Aura Lama Rawatan Rata-Rata

Gambar 5.11. Diagram Pie Proporsi Penderita Epilepsi Berdasarkan Frekuensi Serangan yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2011 – 2013 Berdasarkan Gambar 5.11. dapat diketahui bahwa proporsi penderita epilepsi berdasarkan frekuensi serangan tertinggi adalah 1-3xhari sebesar 65,9 dan terendah adalah 6xhari sebesar 11,9. Serangan yang terlalu sering akan mengakibatkan kerusakan-kerusakan sel-sel neuron yang meluas dan permanen sampai terjadi kematian akibat hipoksia jaringan otak dan peningkatan tekanan intrakranial. 23 Penderita yang mengalami status epileptikus atau yang mengalami serangan yang sering, berulang, berkelanjutan, dan berkepanjangan berjumlah 5 orang. Penderita berjenis kelamin perempuan berjumlah 4 orang dan laki-laki 1 orang dengan masing-masing umur 5 bulan, 20 tahun, 6 tahun,11 tahun dan 8 tahun dengan lama serangan 15 menit.

5.1.6. Aura

Proporsi penderita epilepsi berdasarkan aura yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tahun 2011 – 2013 dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Gambar 5.12. Diagram Pie Proporsi Penderita Epilepsi Berdasarkan Aura yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2011 – 2013 Berdasarkan Gambar 5.12. dapat diketahui bahwa proporsi penderita epilepsi berdasarkan aura tertinggi adalah tidak ada sebesar 53,2 dan yang ada aura sebesar 46,8. Penderita yang mengalami aura adalah penderita yang mendapat serangan epilepsi umum primer dengan tonik – klonik dan epilepsi parsial. Aura yang dialami penderita seperti halusinasi, kesemutan, ketakutan, melamun, dan mual. Adanya aura dapat membantu dimana letak lokasi serangan kejang di otak. Pada serangan epilepsi umum bisa tidak didahului dengan aura karena adanya gangguan pada kedua hemisfer yang dapat menimbulkan hilangnya kesadaran secara tiba-tiba. 49 Hasil penelitian ini dapat dihubungkan dengan proporsi penderita epilepsi berdasarkan klasifikasi serangan epilepsi diperoleh penderita epilepsi umum primer lebih tinggi sebesar 79,4.

5.1.7. Lama Rawatan Rata-Rata

53,2 46,8 Aura Tidak Ada Ada Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.8 menunjukkan bahwa lama rawatan rata- rata penderita epilepsi adalah 5,78 hari 6 hari dengan Standar Deviasi 4,803. Lama rawatan minimum adalah 1 hari dan lama rawatan maksimum adalah 30 hari. Penderita yang lama rawatannya 1 hari ada 11 orang dengan kondisi minta pulang, dan pulang berobat jalan. Penderita yang lama rawatannya 30 hari ada 1 orang, berusia 9 tahun, laki-laki dan pulang dengan berobat jalan. Penderita yang dirawat selama 30 hari karena ada penyakit lain yang diderita yaitu anemia, broncopneumonia, dan infeksi sistem saraf pusat. Penderita epilepsi yang dirawat inap dengan waktu yang lama tetap mendapatkan perawatan sampai penderita benar-benar diizinkan oleh dokter untuk pulang dan sesuai permintaan keluarga.

5.1.8. Keadaan Sewaktu Pulang