AbsencePetit Mal Serangan Tonik-Klonik Grand Mal Serangan Mioklonik

2.3. Klasifikasi Serangan Epilepsi

19

2.3.1. Serangan Epilepsi Umum Primer

Serangan epilepsi umum primer adalah kejang yang sejak awal seluruh otak terlibat secara bersamaan. Serangan muncul karena hilangnya kesadaran, kemudian diikuti gejala lainnya yang bervariasi. Jenis-jenis serangan epilepsi umum dibedakan oleh ada atau tidak adanya aktivitas motorik yang khas. 19

a. AbsencePetit Mal

Pada serangan petit mal, penderita mungkin mempunyai serangan minor atau abortif tanpa disertai dengan gerakan jatuh atau konvulsi pada tubuh. Serangan kekososongan yang klasik ditandai dengan ekspresi bengong mendadak kekosongan singkat dan terhentinya aktivitas motorik, kadang-kadang disertai hilangnya tonus otot. Kondisi ini umumnya dimulai pada masa kanak-kanak onset puncak pada usia 4-8 tahun, lebih sering pada anak perempuan. 25 Serangan ini hanya berlangsung 2-10 detik. 26 Serangan ini bisa menghilang waktu remaja atau berganti dengan serangan tonik-klonik. 23,26 Serangan absence sering dihubungkan dengan keadaan umum, serangan tonic-klonik, tetapi pasien biasanya tidak mempunyai masalah kelainan syaraf dan mempunyai respon yang baik pada pengobatan yang spesifik dengan anticonvulsant. 27 Universitas Sumatera Utara

b. Serangan Tonik-Klonik Grand Mal

Istilah serangan tonik - klonik mengacu pada beberapa jenis gerakan tubuh, yang secara tiba-tiba kejang. Tonik merupakan anggota badan dan klonik, merupakan mengacu pada sentakan yang berirama. 28 Suatu aura dapat menandai terjadinya serangan yang segera akan datang. Aura biasanya khas bagi penderita per individu dan dapat terdiri dari rasa mual atau baal, dan suatu kilatan dari daya ingat. Penderita mungkin menjerit dan sering mengalami cedera tubuh. Tahap klonik menyusul dengan ditandai gerakan konvulsi, dan ritmik pada tubuh. 26 Serangan ini yang paling sering dijumpai pada umur diatas balita. Kejang tonik ini berlangsung kurang lebih 1-2 menit. 29

c. Serangan Mioklonik

Pada serangan mioklinik ditandai oleh kontraksi otot-otot tubuh secara cepat, mendadak, sinkron dan bilateral atau kadang-kadang hanya mengenal kelompok otot tertentu. 20 Serangan terjadi sekali atau berulang-ulang dan muncul saat penderita jatuh tertidur. 29 Penderita sendiri melaporkan bahwa mereka tidak menyadari adanya serangan tersebut dan mereka hanya menemukan bahwa dirinya berada dalam posisi yang tidak biasa. 21 Patologis dari serangan mioklinik pada umumnya sering dilihat dari gangguan metabolisme, penyakit degeneratif central nervous system CNS atau cedera di kepala. Serangan mioklinik biasanya berdampingan dengan gangguan serangan umum dan penderitanya adalah remaja. 22 Serangan ini juga dapat terjadi pada anak-anak dengan epileptik enchepalophati, contohnya Lennox-Gastaut syndrom. 24 Universitas Sumatera Utara

d. Serangan Atonik