Objek Penelitian Struktur Organisasi KSU di Kabupaten Sidoarjo

56 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas menganai objek penelitian, analisis data dan pembahasan hasil penelitian. Pada bagian analisis data akan dibahas mengenai statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan pengujian hipotesis. Terakhir pembahasan hasil penelitian yang akan menjelaskan mengenai hasil uji hipotesis penelitian ini

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1. Objek Penelitian

Data yang dipakai dalam penelitian ini berasal dari rekap data KSU di Dinas Koperasi, UKM, Perindag dan ESDM Kab. Sidoarjo tahun 2009. Keadaan jumlah modal sendiri, jumlah anggota dan Sisa Hasil Usaha pada KSU di Kabupaten Sidoarjo dapat dilihat dari rekap yang berupa perolehan jumlah modal sendiri, jumlah anggota dan perolehan Sisa Hasil Usaha dari masing-masing KSU. Berdasarkan data yang terkumpul selanjutnya dilakukan pemilahan untuk menghitung jumlah modal sendiri, jumlah anggota dan Sisa Hasil Usaha dari masing-masing koperasi.

4.1.2. Struktur Organisasi KSU di Kabupaten Sidoarjo

Organisasi merupakan wadah kerjasama dalam mencapai tujuan yang berhubungan dengan penentuan tugas dan tanggung jawab, pengelompokan suatu penentuan hubungan kerja antara bagian yang satu dengan bagian yang lain. Agar organisasi KSU dapat berjalan dengan baik, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 57 perlu adanya penyusunan struktur organisasi untuk memperjelas tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak. Struktur organisasi KSU di Kabupaten Sidoarjo pada umumnya berbentuk lini dan staff, karena mempunyai kelebihan adanya disiplin kerja dan keputusan rapat dapat diambil melalui pertimbangan yang baik. Adapun struktur organisasi KSU di Kabupaten Sidoarjo pada umumnya adalah sebagi berikut : 1. Rapat Anggota Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam KSU. Keputusan rapat sebisa mungkin diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Oleh karena itu, masing-masing anggota mempunyai hak suara yang sama dalam rapat. Rapat anggota juga berhak meminta keterangan dan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas mengenai pengelolaan koperasi pada setiap akhir tahun tutup buku. Pelaksanaan rapat anggota diadakan paling sedikit sekali dalam setahun dan untuk penyelenggaraan pengesahan pertanggungjawaban diselenggarakan diselenggarakan paling lambat tiga bulan setelah tahun tutup buku. 2. Pengurus Pengurus bertanggung jawab terhadap segala kegiatan pengelolaan koperasi dan usahanya kepada rapat anggota dengan masa jabatan paling lama lima tahun berdasarkan ketentuan dalam anggaran dasar. Adapun susunan pengurus dalam KSU biasanya terdiri dari Ketua, sekretaris dan bendahara. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 58 3. Pengawas Pengawas KSU adalah orang-orang atau anggota KSU yang diberi kepercayaan oleh seluruh anggota untuk mengadakan atau melakukan pemeriksaan kepada KSU. Minimal tiga bulan sekali pengawas melakukan penelitian dan pembinaan pada kegiatan organisasi dan usaha KSU yang hasilnya dilaporkan pada pengurus secara tertulis dan salinanya dikirimkan kepada kantor Dinas Koperasi Kabupaten Sidoarjo. Pengawas juga mengikuti rapat dengan pengurus dalam langkah-langkah pengembangan KSU serta mengadakan rapat lengkap badan pengawas secara rutin untuk menghimpun materi dalam laporan triwulan maupun tahunan. Untuk lebih memperjelas tentang tugas dan tanggung jawab dari masing-masing pihak berikut ini disajikan dalam bentuk struktur organisasi KSU di Kabupaten Sidoarjo. Gambar 4.1 : Struktur Organisasi KSU di Kabupaten Sidoarjo Sumber: Data Dinding Struktur KSU Rapat anggota Pembina Pengurus Pengawas Unit usaha Unit usaha lain Anggota Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 59 Keterangan: Garis wewenang dan koordinasi Garis Pelayanan

4.1.3. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Koperasi, UKM, Perindag dan ESDM

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN MODAL PINJAMAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KABUPATEN PATI

0 19 99

Pengaruh Partisipasi Anggota Koperasi Terhadap Sisa Hasil Usaha di Koperasi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 14 202

PENGARUH MODAL SENDIRI, MODAL PINJAMAN DAN VOLUME USAHA TERHADAP SISA HASIL USAHA Pengaruh Modal Sendiri, Modal Pinjaman Dan Volume Usaha Terhadap Sisa Hasil Usaha (Studi Kasus Pada Koperasi Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012).

0 2 16

PENGARUH MODAL SENDIRI, MODAL PINJAMAN DAN VOLUME USAHA TERHADAP SISA HASIL USAHA Pengaruh Modal Sendiri, Modal Pinjaman Dan Volume Usaha Terhadap Sisa Hasil Usaha (Studi Kasus Pada Koperasi Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012).

0 2 17

PENGARUH MODAL, JUMLAH ANGGOTA DAN PROMOSI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PENGARUH MODAL, JUMLAH ANGGOTA DAN PROMOSI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI HARAPAN KENDAL.

0 1 14

Pengaruh jumlah modal, jumlah anggota dan jumlah pinjaman anggota terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha Koperasi Pedagang Bhakti Pati tahun 1992 - 2013.

4 20 145

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI MINA PUTRA BAHARI KABUPATEN ENDE.

8 17 97

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) DI KABUPATEN SIDOARJO

0 1 23

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI MINA PUTRA BAHARI KABUPATEN ENDE

0 1 18

PENGARUH ASET, MODAL SENDIRI, MODAL LUAR, VOLUME USAHA, DAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2011-2015

0 24 18