pendukung lain diperoleh dengan metode studi pustaka dan jurnal-jurnal ilmiah, serta literatur lain yang memuat bahasan yang berkaitan dengan penelitian ini.
3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis
3.4.1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data tersebut mengikuti sebaran
normal dapat dilakukan dengan berbagai metode di antaranya adalah metode Kolmogorov Smirnov dan metode Shapiro Wilk Sumarsono, 2004:40. Pedoman
dalam mengambil keputusan apakah sebuah distribusi data mengikuti distribusi normal adalah :
1. Jika nilai signifikan nilai probabilitasnya lebih kecil dari 5, maka
distribusi adalah tidak normal. 2.
Jika nilai signifikan nilai probabilitasnya lebih besar dari 5, maka distribusi adalah normal Sumarsono, 2004:43.
3.4.2. Uji Asumsi Klasik
Persamaan regresi harus bersifat BLUE Best Liner Unbiased Estimator, artinya pengambilan keputusan melalui uji f dan uji t tidak boleh bias. Untuk
menghasilkan keputusan yang BLUE maka harus dipenuhi tiga asumsi dasar.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tiga asumsi dasar yang tidak boleh dilanggar oleh regresi linier berganda, yaitu :
1. Tidak boleh ada multikorelasitas 2. Tidak boleh ada autokorelasi
3. Tidak boleh ada heterokorelasitas
2.4.2.1. Uji Multikolonieritas
Multikolinieritas menunjukkan adanya korelasi antar variabel bebas dalam model regresi. Model regresi yang baik tidak mengandung multikolinieritas. Untuk
mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas digunakan Variance Inflation Factor VIF. Apabila nilai VIF 10 dan mempunyai angka tolerance 0.10 berarti dalam
persamaan regresi tidak ditemukan adanya kolerasi antar variabel bebas atau bebas multikolinieritas Ghozali, 2006: 96
.
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen.
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen Ghozali, 2006:95.
3.4.2.2. Uji Autokorelasi
Autokorelasi menunjukkan dalam sebuah model regresi linier terdapat kesalahan pengganggu pada periode waktu dengan kesalahan pada periode waktu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sebelumnya. Model regresi yang baik bebas dari autokorelasi. Pendeteksian ada tidaknya autokorelasi dapat dilakukan dengan menggunakan uji Durbin Watson DW-
test. Suatu observasi dikatakan tidak terjadi autokorelasi jika nilai Durbin Watson terletak antara batas atas atau upper bound du dan 4-du
.
Uji autokorelasi bertujuan menuji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu
pada periode t dengan kesalahan penggangu pada periode t-1 atau t sebelumnya Ghozali, 2006:99.
2.4.2.3. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas merupakan suatu keadaan dimana terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang
baik tidak mengandung heroskedastisitas. Pengujian heteroskedastisitas dalam penelitian ini menggunakan metode Rank Spearman, yaitu dengan cara menghitung
korelasi Rank Spearman antara unstandardized residual dengan seluruh variabel bebas, apabila nilai signifikansi
α α = 0.05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas Gujarati, 1995:188. Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residu satu pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali, 2006:125.
3.4.3. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda yang digunakan untuk pengaruh dua variabel bebas terhadap satu variabel terikat dengan model persamaan sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ Є ......................... Anomin,2010:L-21
Keterangan : Y
: Sisa Hasil Usaha. X
1
: Modal Sendiri. X
2
: Jumlah Anggota. α
: KonstantaIntersep β
1
= β
2
: Koefisien regresi variabel X
1
dan X
2
Є : Kesalahan
baku
2.4.4. Uji Hipotesis
3.4.4.1.Uji Kesesuaian Model Regresi Linier Berganda Uji F
Uji F digunakan untuk menguji hipotesis penelitian pengaruh simultan dari modal usaha X
1
bersama jumlah anggota X
2
terhadap sisa hasil usaha Y dengan prosedur sebagai berikut Anonim, 2010:L-22 :
1. H
:
β
1
= β
2
=...= βj = 0 X
1
,X
2
bersama Xj tidak berpengaruh terhadap Y H
a
:
salah satu dari βj ≠ 0 X
1
,X
2
bersama Xj berpengaruh terhadap Y 2.
Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikansi 0,05 dengan derajat bebas [n-k], dimana n : jumlah pengamatan, dan k : jumlah variabel.
3. Dengan F hitung sebesar :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
F
hit
= R
2
k-1 .................... Anonim, 2010:L-22 1-R
2
n-k Keterangan :
F
hit
= F hasil perhitungan R
2
= koefisien
regresi k
= jumlah variabel n
= jumlah sampel
3.4.4.2.Uji Pengaruh Parsial Regresi Linier Berganda Uji t Untuk pengujian hipotesis penelitian pengaruh parsial variabel X
1
dan X
2
terhadap Y digunakan uji t student dengan prosedur sebagai berikut Anomin, 2010:L-21 :
1. H
: βj = 0 tidak terdapat pengaruh X
1
atau X
2
terhadap Y. H
a
: βj ≠ 0 terdapat pengaruh X
1
atau X
2
terhadap Y. Dimana j = 1,2,.......,k : variabel ke j sampai dengan ke k.
2. Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikansi 0,05 dengan derajat bebas
[n-k], dimana n : jumlah pengamatan dan k : jumlah variabel. 3.
Dengan nilai t hitung :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
t
hit
= b
j
............................ Anonim,2010:L-21 se b
j
Keterangan : t
hit
= t hasil perhitungan b
j
= koefisien
regresi se
= standart error
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas menganai objek penelitian, analisis data dan pembahasan hasil penelitian. Pada bagian analisis data akan dibahas mengenai
statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan pengujian hipotesis. Terakhir pembahasan hasil penelitian yang akan menjelaskan mengenai hasil uji
hipotesis penelitian ini
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian
4.1.1. Objek Penelitian
Data yang dipakai dalam penelitian ini berasal dari rekap data KSU di Dinas Koperasi, UKM, Perindag dan ESDM Kab. Sidoarjo tahun 2009.
Keadaan jumlah modal sendiri, jumlah anggota dan Sisa Hasil Usaha pada KSU di Kabupaten Sidoarjo dapat dilihat dari rekap yang berupa
perolehan jumlah modal sendiri, jumlah anggota dan perolehan Sisa Hasil Usaha dari masing-masing KSU. Berdasarkan data yang terkumpul
selanjutnya dilakukan pemilahan untuk menghitung jumlah modal sendiri, jumlah anggota dan Sisa Hasil Usaha dari masing-masing koperasi.
4.1.2. Struktur Organisasi KSU di Kabupaten Sidoarjo
Organisasi merupakan wadah kerjasama dalam mencapai tujuan yang berhubungan dengan penentuan tugas dan tanggung jawab,
pengelompokan suatu penentuan hubungan kerja antara bagian yang satu dengan bagian yang lain. Agar organisasi KSU dapat berjalan dengan baik,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.