Pengertian Akuntansi Pengertian Akuntansi untuk Koperasi

b. Koperasi konsumsi. c. Koperasi produksi barang dan jasa. 2. Jenis koperasi menurut lingkup fungsional. a. Koperasi pegawai negeri KPRI. b. Koperasi karyawan KOPKAR. c. Koperasi mahasiswa KOPMA. 3. Jenis koperasi menurut lingkungan daerah kerja. a. Koperasi pasar. b. Koperasi unit desa KUD. c. Koperasi serba usaha perkotaan. 4. Jenis koperasi berdasarkan unit usaha. a. Koperasi tunggal. b. Koperasi serba usaha.

2.2.5. Akuntansi untuk Koperasi

2.2.5.1. Pengertian Akuntansi

Pengertian akuntansi dapat dikemukakan melalui dua pendekatan, yaitu dari segi fungsi dan segi proses. Dilihat dari segi fungsinya, akuntansi adalah suatu kegiatan jasa yang berfungsi menyajikan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan, dari suatu lembaga atau perusahaan, yang diharapkan dapat digunakan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. sebagai dasar dalam mengambil keputusan-keputusan ekonomi dan keputusan kredit oleh pihak-pihak yang berkepentingan terhadap jalannya usaha. Sedangkan jika ditinjau dari segi prosesnya, akuntansi adalah suatu teknik mencatat, mengolong-golongkan dan meringkas transaksi-transaksi keuangan yang dilakukan oleh suatu lembaga atau perusahaan serta menyajikan hasil usahanya melalui laporan keuangan serta menginterpretasikan data-data finansial yang disajikan di dalam laporan keuangan. Dari pengertian-pengertian akuntansi diatas dapat dismpulkan bahwa peranan akuntansi dalam pengelolahan suatu organinasi atau perusahaan pada dasarnya adalah membantu organisasi atau perusahaan itu, yaitudalam menyajikan informasi keuangan yang akan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan- keputusan ekonomi oleh berbagai pihak yang terkait dengan organisasi atau perusahaan tersebut Baswir, 2000:181.

2.2.5.2. Pengertian Akuntansi untuk Koperasi

Meskipun koperasi adalah organisasi yang berwatak sosial, tapi memerlukan juga jasa akuntan baik untuk mengeloh data-data keuangan guna menghasilkan informasi keuangan sebagai dasr dalam pengambilan keputusanekonomi maupun untuk meningkatkan mutu pengawasan terhadap praktik pengelolaan usahanya. Proses akuntansi di dalam koperasi pada dasarnya mempunyai tahapan yang sama dengan akuntansi perusahaan pada umumnya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tahap-tahap tersebut adalah sebagai berikut Baswir, 2000:184 : a. Pencatatan Mencatat transaksi-transaksi keuangan yang terjadi di koperasi yang bersangkutan dengan aktiva, utang, modal, pendapatan maupun biaya. Untuk mempermudah koperasi dalam melakukan pencatatan, biasanya digunakan buku jurnal. Sedangkan yang dimaksud buku jurnal adalah merupakan catatan berupa pendebitan dan pengkreditan dari transaksi-transaksi secara kronoligis beserta penjelasan-penjelasan yang diperlukan dari transaksi-transaksi tersebut. b. Penggolongan Pengolongan dilakukan dengan cara mengeposkan, yaitu proses pemindahan catatan yang telah dilakukan di dalam jurnal ke dalam buku besar. Sedangkan yang dimaksud dengan buku besar adalah merupakan kumpulan dan kesatuan rekening yang klasifikasinya didasarkan pada kepentingan untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan. c. Peringkasan Setiap akhir periode, koperasi menyusun neraca saldo sebagai alat bantu dalam penyusunan laporan keuangan. Neraca saldo tersebut merupakan daftar saldo rekening yang terdapat dalam buku besar. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. d. Penyusunan Laporan Keuangan Tahap terakhir dari proses akuntansi adalah penyusunan laporan keuangan, dimulai dengan pembuatan jurnal penyesuaian, menyusun neraca lajur dan memisahkan rekening-rekening ke dalam neraca dan laporan rugi laba. Setelah itu memindahkan laba atau rugi ke dalam laporan perubahan modal.

2.2.5.3. Ciri-ciri Kualitatif Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN MODAL PINJAMAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KABUPATEN PATI

0 19 99

Pengaruh Partisipasi Anggota Koperasi Terhadap Sisa Hasil Usaha di Koperasi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 14 202

PENGARUH MODAL SENDIRI, MODAL PINJAMAN DAN VOLUME USAHA TERHADAP SISA HASIL USAHA Pengaruh Modal Sendiri, Modal Pinjaman Dan Volume Usaha Terhadap Sisa Hasil Usaha (Studi Kasus Pada Koperasi Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012).

0 2 16

PENGARUH MODAL SENDIRI, MODAL PINJAMAN DAN VOLUME USAHA TERHADAP SISA HASIL USAHA Pengaruh Modal Sendiri, Modal Pinjaman Dan Volume Usaha Terhadap Sisa Hasil Usaha (Studi Kasus Pada Koperasi Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012).

0 2 17

PENGARUH MODAL, JUMLAH ANGGOTA DAN PROMOSI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PENGARUH MODAL, JUMLAH ANGGOTA DAN PROMOSI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI HARAPAN KENDAL.

0 1 14

Pengaruh jumlah modal, jumlah anggota dan jumlah pinjaman anggota terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha Koperasi Pedagang Bhakti Pati tahun 1992 - 2013.

4 20 145

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI MINA PUTRA BAHARI KABUPATEN ENDE.

8 17 97

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) DI KABUPATEN SIDOARJO

0 1 23

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI MINA PUTRA BAHARI KABUPATEN ENDE

0 1 18

PENGARUH ASET, MODAL SENDIRI, MODAL LUAR, VOLUME USAHA, DAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2011-2015

0 24 18