Pengertian Koperasi Hasil Penelitian Terdahulu

Perumusan masalah : 1. Adakah pengaruh modal sendiri terhadap perolehan SHU pada KPRI di Kota Semarang ? 2. Seberapa besar pengaruh modal sendiri terhadap perolehan SHU pada KPRI di Kota Semarang ? Hipotesis : “Ada Pengaruh antara Modal Sendiri terhadap Perolehan Sisa Hasil Usaha pada KPRI di Kota Semarang”. Kesimpulan : 1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara modal sendiri dan perolehan SHU pada KPRI di Kota Semarang. 2. Besarnya pengaruh sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel modal sendiri terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia KPRI di Kota Semarang adalah sebesar 51,5. 2.2. LANDASAN TEORI

2.2.1. Pengertian Koperasi

Berbeda dengan perusahaan komersil, khusunya perseroan terbatas PT dan firma, yang didirikan oleh orang-orang yang memiliki modal cukup besar untuk memulai usaha, koperasi biasanya didirikan oleh orang-orang yang menpunyai modal lemah dengan selalu mengedepankan unsur sosial maupun unsur ekonomi. Unsur Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. sosial sebagai perkumpulan orang, koperasi bertujuan meningkatkan kesejahteraan para anggotanya. Unsur ekonomi sebagai sebuah badan usaha yang harus beroperasi sebagaimana layaknya perusahaan komersil dengan melakukan kegiatan untuk mendapatkan sumber penghasilan. Istilah koperasi berasal dari bahasa asing Co-operation co = bersama, operation = usaha, yang berarti usaha bersama. Kata Co-operation kemudian diangkat menjadi istilah ekonomi sebagai kooperasi yang dibakukan menjadi bahasa ekonomi yang dikenal dengan istilah koperasi, yang berarti organisasi ekonomi dengan keanggotaan yang bersefat sukarela. Oleh karena itu, menurut Rudianto secara umum koperasi dipahami sebagai perkumpulan orang yang secara sukarela mempersatukan diri untuk bertujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi meraka melalui pembentukan sebuah badan usaha yang dikelola secara demokratis. Rudianto 2010:3 Berdasarkan undang-undang nomor 25 tahun 1992, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau bahan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Sedangkan menurut pernyataan standar akuntansi keuangan PSAK No.27, koperasi adalah badan usaha yang mengorganisasi pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip koperasi dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat daerah pada Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. umumnya. Dengan demikian, koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat dan sokoguru perekonomian nasiaonal. Dari beberapa pengertian koperasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa koperasi merupakan kumpulan dari orang-orang yang memiliki keinginan dan tujuan yang sama untuk memberikan manfaat bagi anggota-anggotanya demi tercapainya kesejahteraan anggota. Sangat jelas bahwa koperasi menberikan banyak peranan di dalam perekonomian bagi anggota-anggotanya. Usaha koperasi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang dirasakan bersama yang pada akhirnya akan mengangkat martabat anggota, dan terlebih perekonomian anggotanya.

2.2.2. Prinsip-Prinsip Koperasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN MODAL PINJAMAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KABUPATEN PATI

0 19 99

Pengaruh Partisipasi Anggota Koperasi Terhadap Sisa Hasil Usaha di Koperasi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 14 202

PENGARUH MODAL SENDIRI, MODAL PINJAMAN DAN VOLUME USAHA TERHADAP SISA HASIL USAHA Pengaruh Modal Sendiri, Modal Pinjaman Dan Volume Usaha Terhadap Sisa Hasil Usaha (Studi Kasus Pada Koperasi Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012).

0 2 16

PENGARUH MODAL SENDIRI, MODAL PINJAMAN DAN VOLUME USAHA TERHADAP SISA HASIL USAHA Pengaruh Modal Sendiri, Modal Pinjaman Dan Volume Usaha Terhadap Sisa Hasil Usaha (Studi Kasus Pada Koperasi Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012).

0 2 17

PENGARUH MODAL, JUMLAH ANGGOTA DAN PROMOSI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PENGARUH MODAL, JUMLAH ANGGOTA DAN PROMOSI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI HARAPAN KENDAL.

0 1 14

Pengaruh jumlah modal, jumlah anggota dan jumlah pinjaman anggota terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha Koperasi Pedagang Bhakti Pati tahun 1992 - 2013.

4 20 145

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI MINA PUTRA BAHARI KABUPATEN ENDE.

8 17 97

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) DI KABUPATEN SIDOARJO

0 1 23

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI MINA PUTRA BAHARI KABUPATEN ENDE

0 1 18

PENGARUH ASET, MODAL SENDIRI, MODAL LUAR, VOLUME USAHA, DAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2011-2015

0 24 18