Definisi Operasional Pengukuran Variabel

45 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel

3.1.1. Definisi Operasional

Definisi operasional menurut Nazri 2005: 156 adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Dalam penelitian berikut ini, definisi dari setiap variabel yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Sisa Hasil Usaha sebagai Variabel Terikat Y Variabel terikat dalam penelitian ini adalah perolehan sisa hasil usaha Y, dimana sisa hasil usaha koperasi yang diperoleh dari pendapatan dikurangi beban- beban yang menghasilkan keuntungan koperasi selama satu periode, sisa hasil usaha yang diperoleh harus dibagikan kepada yang berhak menerima sesuai dengan ketentuan ADRT koperasi. 2. Modal Sendiri sebagai Variabel Bebas X 1 Modal sendiri X 1 yaitu modal yang diperoleh koperasi dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan dan hibah. Modal sendiri diukur dengan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. mengakumulasikan simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan dan hibah setiap tahun. 3. Jumlah Anggota sebagai Variabel bebas X 2 Jumlah anggota X 2 yaitu banyaknya orang yang menjadi anggota pada koperasi dan bersedia mematuhi syarat yang telah ditetapkan oleh koperasi. jumlah keseluruhan anggota koperasi yang menjadi pemilik koperasi.

3.1.2. Pengukuran Variabel

Adapun rincian pengukuran variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Perolehan Sisa Hasil Usaha sebagai Variabel Terikat Y Variabel terikat diukur selama periode tahun dengan satuan pengukuran rupiah dan skala yang digunakan adalah skala rasio. Sisa hasil usaha juga diambil dari rekap data yang terdapat di Dinas Koperasi, UKM, Perindag dan ESDM Kab. Sidoarjo tahun 2009. 2. Modal Sendiri sebagai Variabel Bebas X 1 Variabel bebas X 1 diukur selama periode tahun dengan pengukuran rupiah dan skala yang digunakan adalah skala rasio. Modal sendiri diukur dengan melihat rekap data yang terdapat di Dinas koperasi, UKM, Perindag dan ESDM Kab. Sidoarjo tahun 2009. 3. Jumlah Anggota sebagai Variabel bebas X 2 Jumlah anggota diukur selama periode satu tahun dengan satuan pengukuran jumlah anggota, skala yang digunakan adalah skala rasio. Dimana jumlah anggota Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. diambil dari data yang terdapat di Dinas Koperasi, UKM, Perindag dan ESDM Kab. Sidoarjo tahun 2009.

3.2. Teknik Penentuan Sempel

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN MODAL PINJAMAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KABUPATEN PATI

0 19 99

Pengaruh Partisipasi Anggota Koperasi Terhadap Sisa Hasil Usaha di Koperasi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 14 202

PENGARUH MODAL SENDIRI, MODAL PINJAMAN DAN VOLUME USAHA TERHADAP SISA HASIL USAHA Pengaruh Modal Sendiri, Modal Pinjaman Dan Volume Usaha Terhadap Sisa Hasil Usaha (Studi Kasus Pada Koperasi Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012).

0 2 16

PENGARUH MODAL SENDIRI, MODAL PINJAMAN DAN VOLUME USAHA TERHADAP SISA HASIL USAHA Pengaruh Modal Sendiri, Modal Pinjaman Dan Volume Usaha Terhadap Sisa Hasil Usaha (Studi Kasus Pada Koperasi Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012).

0 2 17

PENGARUH MODAL, JUMLAH ANGGOTA DAN PROMOSI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PENGARUH MODAL, JUMLAH ANGGOTA DAN PROMOSI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI HARAPAN KENDAL.

0 1 14

Pengaruh jumlah modal, jumlah anggota dan jumlah pinjaman anggota terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha Koperasi Pedagang Bhakti Pati tahun 1992 - 2013.

4 20 145

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI MINA PUTRA BAHARI KABUPATEN ENDE.

8 17 97

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) DI KABUPATEN SIDOARJO

0 1 23

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI MINA PUTRA BAHARI KABUPATEN ENDE

0 1 18

PENGARUH ASET, MODAL SENDIRI, MODAL LUAR, VOLUME USAHA, DAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2011-2015

0 24 18