67
model regresi tidak mengindikasikan adanya multikolinieritas atau asumsi non multikolinieritas terpenuhi.
4.3.3. Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas merupakan suatu keadaan dimana terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain. Model regresi yang baik tidak mengandung heroskedastisitas. Pengujian heteroskedastisitas dalam penelitian ini menggunakan metode
Rank Spearman, yaitu dengan cara menghitung korelasi Rank Spearman antara unstandardized residual dengan seluruh variabel bebas, apabila
nilai signifikansi α α = 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas
Gujarati, 1995:188. Berikut hasil uji heteroskedastisitas untuk masing- masing variabel bebas :
Tabel 4.4 : Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel
Nilai Signifikansi Korelasi Rank Spearman
Modal Sendiri X
1
0,258 Jumlah Anggota X
2
0,369
Sumber : Lampiran 3
Berdasarkan hasil analisis di atas menunjukkan bahwa nilai signifikansi korelasi Rank Spearman untuk semua variabel bebas lebih
dari 0,05 alpha 5, yang berarti tidak terdapat korelasi antara residual dengan variabel bebasnya. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa asumsi heteroskedastisitas telah terpenuhi.
4.3.4. Autokorelasi
Autokorelasi menunjukkan dalam sebuah model regresi linier terdapat kesalahan pengganggu pada periode waktu dengan kesalahan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
68
pada periode waktu sebelumnya. Model regresi yang baik bebas dari autokorelasi. Pendeteksian ada tidaknya autokorelasi dapat dilakukan
dengan menggunakan uji Durbin Watson DW-test. Suatu observasi dikatakan tidak terjadi autokorelasi jika nilai Durbin Watson terletak
antara batas atas atau upper bound du dan 4-du Ghozali, 2006: 99. Berikut adalah nilai Durbin Watson yang dihasilkan dari model regresi :
Tabel 4.5 : Hasil Uji Autokorelasi du Durbin-Watson
4-du 1,72 1,894
2,28
Sumber : Lampiran 3
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai Durbin-Watson DW adalah 1,894, dimana nilainya terletak pada batas antara du dan 4-du yaitu
1,72 1,894 2,28. Sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengindikasikan adanya autokorelasi atau asumsi
bebas autokorelasi pada model terpenuhi.
4.4. Analisis dan Pengujian Hipotesis