONESIA Tbk. ‐11,90 21,92 34,95 14,99 PT. BANK OCBC NISP Tbk. 29,08 34,77 ‐30,03 11,27 PT. BANK CIMB NIAGA Tbk. ‐47,98 99,74 56,52 36,09 PT. BANK PERMATA Tbk. 2,43 1,57 61,51 21,84 PT. BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk. 2,04 ‐0,75 77,15 26,15 PT. BANK BUKOPIN Tbk. 1,33 ‐5,54 28,20 8,00 PT. BANK RAKYAT INDONESIA persero Tbk. 13,39 12,12 50,72 25,41 PT. BANK SWADESI Tbk. 144,29 67,70 ‐5,08 68,97 PT. BANK VICTORIA INTERNASIONAL Tbk. ‐22,75 39,78 110,30 42,45 MEAN 5,17 31,73 45,19 Sumber: diolah tahun 2008-2010, Lampiran 1 Dari tabel 4.1. di atas menunjukkan bahwa rata-rata pertumbuhan laba tertinggi pada tahun 2010 yaitu sebesar 45,19 , sedangkan rata-rata Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. pertumbuhan laba terendah pada tahun 2008 yaitu sebesar 5,17 . Pada periode 2008 sampai 2010, perbankan yang memiliki rata-rata pertumbuhan laba tertinggi adalah PT. Bank Swadesi, Tbk yaitu sebesar 68,97, sedangkan perbankan yang memiliki rata-rata pertumbuhan laba terendah adalah PT. Bank Bukopin, Tbk yaitu sebesar 8,00 .

4.2.2. Capital Adequacy Ratio – CAR X