estrogen meningkat dan berpengaruh terhadap otak yang dapat mengubah aktivitas neuron. Perempuan remaja yang menderita epilepsi sering mengalami serangan saat
menjelang, selama dan sesudah menstruasi. Penderita epilepsi pada gadis remaja harus ditangani secara baik terutama pada aspek fisiologi dan psikologi
penderita.
19,31
Penderita epilepsi dengan serangan epilepsi umum primer banyak terjadi pada anak-anak dan remaja seperti serangan absence, mioklinik, tonik, dan tonik-klonik.
Penderita dengan epilepsi parsial biasanya lebih banyak dialami oleh usia dewasa.
27
Serangan muncul pada usia 70 tahunan karena ada kelainan patologis di otak seperti stroke atau tumor otak.
19
Analisa uji statistik dengan uji chi-square diperoleh nilai p= 0,029 p 0,05 artinya ada perbedaan yang bermakna antara umur berdasarkan klasifikasi serangan
epilepsi pada penderita epilepsi yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2011
– 2013.
5.2.2. Jenis Kelamin Berdasarkan Klasifikasi Seranagan Epilepsi
Proporsi jenis kelamin penderita epilepsi berdasarkan klasifikasi serangan epilepsi yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
tahun 2011 – 2013 dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.15. Diagram Bar Proporsi Jenis Kelamin Penderita Epilepsi Berdasarkan Klasifikasi Serangan Epilepsi yang Dirawat Inap di
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2011 – 2013
Berdasarkan Gambar 5.15. menunjukkan bahwa proporsi jenis kelamin penderita epilepsi umum primer tertinggi adalah berjenis kelamin perempuan sebesar
51,0 dan epilepsi parsial tertinggi adalah berjenis kelamin laki – laki sebesar 65,4.
Berdasarkan hasil penelitian ini tidak ada perbedaan yang signifikan proporsi penderita epilepsi berdasarkan jenis kelamin.
Berdasarkan penelitian dari Husam 2008 di RS Dr. Kariadi Semarang tahun 2003 yang memperoleh proporsi jenis kelamin penderita epilepsi umum primer
tertinggi adalah laki-laki sebesar 47,7 dan epilepsi parsial tertinggi adalah berjenis kelamin laki-laki sebesar 40,4.
42
49,0 65,4
51,0 34,6
- 10
20 30
40 50
60 70
Epilepsi Umum Epilepsi Parsial
P rop
or si
Jenis Kelamin Berdasarkan Klasifikasi Serangan
Laki-laki Perempuan
Universitas Sumatera Utara
Analisa uji statistik dengan uji chi-square diperoleh nilai p= 0,136 p 0,05 artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara jenis kelamin berdasarkan
klasifikasi serangan epilepsi pada penderita epilepsi yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2011
– 2013.
5.2.3. Pendidikan Berdasarkan Klasifikasi Serangan Epilepsi
Proporsi pendidikan penderita epilepsi berdasarkan klasifikasi serangan epilepsi yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
tahun 2011 – 2013 dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 5.16. Diagram Bar Proporsi Pendidikan Penderita Epilepsi Berdasarkan Klasifikasi Serangan Epilepsi yang Dirawat Inap
di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2011-2013
Berdasarkan Gambar 5.16. menunjukkan bahwa proporsi pendidikan penderita epilepsi umum primer tertinggi adalah tidak sekolahSDSMP sebesar 71
dan epilepsi parsial tertinggi adalah tidak sekolahSDSMP sebesar 57,7.
71 57,7
29 42,3
10 20
30 40
50 60
70 80
Epilepsi Umum Primer
Epilepsi Parsial
P rop
or si
Tidak SekolahSDSMP SMAAkademiPT
Universitas Sumatera Utara
Penderita epilepsi umum primer dengan tingkat pendidikan tidak sekolahSDSMP berjumlah 71 orang sebagian besar adalah anak-anak dan tingkat
pendidikan pada SMAAkademiPT berjumlah 29 orang sebagian besar pada remaja. Penderita epilepsi parsial dengan tingkat pendidikan tidak sekolahSDSMP
berjumlah 15 orang, terdapat 8 orang pada anak-anak dan tingkat pendidikan pada SMAAkademiPT berjumlah 11 orang pada remaja dan dewasa.
Analisa uji statistik dengan uji chi-square diperoleh nilai p= 0,194 p 0,05 artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara pendidikan berdasarkan klasifikasi
serangan epilepsi pada penderita epilepsi yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2011
– 2013.
5.2.4. Pekerjaan Berdasarkan Klasifikasi Serangan Epilepsi